“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa berpaling/datang kepada Allah, dia harus percaya bahwa Allah
ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yg sungguh2 mencari Dia”. (Ibrani 11:6)
Sesuai dg firman Tuhan diatas, yang penting bagi kita umatNya
supaya kita dapat hidup berkenan kepada Tuhan, Allah dan Juruselamat kita
adalah kita harus percaya bahwa Allah itu ada. Yaitu percaya yg disertai dg
perbuatan. (Yakobus 2:14-17)
Salah satu contohnya dalam Alkitab adalah : Nuh yg percaya kepada Tuhan & firmanNya bahwa Ia akan menghapuskan semua manusia yg telah diciptakanNya itu dari muka bumi dg air bah, termasuk juga hewan, binatang melata dan burung di udara, sebab Ia menyesal telah menjadikan mereka. Dan Nuh juga menuruti firmanNya untuk membuat bahtera sesuai petunjukNya, lalu dia masuk ke bahtera itu bersama-sama istri & anak2nya dan juga semua makhluk yg dibawanya. Sehingga oleh iman Nuh & tindakanya/perbuatannya, mereka semua beroleh “kasih karunia Tuhan” yaitu hidup mereka semua terpelihara. (Kejadian 6:5-9 dan Kejadian 5:12-22 dan Ibrani 11:7)
Salah satu contohnya dalam Alkitab adalah : Nuh yg percaya kepada Tuhan & firmanNya bahwa Ia akan menghapuskan semua manusia yg telah diciptakanNya itu dari muka bumi dg air bah, termasuk juga hewan, binatang melata dan burung di udara, sebab Ia menyesal telah menjadikan mereka. Dan Nuh juga menuruti firmanNya untuk membuat bahtera sesuai petunjukNya, lalu dia masuk ke bahtera itu bersama-sama istri & anak2nya dan juga semua makhluk yg dibawanya. Sehingga oleh iman Nuh & tindakanya/perbuatannya, mereka semua beroleh “kasih karunia Tuhan” yaitu hidup mereka semua terpelihara. (Kejadian 6:5-9 dan Kejadian 5:12-22 dan Ibrani 11:7)
Dan juga ada contoh lainnya dalam kehidupan sehari-hari
dari orang-orang yg beriman kepada Tuhan, yg disertai dg perbuatan.
Ada satu
pertanyaan dalam suatu acara pendalaman Alkitab di gereja: Apakah cara yg sudah
kalian coba untuk dapat hidup menyenangkan hati Tuhan ?
Ada seorang pemudi yg menjawab : Untuk menjadi orang kristen
tidaklah sukar, tetapi untuk menjadi pengikut Yesus sangatlah sulit. Jadi sejak
saat saya percaya kepada Tuhan, saya terus berjuang dg keras & tanpa mau
menyerah untuk dapat menjalani suatu hidup yg berkenan kepadaNya. Meskipun saya
tahu bahwa saya masih jauh dari sempurna, tetapi saya tahu bahwa kalau saya
mengandalkan Tuhan dan firmanNya dengan hati yg tunduk saya dapat terus
berusaha menjalani hidup yg berkenan kepadaNya. (1 Samuel 15:22 dan Ibrani
10:36 ; 11:6)
Ada juga seorang pemuda yg menjawab bahwa sangatlah sulit untuk dapat hidup berkenan & menyenangkan hati Tuhan ketika ada banyak godaan disekeliling saya, apalagi dalam menjalani kehidupan bebas di universitas. Misalnya : Boleh indekos terpisah dari orang tua, bebas hidup semaunya,….dll. Untuk itu saya selalu berusaha sedapat mungkin untuk memulai hari saya dg berdoa dan membaca Alkitab & merenungkan firman Tuhan. Supaya saya tahu apa yg diperingatkanNya dalam Alkitab dan setelah itu barulah saya memulai kegiatan hari itu dan melakukannya. Misalnya : Saya mencoba untuk tidak iri hati, menjaga supaya keinginan & pikiran saya tidak dipenuhi oleh berbagai hawa nafsu, dan menjaga dari keinginan, pikiran, perkataan & tindakan saya yg tidak terkontrol. (Roma 8:8 dan Galatia5:16-17,19-21)
Ada juga seorang pemuda yg menjawab bahwa sangatlah sulit untuk dapat hidup berkenan & menyenangkan hati Tuhan ketika ada banyak godaan disekeliling saya, apalagi dalam menjalani kehidupan bebas di universitas. Misalnya : Boleh indekos terpisah dari orang tua, bebas hidup semaunya,….dll. Untuk itu saya selalu berusaha sedapat mungkin untuk memulai hari saya dg berdoa dan membaca Alkitab & merenungkan firman Tuhan. Supaya saya tahu apa yg diperingatkanNya dalam Alkitab dan setelah itu barulah saya memulai kegiatan hari itu dan melakukannya. Misalnya : Saya mencoba untuk tidak iri hati, menjaga supaya keinginan & pikiran saya tidak dipenuhi oleh berbagai hawa nafsu, dan menjaga dari keinginan, pikiran, perkataan & tindakan saya yg tidak terkontrol. (Roma 8:8 dan Galatia5:16-17,19-21)
Sekarang bagaimana halnya dg kita sebagai orang-orang yg
percaya? Dalam nas diatas Tuhan sudah jelaskan bahwa tanpa iman tidak mungkin
orang berkenan kepadaNya. Kita boleh saja mengatakan bahwa kita adalah orang yg
beriman kepada Tuhan Yesus, karena kita sudah percaya kepadaNya dan sudah
dibaptis, sering ke gereja, dll.
