"Oleh karena itu Aku berkata kepadamu : Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat ; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu". (Lukas 11:9)
Biasanya kalau kita mengalami penderitaan atau sakit penyakit atau kehilangan sesuatu, kita bertanya : Jika Tuhan menyertai, mengapa semuanya ini terjadi ? Alkitab tidak memberikan penjelasan secara khusus untuk setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, oleh karenanya ketika terjadi sesuatu kita hanya dapat memahami sebagian saja namun kita tidak mampu melihat secara keseluruhan apa yang terjadi dalam hidup ini.
Tetapi dalam keadaan seperti itu, Tuhan mengharapkan agar setiap kita untuk tidak patah semangat/putus asa, lalu meninggalkanNya.
Tuhan ingin agar kita anak-anakNya tetap berharap dan percaya kepadaNya. Sebab dengan bersikap & bertindak demikian, maka itu artinya kita mengandalkan Tuhan atau bersandar kepadaNya. Kita percaya bahwa Ia adalah Allah kita yang maha kuasa dan Ia juga adalah Bapa kita yang sangat baik. Sebagai Tuhan Allah Bapa yang baik bagi kita anak-anakNya dalam Yesus Kristus, maka Ia tidak akan memberikan kita ular kalau kita minta kalajengking dan Ia tidak akan memberikan kita kalajengking kalau kita minta telur. Bahkan Bapa kita di sorga akan memberikan kita yang terbaik bagi kita anak-anakNya. Ia akan memberikan RohNya sendiri yaitu Roh Kudus bagi kita untuk menyertai kita sepanjang umur hidup kita. (Lukas 11:11-13) Yang penting ingatlah bahwa tubuh kita ini adalah bait Roh Kudus, yaitu tempat tinggalNya. Kalau kita sungguh-sungguh menjaga tubuh kita dengan penuh takut akan Tuhan. Tidak memuaskan keinginan tubuh kita dengan hawa nafsu duniawi atau dengan perbuatan jahat, maka Roh Kudus akan tetap selalu bersama kita. Ia akan memimpin hidup kita, menolong kita, menghibur kita, mendidik kita, memberitahu kita putusan atau jalan mana yang harus kita tempuh, dan semua hal lainnya yang kita butuhkan dalam hidup ini.
Dalam sebuah buku kesaksian W.A. Shelton, seorang pendeta di suatu gereja Methodist di Gadsden, Alabama yang kehilangan istrinya berkata kepada temannya : “Saya sangat kehilangan dia, tetapi saya berada dalam tim Allah. Allah dalam Yesus Kristus adalah kapten/pemimpin yang mengatur semua anggota tim, dan saya berlari kemana Allah kehendaki, saya tidak mengetahui, saya bingung, tetapi saya tetap melanjutkan permainan dan berlari kemana saja ketempat yang Allah katakan.
Seorang hamba Tuhan, yang lainnya berkata : "Istriku meninggal karena kanker, susah untuk melupakan kenangan manis saat bersamanya. Tetapi dia telah mendahului aku dan mencapai ketenangan yang sempurna. Aku masih harus ada di sini sesuai rencana & kehendak Tuhan, dan pasti masih ada banyak yang harus kukerjakan sampai selesai semuanya sesuai dengan rencanaNya". Kedua orang ini adalah orang-orang yang sedang menderita & berduka, tetapi mereka tetap berusaha untuk memahami situasi yang terjadi didalam Tuhan, sehingga mereka tetap tidak kehilangan semangat.
Melalui renungan kita hari ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, agar dapat tetap bersemangat ditengah-tengah tragedi yang menimpa kita….
Pertama. Sesuai dengan firman Tuhan diatas, kita harus tetap berdoa & meminta kepada Tuhan, terus mencari, dan mengetok agar pintu berkatNya/jalan keluarNya/pertolonganNya dibukakan Tuhan bagi kita. Mungkin seringkali kita bosan berseru minta tolong kepada Tuhan, karena kita mengukur lamanya jawaban Tuhan dengan waktu kita. Kita merasa sudah terlalu lama & bosan meminta kepada Tuhan dan Tuhan tidak kunjung memberikannya. Tetapi ketaatan kita berharap & percaya kepada Tuhan, pasti akan membuahkan hasil. Sehingga kita akan dapat berkata : Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa-doa yang ku-ucapkan. (Mazmur 66:19 )
Kedua. Kita tetap percaya dan bersandar hanya pada Tuhan bahwa seberapa besar & berat-pun masalah yang menimpa kita, namun Tuhan tetaplah jauh lebih hebat dan lebih besar daripada semua sakit penyakit, masalah, penderitaan yang kita hadapi.
Untuk itu, jadikanlah setiap masalah, penderitaan, sakit penyakit sebagai suatu batu loncatan untuk maju kedepan. Janganlah kita menjadi patah semangat, putus asa dan meninggalkan Tuhan. Melainkan tetaplah percaya dan bersandar hanya kepada Tuhan !
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tetap percaya dan berharap kepadaMu, sekalipun ditengah masalah ataupun penderitaan dan sakit penyakit. Amin.
Biasanya kalau kita mengalami penderitaan atau sakit penyakit atau kehilangan sesuatu, kita bertanya : Jika Tuhan menyertai, mengapa semuanya ini terjadi ? Alkitab tidak memberikan penjelasan secara khusus untuk setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, oleh karenanya ketika terjadi sesuatu kita hanya dapat memahami sebagian saja namun kita tidak mampu melihat secara keseluruhan apa yang terjadi dalam hidup ini.
Tetapi dalam keadaan seperti itu, Tuhan mengharapkan agar setiap kita untuk tidak patah semangat/putus asa, lalu meninggalkanNya.
Tuhan ingin agar kita anak-anakNya tetap berharap dan percaya kepadaNya. Sebab dengan bersikap & bertindak demikian, maka itu artinya kita mengandalkan Tuhan atau bersandar kepadaNya. Kita percaya bahwa Ia adalah Allah kita yang maha kuasa dan Ia juga adalah Bapa kita yang sangat baik. Sebagai Tuhan Allah Bapa yang baik bagi kita anak-anakNya dalam Yesus Kristus, maka Ia tidak akan memberikan kita ular kalau kita minta kalajengking dan Ia tidak akan memberikan kita kalajengking kalau kita minta telur. Bahkan Bapa kita di sorga akan memberikan kita yang terbaik bagi kita anak-anakNya. Ia akan memberikan RohNya sendiri yaitu Roh Kudus bagi kita untuk menyertai kita sepanjang umur hidup kita. (Lukas 11:11-13) Yang penting ingatlah bahwa tubuh kita ini adalah bait Roh Kudus, yaitu tempat tinggalNya. Kalau kita sungguh-sungguh menjaga tubuh kita dengan penuh takut akan Tuhan. Tidak memuaskan keinginan tubuh kita dengan hawa nafsu duniawi atau dengan perbuatan jahat, maka Roh Kudus akan tetap selalu bersama kita. Ia akan memimpin hidup kita, menolong kita, menghibur kita, mendidik kita, memberitahu kita putusan atau jalan mana yang harus kita tempuh, dan semua hal lainnya yang kita butuhkan dalam hidup ini.
Dalam sebuah buku kesaksian W.A. Shelton, seorang pendeta di suatu gereja Methodist di Gadsden, Alabama yang kehilangan istrinya berkata kepada temannya : “Saya sangat kehilangan dia, tetapi saya berada dalam tim Allah. Allah dalam Yesus Kristus adalah kapten/pemimpin yang mengatur semua anggota tim, dan saya berlari kemana Allah kehendaki, saya tidak mengetahui, saya bingung, tetapi saya tetap melanjutkan permainan dan berlari kemana saja ketempat yang Allah katakan.
Seorang hamba Tuhan, yang lainnya berkata : "Istriku meninggal karena kanker, susah untuk melupakan kenangan manis saat bersamanya. Tetapi dia telah mendahului aku dan mencapai ketenangan yang sempurna. Aku masih harus ada di sini sesuai rencana & kehendak Tuhan, dan pasti masih ada banyak yang harus kukerjakan sampai selesai semuanya sesuai dengan rencanaNya". Kedua orang ini adalah orang-orang yang sedang menderita & berduka, tetapi mereka tetap berusaha untuk memahami situasi yang terjadi didalam Tuhan, sehingga mereka tetap tidak kehilangan semangat.
Melalui renungan kita hari ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, agar dapat tetap bersemangat ditengah-tengah tragedi yang menimpa kita….
Pertama. Sesuai dengan firman Tuhan diatas, kita harus tetap berdoa & meminta kepada Tuhan, terus mencari, dan mengetok agar pintu berkatNya/jalan keluarNya/pertolonganNya dibukakan Tuhan bagi kita. Mungkin seringkali kita bosan berseru minta tolong kepada Tuhan, karena kita mengukur lamanya jawaban Tuhan dengan waktu kita. Kita merasa sudah terlalu lama & bosan meminta kepada Tuhan dan Tuhan tidak kunjung memberikannya. Tetapi ketaatan kita berharap & percaya kepada Tuhan, pasti akan membuahkan hasil. Sehingga kita akan dapat berkata : Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa-doa yang ku-ucapkan. (Mazmur 66:19 )
Kedua. Kita tetap percaya dan bersandar hanya pada Tuhan bahwa seberapa besar & berat-pun masalah yang menimpa kita, namun Tuhan tetaplah jauh lebih hebat dan lebih besar daripada semua sakit penyakit, masalah, penderitaan yang kita hadapi.
Untuk itu, jadikanlah setiap masalah, penderitaan, sakit penyakit sebagai suatu batu loncatan untuk maju kedepan. Janganlah kita menjadi patah semangat, putus asa dan meninggalkan Tuhan. Melainkan tetaplah percaya dan bersandar hanya kepada Tuhan !
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tetap percaya dan berharap kepadaMu, sekalipun ditengah masalah ataupun penderitaan dan sakit penyakit. Amin.
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
