"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keujung bumi". (Kisah Para Rasul 1:8)
Ketika dahulu bangsa Israel sebagai umat Tuhan menyeberangi sungai Yordan
menuju tanah perjanjian, Tuhan berfirman kepada pemimpin mereka saat itu yaitu
Yosua untuk memilih 12 orang Israel, seorang dari tiap-tiap suku, yg masing-masing
akan mengangkat sebongkah batu diatas bahu mereka dari tengah-tengah sungai
Yordan. Dan mereka masing-masing harus membawa dan meletakkan batu-batu besar itu
ditempat mereka berkemah malam itu yaitu di Gilgal, di batas timur Yerikho.
(Yoshua 4:1-5)
Yosua diperintahkan Tuhan untuk menegakkan batu-batu tsb sebagai “tanda peringatan” bagi bangsa Israel & anak cucu keturunan mereka selama-lamanya, supaya mereka selalu mengingat akan kesetiaan & kebaikkan Tuhan, Allah Israel yg sudah mengeringkan sungai Yordan sampai mereka dapat menyeberanginya; seperti yg telah dilakukan Tuhan dahulu dengan mengeringkan laut Teberau, sehingga mereka dapat menyeberanginya.
Yosua diperintahkan Tuhan untuk menegakkan batu-batu tsb sebagai “tanda peringatan” bagi bangsa Israel & anak cucu keturunan mereka selama-lamanya, supaya mereka selalu mengingat akan kesetiaan & kebaikkan Tuhan, Allah Israel yg sudah mengeringkan sungai Yordan sampai mereka dapat menyeberanginya; seperti yg telah dilakukan Tuhan dahulu dengan mengeringkan laut Teberau, sehingga mereka dapat menyeberanginya.
Selain itu, maksud
Tuhan menegakkan batu-batu itu sebagai “tanda peringatan” adalah agar semua
bangsa dibumi, tahu akan kekuatan Tuhan yg sangat ajaib & dahsyat dan supaya semua bangsa di bumi selalu takut
kepada Tuhan. (Yoshua 4:7, 20-24)
Memang memiliki suatu “tanda peringatan” sebagai bukti nyata dari pertolongan Allah di masa lalu adalah sangat baik bagi kita sebagai pengikut Yesus Kristus. Yaitu agar kita tahu bahwa Ia adalah Tuhan Allah kita, Allah Israel, Allah yg hidup dan ada ditengah-tengah semua kita pengikutNya. (Yoshua 3:10 dan Matius 16:16 dan 1 Timotius 4:10 dan 1 Yohanes 5:20)
"Tanda peringatan" yg kita miliki dapat berupa kesaksian/pengalaman2 kita bersama dengan Tuhan atau mukjizat & pertolongan Tuhan yg telah kita alami secara pribadi dalam hidup kita.
Jadi, ingat-ingatlah
senatiasa akan mujizat kesembuhan ilahi yg telah kita alami dalam hidup kita.
Ingat-ingatlah akan kuasa Tuhan yg telah membebaskan kita dari kerasukkan roh
jahat. Ingat-ingatlah akan semua berkat & pertolongan Tuhan yg ajaib ketika
kita mengalami kesulitan ekonomi & sangat membutuhkan uang untuk kelanjutan
hidup kita. Ingat-ingatlah akan keajaiban & kebaikkan Tuhan yg telah
memberikan kita jodoh yg daripadaNya. Ingat-ingatlah akan kedahsayatan &
kebaikkan Tuhan yg telah menyelamatkan nyawa/hidup kita dari maut,...................dll.
Memang memiliki suatu “tanda peringatan” sebagai bukti nyata dari pertolongan Allah di masa lalu adalah sangat baik bagi kita sebagai pengikut Yesus Kristus. Yaitu agar kita tahu bahwa Ia adalah Tuhan Allah kita, Allah Israel, Allah yg hidup dan ada ditengah-tengah semua kita pengikutNya. (Yoshua 3:10 dan Matius 16:16 dan 1 Timotius 4:10 dan 1 Yohanes 5:20)
"Tanda peringatan" yg kita miliki dapat berupa kesaksian/pengalaman2 kita bersama dengan Tuhan atau mukjizat & pertolongan Tuhan yg telah kita alami secara pribadi dalam hidup kita.
Seperti telah
dilakukan oleh Yohanes pembaptis yg telah datang didunia sebelum Yesus, sebagai
saksi untuk memberi kesaksian tentang “terang dunia yaitu Yesus Kristus”, agar
semua orang menjadi percaya (Yohanes 1:7), dan juga seperti yg telah Tuhan perintahkan
dalam nas tersebut diatas kepada semua murid2Nya & pengikut2Nya agar menjadi saksiNya (Kisah Para Rasul
1:8) ; maka demikian juga halnya sekarang dg kita, janganlah kita merasa malu atau malas
atau ragu2 atau takut untuk memberitakan & bersaksi tentang Yesus
Kristus beserta semua berita tentang kebaikkanNya, kuasaNya & keajaibanNya yg kita alami dalam hidup ini, terhadap para
anggota keluarga, teman dan sesama kita.
Untuk itu, kita perlu berdoa meminta kepada Tuhan, Allah, Bapa di sorga supaya Ia memberikan Roh Kudus kepada kita (Lukas 11:13), sehingga kita mampu selalu mengingat akan kesetiaan Tuhan &
kebaikkanNya dalam hidup kita, dan memberikan kita kuasa/kekuatan untuk dapat menjadi saksiNya bagi orang2 yg berada disekeliling kita.
Selain itu, kesaksian/pengalaman kita bersama Tuhan, akan menjadi peringatan bagi mereka yg mendengarnya bahwa dengan bertobat & percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah
; maka dosa mereka akan diampuni dalam nama Yesus dan mereka akan beroleh hidup
yg kekal. (Lukas 24:46-48 dan Yohanes 3:16)
Doa kami:
Tuhan Yesus,
penuhilah kami oleh Roh Kudus senantiasa supaya kami dapat menjadi saksiMu.
Amin