“Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatanNya kepada mereka yang bersungguh hati kepadaNya. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau  akan mengalami peperangan”. (2 Tawarikh 16:9)

Nas tersebut diatas mencatat tentang perjanjian raja Asa dari negri Yehuda dengan raja Benhadad dari negri Aram.  Sebab ketika itu raja Benhadad bergabung dengan raja Baesa dari negri Israel untuk memberontak & berperang melawan negri Yehuda. Padahal Asa tahu bahwa dulu raja Hadadezer yaitu ayahnya raja Benhadad dari negri Aram yang sekarang, sudah ditaklukkan oleh raja Daud, kakeknya, dan menjadi negri jajahan dari negri Yehuda. (2 Samuel 10:15-19) 

Tetapi anehnya disini, raja Asa yang semula adalah seorang yang raja yang berkenan dihadapan Tuhan, percaya kepada Tuhan, dan melakukan yang benar dimata Tuhan, AllahNya yang sudah memberinya keamanan diseluruh penjuru negri Yehuda selama 35 tahun lamanya ; ternyata sekarang hatinya telah berubah.

Dia tidak lagi bersungguh hati percaya kepada Tuhan, dia juga tidak lagi mengandalkan kekuatanNya. Dia lebih percaya dengan kekuatan tentara raja Benhadad, daripada kekuatan Tuhan. Hal ini disebabkan oleh karena dia sangat ketakutan, ketika akan diserang & dikerubuti oleh raja Israel & raja Aram.  (2 Tawarikh 14: 2,7, 19)

Kemudian dia memberi emas perak dari perbendaharaan rumah Allah dan diserahkannya kepada raja Aram sebagai upeti supaya raja Aram membatalkan pernjajiannya dengan raja Israel dan berbalik menyerang raja Israel.sa sudah lupa kepada Tuhan & kekuatanNya. Dia juga lupa bahwa sebelumnya Tuhan yang pernah dipercayainya dengan sepenuh hati, telah menunjukkan kekuatanNya. Yaitu pada waktu Tuhan memberikan raja Asa kemenangan atas raja Zerah dari negri Etiopia yang menyerangnya. Padahal ketika itu pasukan raja Zerah adalah jauh lebih kuat & jauh lebih banyak daripada gabungan pasukan raja Aram + Israel sekarang.

Ketika Tuhan melihat hal ini, maka Tuhan menjadi kecewa, lalu Tuhan mengutus salah satu nabiNya yaitu Hanani untuk menyampaikan firmanNya kepada raja Asa: Oleh karena dalam hal ini engkau sudah berlaku bodoh yaitu meminta pertolongan dari raja Aram, maka mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan. Selanjutnya hal yang lebih mengecewakan Tuhan lagi, adalah sejak saat itu Asa tidak mau bertobat & berbalik minta ampun kepada Tuhan. Dia malahan tidak percaya lagi kepada Tuhan atau mencari pertolonganNya, sampai dia mati.(2 Tawarikh 16:9-14)

Ini adalah satu peringatan bagi kita, orang-orang yang percaya kepada Tuhan, supaya kita tetap percaya dengan sungguh hati kepada Tuhan dan mencari pertolonganNya senantiasa. Jadi meskipun sekarang kita sedang berada dalam suatu masalah, penderitaan yang sangat berat ,dan kelihatannya tidak ada pengharapan, jalan keluar atau titik terangnya bagi kita ; tetaplah teguh percaya dan berharap kepada Tuhan. Maka pastilah ayat firman Tuhan tersebut diatas akan digenapiNya.

Sebab mata Tuhan menjelajah seluruh bumi dan Ia akan melihatnya untuk melimpahkan kekuatanNya kepada kita dalam menghadapi masalah, penderitaan tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah kuatkan & teguhkanlah percaya kita kepada Tuhan. Janganlah takut, kecut atau tawar hati/putus asa. Sebab Tuhan sudah katakan bahwa Ia menyertai kita kemanapun kita pergi dan apapun yang kita hadapi. (Yosua 1:9) 

Doa kami :

Yesus Kristus Tuhan, Allah kami , tolonglah teguhkanlah iman kami kepadaMu bahwa 

mataMu/pertolonganMu selalu tertuju kepada yang bersungguh hati kepadaMu. Amin.