Tetapi kalau kita masih sering tidak sabaran menunggu datangnya jawaban doa dari Tuhan, lalu tidak percaya lagi kepadaNya dan hidup dalam dosa lagi; maka sebenarnya iman kita kepadaNya masih tidak kuat/mudah goyah.
Demikian juga kalau kita masih mudah kuatir, takut, putus asa, kecewa dan tidak percaya lagi kepada Tuhan; ketika harus menghadapi banyak persoalan yg sulit dalam hal kesehatan, bisnis, pekerjaan atau rumah tangga, dll. Maka dalam hal ini sebenarnya iman kita masih belum murni.
Sama juga halnya, kalau kita gampang menyerah percaya kepada Tuhan. Dengan alasan antara lain, karena dikucilkan & dibenci oleh orang tua, atau karena terbentur dg syarat dari pekerjaan, atau karena tidak bisa menikah dg kekasih kita yg tidak seiman, lalu kita menyerah dan memilih berpindah iman kepada alah yg lain,....dll. Maka itu berarti iman kita kepadaNya masih kecil/belum bertumbuh.
Tetapi kalau kita masih sering tidak sabaran menunggu datangnya jawaban doa dari Tuhan, lalu tidak percaya lagi kepadaNya dan hidup dalam dosa lagi; maka sebenarnya iman kita kepadaNya masih tidak kuat/mudah goyah.
Demikian juga kalau kita masih mudah kuatir, takut, putus asa, kecewa dan tidak percaya lagi kepada Tuhan; ketika harus menghadapi banyak persoalan yg sulit dalam hal kesehatan, bisnis, pekerjaan atau rumah tangga, dll. Maka dalam hal ini sebenarnya iman kita masih belum murni.
Sama juga halnya, kalau kita gampang menyerah percaya kepada Tuhan. Dengan alasan antara lain, karena dikucilkan & dibenci oleh orang tua, atau karena terbentur dg syarat dari pekerjaan, atau karena tidak bisa menikah dg kekasih kita yg tidak seiman, lalu kita menyerah dan memilih berpindah iman kepada alah yg lain,....dll. Maka itu berarti iman kita kepadaNya masih kecil/belum bertumbuh.
Yang Tuhan inginkan adalah agar kita mempunyai iman yg kuat seperti
Abraham (Roma 4:18-21), dan beriman yg murni seperti Ayub (Ayub 1:22 dan Ayub
2:7-10) dan mempunyai iman besar seperti
perempuan Kanaan (Matius 15:22-28). Dengan demikian Tuhan berkenan kepada kita dan Ia akan memberi upah kepada kita
dalam hidup ini, a.l. jalan hidup kita
pun akan dipimpin Tuhan dan kita tidak perlu takut jatuh tergeletak, sebab
Tuhan pasti akan menopang/menolong kita. Dan musuh kita pun pasti akan
didamaikanNya. (Mazmur 37:23-24 dan Amsal 16:7) Dan dalam hidup yg akan datang,
antara lain, kita akan tinggal di Taman Firdaus dan hidup yg kekal. (Wahyu 2:7,11)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tambahkan dan sempurnakanlah iman kami
senantiasa. Amin