Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.22 under
"Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya ; betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang orang kudus." (Efesus 1:18)


Ketika rasul Paulus berada dalam penjara sebagai orang tahanan di Roma, oleh hikmat Tuhan, dia menulis surat kepada jemaat di Efesus seperti yang tersebut dalam nas tersebut diatas.

Dia menulis tentang apa yang dilihatnya melalui imajinasinya, hatinya & pikirannya tentang kekayaan kemuliaan Allah, yang sudah disediakan/diberikanNya bagi para umatNya disana, sesuai dengan bagian mereka masing-masing.Dan ketika mereka membacanya, hal itu membangkitkan iman dan pertumbuhan rohani bagi para jemaat di Efesus. 

Jadi ketika menderita, sengsara, hilang pengharapan, dan putus asa dalam hidup kita, misalnya: Oleh karena kita merasa terus tertuduh oleh penyesalan atas perkataan, perbuatan, kelalaian, kebodohan dan kesalahan kita dimasa lalu; atau karena kita dikhianati atau ditolak oleh pacar/kekasih kita dan patah hati; atau karena meninggalnya orang kita kasihi/andalkan; maka sesuai firmanNya diatas, kita harus tetap teguh percaya kepada Tuhan bahwa kita masih mempunyai pengharapan dalam hidup ini. (2 Korintus 4:6)

Dengan tetap teguh percaya kepada Tuhan, maka kita adalah orang-orang kudusNya, dengan demikian hati kita akan jadi terang, dan pikiran & perasaan kita juga akan tetap tenang dalam menghadapi semuanya itu. Sebab didalam semua penderitaan kita, yang tanpa harapan, dan semuanya terasa gelap dan tidak ada jalan keluarnya bagi kita ; kita tetap percaya kepada janji Tuhan bahwa pada waktuNya nanti pasti akan terbit terang. (2 Korintus 4:6) Dan kita juga dapat mengerti pengharapan dan kemuliaan apa yang sudah ditetapkanNya bagi kita umatNya.  

Ada salah seorang pembaca renungan ini, yang berasal dari Indonesia bagian Timur, yang minta didoakan. Dia seorang wanita lajang yang sudah cukup berumur, namun belum dapat jodohnya sampai saat itu. Akhirnya dia bisa berkenalan dengan seseorang pria lajang yang berasal dari Jawa Barat, melalui facebook. Dan dari pertukaran data diri, foto-foto, pekerjaan, serta pembicaraannya melalui face book, ; dia merasa cocok dengan pria tersebut, dan dia menulis kepada kami bahwa pria itu mungkin adalah jodohnya yang dari Tuhan. 

Wanita ini sangat ingin bertemu dengan pria tersebut secara langsung dan dia bersedia pergi terbang jauh ke tempat dimana pria itu tinggal. Namun setiap kali dia berjanji dan menelpon pria tersebut, dengan berbagai alasan pria itu berkata bahwa dia sibuk ada pekerjaan atau proyek ini dan itu dan dia tidak ada waktu untuk menemaninya jalan-jalan atau bertemu dengannya di kota dimana dia tinggal. Dia hampir saja nekad untuk pergi kesana tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan mencarinya. Tetapi sebab uangnya hanya pas-pas-an sekali untuk beli tiket saja ke kota tersebut di Jawa Barat. Hal ini membuatnya menjadi ragu-ragu untuk berangkat. 

Akhirnya wanita ini meminta bantuan untuk didoakan & bagaimana jalan keluarnya, sebab dia sudah ingin sekali punya jodoh yang dari Tuhan dan menikah.

Setelah didoakan, kami mendapat hikmat Tuhan bahwa pria lajang tersebut sudah berkeluarga dan malahan sudah mempunyai beberapa orang anak. Untungnya wanita  lajang ini mau menuruti hikmat Tuhan ini dan hikmat Tuhan juga mengatakan agar dia bersabar dan menunggu waktunya ; sebab Tuhan sedang siapkan jodohnya yang daripadaNya. Dan tidak lama kemudian mungkin hanya sekitar kurang dari 2 bulan, dia mengirim laporan melalui facebook kepada kami bahwa dia sudah dapat jodoh yang cocok baginya dari Tuhan yaitu seorang pria lajang, satu iman dan tinggalnya juga tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dia merasa sangat bersyukur kepada Tuhan dan sangat bergembira karenanya.

Dari kisah nyata ini, kita belajar bahwa dalam menghadapi semua penderitaan, kesulitan, beban berat ketika seolah-olah semuanya serba gelap dan tanpa harapan ; janganlah kita mau berputus asa, stress, ketakutan, tawar hati dan lain-lain. 

Sebaliknya kita harus selalu menguatkan percaya kita kepada Tuhan, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan dan tidak ada satupun rencanaNya yang gagal dan firmanNya pasti akan terjadi dan digenapi. (Lukas 1:37 dan Ayub 42:2 dan   Yehezekiel 12:25)

Doa kami:
Tuhan Yesus, tolong kuatkanlah dan teguhkanlah iman kami senantiasa dalam menghadapi semua penderitaan, beban berat dan kesulitan kami. Amin.




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin