"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia & adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan". (1 Yohanes 1:9)

Apakah kita ingin mempunyai tubuh yang sehat ? Tentunya demikian ! Untuk itu kita perlu mempunyai tubuh yang bersih, sebab didalam tubuh yang bersih, ada tubuh yang sehat.

Contoh: Jikalau kita malas sikat gigi, katakanlah sikat giginya hanya dua hari sekali ; maka gigi kita yang kotor & penuh dengan sisa makanan tersebut akan membuat mulut kita jadi bau dan sisa makanan yang tertimbun di gigi kita itu. Dan itu akan mengakibatkan timbulnya bermacam-macam penyakit gigi dan penyakit lainnya. Demikian juga halnya kalau kita malas mandi, malas cuci rambut, malas bergerak dan lan-lain ; maka hal itu akan mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.

Selain itu, kita juga tentunya ingin punya rumah yang sehat & nyaman, maka untuk itu kita perlu rumah yang bersih. Jadi jika setiap kali ada sampah dirumah kita atau kamar tidur kita, maka sebaiknya segeralah kita bersihkan. Jikalau tidak demikian, maka hari demi hari sampah-sampah tersebut akan terus bertambah. Selain akan menimbulkan bau yang tidak sedap & membuat kita tidak betah tinggal dirumah ; sampah-sampah itu juga akan mengundang bermacam-macam bakteri/virus penyakit datang ke rumah kita.

Demikian juga halnya dengan "sampah rohani" yaitu tentang "kesalahan/dosa yang kita perbuat setiap harinya". Kebanyakan dari kita manusia, termasuk juga banyak orang-orang  yang percaya kepada Tuhan ; biasanya cenderung untuk membiarkannya. Oleh karena berbagai alasan, kita tidak mau sering-sering membersihkannya atau mencucinya/membasuhnya dengan darah Yesus Kristus Tuhan kita, yaitu dengan segera mengakui dosa kita, menyesal, bertobat dan minta ampun kepada Tuhan.

Kita biasanya cenderung untuk membiarkan kesalahan /dosa itu terus menumpuk dalam hati & pikiran kita.

Misalnya : Daripada hidup suci & benar ; maka kita akan lebih memilih untuk hidup penuh dengan keinginan & kepentingan duniawi, menghalalkan segala cara untuk mendapat jodoh, atau untuk menjadi kaya atau untuk memperoleh jabatan dan lain-lain. Kita berpendapat bahwa lebih baik nanti saja bertobatnya kalau sudah menjelang tua yaitu menjelang mati, barusan kita berhenti daripada semua itu, lalu mengakui & menyesali semua dosa kita kepada Tuhan.

Tetapi kita tidak menyadari bahwa semua dosa-dosa kita itu, akan membuat kita menjauh dari Tuhan. Selain itu, dosa-dosa kita juga akan membuat kita menjadi bau & menjijikan dihadapan Tuhan. Dan semakin lama dosa & kejahatan kita itu akan membuat kita semakin jauh meninggalkan Tuhan. Dan jika itu terjadi, maka hati & pikiran kita akan menjadi bodoh & gelap, tidak ada lagi terang Tuhan didalamnya. Sekalipun kita  mengenal Allah, kita tidak lagi memuliakanNya sebagai Allah atau bersyukur kepadaNya. Kita merasa seolah-olah diri kita saja yang penuh hikmat, dan lebih mengandalkan diri sendiri daripada Tuhan. Kita menggantikan kebenaran Tuhan dengan dusta, memuja & memuliakan makhluk/kekayaan/kedudukan dan kuasa-kuasa lain, dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji dan disembah selama-lamanya. Sehingga akibatnya Tuhan akan menyerahkan kita kepada keinginan hati kita akan kecemaran, pikiran terkutuk, penuh kejahatan, keserakahan, dengki, tipu muslihat. Kita akan menjadi manusia pengumpat & pembenci Tuhan, sombong, tidak taat kepada orang tua, tidak penyayang & tidak mengenal belas kasihan dan lain-lain. Dengan kelaliman kita yang seperti diuraikan diatas, maka kita bukan lagi seorang pelaku kebenaran, melainkan seorang penindas kebenaran. Dan akibatnya terjadilah murka Tuhan atas segala kejahatan & kelaliman kita itu. (Roma 1:18-31)

Padahal bukan itu yang Tuhan inginkan ! Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang panjang sabar terhadap kita manusia, Ia ingin agar jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9)

Jadi janganlah sia-siakan kesabaran Tuhan ini, sebab ini adalah suatu kesempatan bagi kita, terutama umatNya, untuk segera berbalik kepada Tuhan & bertobat dari segala kejahatan & dosa kita. Dengan demikian hari Tuhan tidak akan tiba-tiba datang atas kita dan mendatangkan kebinasaan kepada kita.

Untuk itu, kita perlu setiap hari menyesali semua dosa/kesalahan kita, mengakuinya, bertobat dari dosa/kesalahan itu, lalu minta ampun kepadaNya. Dengan demikian darahNya akan menyucikan/membersihkan kita dari segala dosa & kesalahan. Dan kitapun menjadi kudus & benar dihadapanNya lagi. Kita akan menjadi bersih kembali dan layak untuk dijadikan tempat tinggalNya yaitu menjadi baitNya.

Doa kami :
Tuhan Yesus, kami mengakui semua dosa kami, ampunilah semuanya ini ya Tuhan, dan sucikanlah/bersihkanlah kami agar kami kudus & benar kembali dihadapanMu. Amin.