“Maka firman Tuhan kepada iblis: Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya”. (Ayub 1:12)

Kita akan merenungkan suatu perikop firman Tuhan yang judulnya : Kesalehan Ayub dicoba. (Ayub 1 dan 2)

Didunia ini ada kuasa Tuhan dan juga ada kuasa roh-roh penguasa  & penghulu dunia, roh roh jahat di udara, dan kuasa-kuasa kegelapan atau kuasa si iblis dan pengikut-pengikutnya.Tetapi sejak dulu sampai sekarang , ada banyak orang yang salah mengerti  bahwa disatu pihak batas-batas/ limit penguasa-penguasa di dunia in adalah si iblis dan semua roh-roh jahat, penguasa dunia pengikutnya. Sedangkan dipihak lainnya batas/limit  adalah kuasa Tuhan. 

Dengan pengertian mereka yang terbatas, mereka berpikir bahwa batas/limit kuasa-kuasa tersebut adalah sama kuatnya.  Sehingga mungkin oleh karena adanya salah pengertian ini, maka muncul-lah suatu symbol lingkaran berwarna hitam & putih dari aliran suatu agama/filsafat tertentu di Tiongkok dan juga di kalangan dunia ilmu persilatan disana & dunia pada umumnya. Gambar lingkaran tersebut dibagi dua, yaitu separoh dari lingkaran tersebut berwarna hitam  dan separoh dari lingkaran lainnya adalah berwarna putih. Ditengah separoh gambar  lingkaran yang warnanya hitam ada setitik warna putih , dan di separoh gambar lingkaran yang putih, ada setitik warna hitam. Mungkin dalam gambaran/pengertian mereka, bahwa warna putih menggambarkan kebaikan dan warna hitam menggambarkan keburukan. 

Dan titik-titik warna hitam dan putih tersebut mungkin dimaksudkan oleh orang yang menciptaka gambar ini, adalah bahwa dalam kebaikan pasti ada sedikit keburukan. Sedangkan titik warna hitam mungkin untuk menjelaskan bahwa dalam keburukan pasti ada sedikit kebaikan. Tetapi ada juga yang mengartikannya sebagai suatu gambaran panas/Im dan dingin/Yang.

Untuk pengertian manusia  tanpa adanya petunjuk dari firman Tuhan dalam Alkitab, maka pengertian ini adalah benar. Tetapi Kalau menurut pengertian manusia yang berdasarkan firman Tuhan, maka pengertian ini adalah salah. Sebab dalam firman Tuhan tersebut diatas dikatakan bahwa kuasa si iblis, setan-setan, roh-roh jahat dan semua penghulu/penguasa/pemerintah dunia ini, semuanya tunduk & berada di bawah kuasa, peraturan,hukum & izin Tuhan. 

Mereka tidak bisa sewenang-wenang menghukum atau menghajar manusia dengan pelbagai macam sakit penyakit, tekanan, tantangan, kesulitan, penderitaan, kemiskinan, pencobaan dan lain-lain  tanpa  seizin Tuhan atau melanggar peraturan Tuhan. Semua peraturan,hukum Tuhan ini, wajib dipenuhi oleh mereka semua. Sebab mereka semuanya adalah ciptaan Tuhan juga.Tapi karena si iblis atau si ular tua, yang tadinya adalah seorang malaikat yang bertugas  memimpin satu tim/kumpulan malaikat pemusik & penyanyi,sound system dan lain-lain, yaitu malaikat yang bertanggung jawab untuk terus memuji-muji, mengagungkan & memuliakan Tuhan di sorga. Tetapi karena si iblis/ular tua ini ingin menjadi seperti Tuhan Allah, maka dia dilemparkan Tuhan dan dibuang ke dunia dan dirobah bentuk nya menjadi jelek. Namun sebagai  bekas pemimpin tim pemusik&penyanyi,  dia juga berhasil menghasut & mengajak teman-temannya para malaikat  pemusik & penyanyi juga turun kebumi bersamanya. Dan mereka semua yang turun kebumi itu, dirobah bentuknya oleh Tuhan dari yang semula adalah malaikat-malaikat yang indah dipandang menjadi makhluk-makhluk yang buruk rupa. 

(Kejadian 3:14 -15 dan Yehezekiel 28:1-19)

Jadi dengan adanya firman Tuhan ini, maka dalam menghadapi semua serangan,pencobaan, tekanan, tantangan, kesulitan, masalah, penderitaan, sakit penyakit, kemisikinan dan lain-lain ; janganlah kita mau menyerah. Sebab memang mereka yaitu si jahat ini juga ingin menghasut kita untuk ikut bersama mereka didunia ini ; dimana nantinya pada akhir zaman, semuanya akan dihukum dan dilempar kedalam lautan api yang terus bernyala-nyala,kekal selamanya. Untuk itu kita harus tetap teguh percaya kepada Tuhan, hidup menuruti firman Tuhan & segala perintahNya dan terus tekun bertahan menantikan kedatangan Tuhan sampai akhir hidup kita. (Wahyu 3:15 dan 14:12)

Kalau seandainya kita melanggar  firman Tuhan , maka segeralah datang kembali kepada Tuhan untuk  mengakui kesalahan kita itu kepada Nya,menyesalinya, bertobat dan minta ampun kepadaNya. Maka Tuhan akan mengampuni, memulihkan kita dan menguduskan kita kembali menjadi anak-anak Nya. Dengan demikian Roh Kudus akan selalu tetap bersama kita dalam hidup ini. Sehingga kitapun pasti akan akan mampu mengatasi semua kesulitan, tekanan, penderitaan ini. 

Karena kuasa dari Roh Allah/Roh Kudus yang ada dalam kita itu adalah jauh lebih besar daripada semua roh yang ada didunia, diatas bumi, dibawah bumi, diudara, di langit atau di sorga. (1 Yohanes  4:4).

Doa kami :

Tuha Yesus, janganlah masukkan kami kedalam pencobaan, dan bebaskanlah kami dari yang jahat.Amin.