“Iapun
bangun,menghardik angin itu dan berkata : Tenanglah ! lalu angin itu reda dan
danau itu menjadi teduh sekali”. (Markus 4:39)
Pada suatu saat di perjalanan, ada
seorang pendeta bertemu dg seorang wanita salah satu jemaat gerejanya. Sebagai orang yg percaya kepada Tuhan, wanita ini mempunyai suatu cara yg unik & cerdik didalam
menerapkan firman Tuhan dalam hidupnya.
Ketika pendeta itu
bertanya kepada wanita itu : Apa kabarnya hari ini ? Biasanya dia menjawab: Aku
baik-baik saja. Tetapi hari ini dia
menjawab : Aku harus membangunkan Yesus !!
Kemudian pendeta itu
bertanya apa yg dimaksudkannya dengan Membangunkan Yesus.
Malahan dia menjawab
sambil bercanda kepada pendeta itu : Apakah pak pendeta tidak baca Alkitab ?
Bukankah ketika para
murid Yesus menghadapi masalah yg sangat berat dan tidak ada jalan keluarnya,
maka mereka datang kepada Yesus dan membangunkanNya ? Yaitu ketika perahu mereka
diterjang oleh angin taufan yg sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk kedalam
perahu, sehinga perahu mereka mulai dipenuhi air. (Markus 4:35-41)
Jadi sekarang, saya
juga mau datang kepada Yesus dan membangunkanNya. Sebab saya juga sedang
mengalami persoalan/masalah yg sangat sulit dan tidak ada jalan keluarnya bagi
saya.
Mengapa dikatakan suatu
cara yg unik & cerdik ?
Pertama, karena wanita
ini tidak berbohong tentang keadaannya ketika ditanya tentang bagaimana
keadaannya oleh si pendeta. Tetapi dia menjawab: "Saya harus membangunkan Yesus", dan bukannya "keadaan saya sekarang sedang susah atau banyak masalah".
Dan kedua, ketika ditanya oleh si pendeta, wanita ini tidak mengeluh,
kuatir, bingung & mengadu tentang masalahnya yg berat, kepada si pendeta dan meminta doa & nasihatnya ; melainkan dia hanya berkata : Saya harus membangunkan Yesus, yaitu dengan datang berdoa kepadaNya, meminta pertolonganNya & jalan keluarnya.
Sekarang, apakah yg
akan kita lakukan jikalau kita sendiri yg menghadapi suatu persoalan/masalah yg sangat
sulit/berat dan tidak ada jalan keluarnya bagi kita ? Apakah kita akan membalas
dendam dan membalas fitnah dari orang-orang yg menimbulkan masalah bagi kita ? Atau
apakah kita akan melarikan diri dari masalah tsb dan hidup ketakutan, kuatir dan
berdiam diri saja sampai kita jadi stress, putus asa & depresi ? Atau apakah
kita akan mencari dan meminta bantuan kepada saudara/teman/relasi kita yg mampu
membantu kita ? Atau akankah kita mengadu dan meminta bantuan dari pendeta, peramal/dukun…
dll ? Atau mungkin seperti yg dilakukan oleh para murid-murid Yesus, yaitu kita
segera datang berdoa kepada Tuhan dan membangunkanNya ?
Yang terbaik untuk kita
lakukan sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, adalah kita segera datang
berdoa kepada Tuhan dan membangunkanNya, meminta pertolonganNya serta jalan
keluarnya. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu berada bersama kita didalam
bahtera kehidupan kita ini. Bersyukurlah
kepada Tuhan senantiasa, sebab Ia selalu berada bersama dg kita dalam menjalani hidup
ini dan Ia siap menolong & menyelesaikan semua permasalahan hidup kita, dan
berkata: Diamlah ! Jadilah tenang ! (Markus 4:39)
Jadi, janganlah kita mau kuatir,
gentar atau bimbang lagi, ketika ada badai kehidupan yg dahsyat menyerang kita,
sebab Tuhan selalu ada dekat dg kita. Meskipun ada banyak perkara/masalah/persoalan
yg kita tidak tahu & tidak mengerti bagaimana jalan keluarnya, tapi tetaplah
tenang percaya kepada Tuhan dan berdoalah kepadaNya meminta pertolongan &
jalan keluarnya. Sebab tidak ada sesuatupun yg akan terjadi terhadap kita, tanpa
Tuhan Yesus perduli. Ia tidak akan pernah membiarkan kita berjuang/bergumul menghadapinya
sendiri, sebab kita semua adalah domba-domba gembalaanNya. (Mazmur 23:1-6)
Doa kami :
Tuhan Yesus,
ajarkankanlah & ingatkanlah kami untuk segera datang minta tolong kepadaMu,
ketika persoalan & masalah menimpa kami. Terima kasih ya Tuhan. Amin