"Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya". (Amsal 20:5)
Seringkali kita memiliki banyak rencana dalam hidup ini, namun tidak memiliki langkah-langkah yang jelas untuk mewujudkannya. Akibatnya, waktu terasa begitu cepat berlalu tanpa banyak perubahan yang terjadi.
Sesungguhnya, percaya dan mengandalkan Tuhan, tidaklah berarti meniadakan peran kita untuk melakukan persiapan/langkah yang terbaik untuk setiap cita-cita dan harapan kita.
Jikalau kita mau bertanya & percaya kepada Tuhan dalam setiap kali kita melangkah atau mengambil keputusan, maka tentunya Tuhan akan menunjukkan kepada kita jalanNya & pilihanNya yang terbaik. Sebab Tuhan jauh....jauh....jauh.... lebih pandai daripada "orang yang pandai" yang tahu menimba rancangan kita dan bahkan Tuhan juga tahu memperbaikinya/menyempurnakannya. (Yeremia 29:11)
Ketika keputusan atau pilihan yang akan kita ambil itu, tidak sama dengan keputusan & pilihan Tuhan, maka pada saat itulah iman kita yang perlu bekerja.
Apabila kita tetap mempertahankan rasio, pemikiran dan keinginan kita sendiri, maka Tuhan pun tidak akan memaksakan rencanaNya & kehendakNya, melainkan akan membiarkan kita untuk memutuskannya atau memilihnya sendiri.
Namun biasanya setelah beberapa waktu berselang, barusan kita akan melihat/menyadarinya bahwa memang pilihan & putusan Tuhan-lah yang lebih baik daripada apa yang telah kita putuskan/pilih sebelumnya. Dan seringkali tindakan koreksi/perbaikkannya sangatlah mahal dan memakan waktu yang lama. Sehingga sesuatu pekerjaan/usaha/proyek yang seharusnya kita kerjakan itu, akan dapat menguntungkan kita, malah berubah menjadi merugikan kita.
Untuk itu kita harus belajar lebih percaya dan lebih mengandalkan Tuhan. Tenangkanlah diri kita sejenak agar kita dapat berdoa kepada Tuhan, kemudian mulailah membahasnya & mempertimbangkannya lagi bersama dengan istri/suami atau rekan kita. Biasanya kita akan dapat menyempurnakannya atau merubahnya menjadi lebih baik. Sebab waktu demi waktu dan langkah demi langkah, kita pasti akan dimampukanNya menjadi lebih peka/tanggap dalam mengerti kemana Tuhan menginginkan arah langkah kita selanjutnya. Yang penting adalah kita melakukan semua bagian kita dengan sebaik-baiknya terlebih dahulu. Setelah kita tiba pada tahap pengambilan keputusan atau menentukan pilihan, maka kita akan dapat mengerti rancangan/arah langkah mana yang Tuhan inginkan untuk kita tempuh.
Setiap pengalaman yang telah lalu, pasti ada pembelajaran-pembelajaran yang sangat berharga dari Tuhan untuk langkah kita berikutnya. Jadi jangan mau terjebak hanya pada pikiran, kemampuan & keinginan kita sendiri untuk melakukan ini dan itu, melainkan teruslah percaya dan andalkan Tuhan. Dan oleh keteguhan iman percaya kita kepadaNya, maka Tuhan akan terus secara nyata turut bekerja bersama kita dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkanNya kepada kita yang mengasihiNya! (Roma 8:28)
Doa kami :
Tuhan Yesus, ajarlah & mampukanlah kami untuk dapat percaya dan mengandalkan Engkau dalam setiap lagkah hidup kami. Amin.