Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.28 under


“Maka tidak akan ada lagi laknat . Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan beribadah kepadaNya”. (Wahyu 22:3)




Kitab Wahyu adalah kitab yang terakhir dalam Alkitab yamg berisikan penyingkapan/pengungkapan tentang Tuhan Yesus Kristus, yang disampaikan malaikatNya kepada kita umatNya, melalui rasul Yohanes tentang apa yang harus segera terjadi yaitu bahwa Tuhan Yesus akan segera datang untuk kedua kalinya. (Wahyu 1:1 dan Wahyu 22:6-7) 

Dalam kitab itu juga diungkapkan bahwa Yesus Kristus Tuhan kita, adalah Anak Domba Allah. Dan kalau nama-nama kita ada tercatat dalam kitab kehidupan Anak Domba Allah, maka didalam kehidupan yang kekal nanti, kita akan mengalami kehidupan seperti diuraikan dalam kitab Wahyu 21:9-27 dan 22:1-5.
  
Mari kita memulai renungan hari ini, dengan merenungkan dua buah contoh kehidupan dibawah ini.

Steve Jobs , salah satu pendiri Apple Inc, U.S.A, yang memproduksi computer, I-Phone dan lain-lain, dalam hidupnya banyak dipenuhi dengan segala kesuksesan, kenikmatan, kemewahan dan kepentingan-kepentingan duniawi. Dia menderita suatu penyakit kanker yang tidak dapat disembuhkan. Dan team dokternya sudah mengatakan bahwa proses pengobatannya gagal dan hidupnya akan segera berakhir.

Namun dalam menghadapi maut yang akan segera datang menjemputnya, Steve Jobs ternyata lebih mementingkan untuk terus hidup berkarya/berusaha/berprestasi melakukan sesuatu yang besar dan menjadi nomor satu dibidangnya di dunia ini ; daripada percaya dan mengenal Tuhan. Dia berkata : “Mengingat bahwa sebentar lagi saya akan mati itu, maka itulah yang menjadi pertimbangan yang paling penting bagi saya sekarang. Yaitu saya mau meraih suatu prestasi yang besar dalam hidup saya”. Dan benar, ternyata Steve Jobs berhasil meraih cita-cita dalam hidupnya;  yaitu berhasil membuat hand-phone Apple 1 dengan layar sentuh yang pertama di dunia. 

Sekarang hampir semua merk handphone didunia memproduksi handphone nya dengan sistim layar sentuh, seperti I-Phone hasil penemuan Steve Jobs menjadi orang yang terkenal dan semua orang mengenal namanya dan mengingatnya. Tetapi apa gunanya semua ini, kalau tidak percaya dan mengenal Allah, sebab yang akan diperolehnya nanti hanyalah hukuman kekal di neraka.

Berbeda dengan Steve Jobs, ada juga seorang wanita yang bernama Amy. Dia adalah seorang umat Tuhan dan hidupnya hanyalah sebagai orang yang biasa saja, bukan orang terkenal atau kaya raya.Amy juga sudah berjuang melawan penyakit kanker selama 5 tahun. Dan team dokternya sudah mengatakan kepadanya bahwa proses penyembuhannya tidak berhasil, dan hidup Amy hanya tinggal beberapa minggu  lagi. Ketika mendengar hal itu, Amy, ternyata lebih mementingkan tentang bagaimana keadaan dalam kehidupan yang kekal nanti dan mempersiapkan dirinya untuk bisa masuk kedalam kehidupan kekal di sorga ; daripada terus menerus mementingkan/memikirkan untuk berkarya/berusaha atau berprestasi melakukan sesuatu yang besar dalam sisa hidupnya di dunia ini. 

Amy bertanya kepada pastornya : Sorga itu seperti apa sih pastor …? Lalu pastor itu bertanya kepada Amy : apakah yang kamu paling sukai di dunia ini ? Lalu Amy menjawab dia menyukai ber-jalan kaki, melihat pelangi , memperhatikan kepentingan sahabat-sahabatnya dan berkumpul dan tertawa bersama dengan keluarganya dan anak-anaknya. Lalu Amy berkata lagi kepada pastornya itu : Apakah engkau mau berkata bahwa saya akan mendapatkan kembali semuanya itu disana? Kemudian pastornya menjawab : Saya percaya bahwa hidupmu disana akan jauh lebih indah dan lebih mengagumkan daripada apapun yang kamu sukai atau alami di dunia ini. Pikirkanlah apa yang terbaik bagimu disini, maka disana kamu akan memperolehnya kembali berkali-kali jauh lebih baik. Itulah pendapat saya tentang bagaimana kehidupan di sorga nanti.

Memang Alkitab tidak mencatat secara detil tentang bagaimana kehidupan kekal di sorga nanti, tetapi bersama dengan Tuhan Yesus Kristus, kehidupan di sorga adalah jauh lebih baik daripada keadaan, kondisi dan situasi kita sekarang di dunia. (Filipi 1:21-23) Disana tidak akan ada lagi kutuk atau penderitaan/kesusahan atau sakit penyakit atau kegelapan ataupun kemiskinan/kelaparan dan lain-lain, melainkan hanya takhta Allah Bapa dan Anak Domba Allah di dalamnya yaitu Yesus Kristus Tuhan kita. Dan kita semua umatNya akan menjadi hamba-hambaNya yang selalu bersamaNya dan beribadah kepadaNya. (Wahyu 22:3) Dan terlebih daripada itu, kita semua akan dapat melihat dan berhadapan secara tatap muka dengan Tuhan Yesus Kristus. Dan segala keinginan hati kita yang terdalam, akan sepenuhnya terpenuhi didalam Yesus Kristus. Sebab di dunia ini, kita belum pernah melihatnya dengan panca indera kita. Didunia ini kita bisa melihatnya, mendengar jawabanNya, merasakan kebaikanNya dan menikmati kasihNya dan anugerahNya, hanya dengan kacamata iman kita kepadaNya saja.

Bagi kita semua umat Tuhan, sekarang pilihannya ada di pihak kita. Pilihan yang manakah yang akan kita tempuh ? Semuanya itu akan menentukan bagaimana kehidupan kita dan keturunan kita nanti setelah kehidupan didunia ini berakhir. Tetapi firman Tuhan berkata : Pilihlah kehidupan , supaya engkau hidup , baik engkau maupun keturunanmu ! (Ulangan 30:19)

Doa kami:
Tuhan Allah Bapa di sorga dalam nama Yesus Kristus, berilah kami hikmatMu, kekuatanMu, anugerahMu dan pertolonganMu, supaya selama hidup didunia kami dapat memilih kehidupan daripada kematian. Amin. 





0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin