"Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang". (Mazmur 107:7)
Apa yang dapat kita renungkan melalui nas diatas ? Renungan kita hari ini adalah untuk menjelaskan bahwa hidup adalah "suatu perjalanan dan ada tempat yang dituju dan untuk menuju tempat tujuan yang Tuhan kehendaki". Dan Ia ingin agar kita umatNya berjalan pada jalan yang lurus dan tetap berada didalam jalan lurus tersebut supaya kita tidak tersesat ke tempat lain.
Pikiran kita sebagai manusia, memang dapat memikir-mikirkan kemana arah jalan hidup kita, tetapi akhirnya Tuhanlah yang akan menentukan arah langkah hidup kita. (Amsal 16:9).Contoh : Apakah kita mau membuka usaha sendiri atau bekerja? Apakah kita mau menikah dengan dia atau tidak ? Bagaimana jalannya supaya saya berhasil dan kaya raya ?
Semua keputusan ini tidaklah mudah untuk diambil, dan kita perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu dengan matang-matang. Untuk itu kita perlu berdoa dan meminta petunjuk Tuhan agar memberitahukan kepada kita "jalan yang lurus".Apakah jalan yang lurus itu ? Dalam bahasa Ibraninya jalan lurus itu adalah "Yashar". Artinya secara etis adalah "saleh, menyenangkan, jujur & benar dihadapan Tuhan dan manusia".Contohnya adalah Daud (1Samuel 29:6), dan Ayub (Ayub 1:1).
Kalau kita mau bahagia, sukses dan kaya raya, lalu kita menipu dan korupsi dalam usaha atau dalam pekerjaan ; maka jalan hidup kita yang kita pilih itu, bukanlah jalan hidup yang saleh, jujur & benar dihadapan Allah maupun manusia. Pada waktunya nanti kita akan menemui kesusahan & penderitaan, dan tidak bisa sampai & masuk kedalam Kerajaan Sorga.
Padahal untuk dapat bahagia, sukses dan kaya raya, maka Tuhan katakan "hiduplah sesuai firman Tuhan". (Mazmur 1:1 dan Yesaya 48:18) Mungkin tidak instan hasilnya, melainkan sedikit demi sedikit tetapi pasti, hidup kita akan bahagia, berhasil dan kaya raya dan penuh damai sejahtera, serta beroleh kehidupan kekal di sorga.
Apabila kita sebagai umat Tuhan, menolak untuk mengikuti jalan hidup yang ditentukan Tuhan, dan mengikuti jalan hidup yang kita tentukan sendiri ; maka untuk mencapai tujuan hidup yang telah ditentukan Tuhan, jalan hidup kita akan jadi lebih panjang dan menderita.Contoh: Bangsa Israel sejak mereka keluar dari tanah perbudakkan Mesir, sebenarnya mereka tidak perlu hidup di padang gurun selama 40 tahun, mungkin hanya dalam waktu beberapa bulan saja, mereka sudah tiba diperbatasan tanah Kanaan yaitu tanah Perjanjian dan memasukinya.
Tetapi kenapa bisa terjadi 40 tahun ? Sebab 10 orang Israel yang survey/mengintai kesana, mereka ketakutan dan menghasut bangsa Israel untuk menolak jalan hidup yang ditentukan Tuhan yaitu merebut tanah Kanaan dan maju berperang dengan bangsa Kanaan dari suku "Enak", bangsa yang kuat, bertubuh tinggi besar seperti raksasa. Akibat hasutan mereka, bangsa Israel jadi ketakutan & tidak berani maju berperang melawan mereka. Bangsa Israel tidak mau mendengarkan perkataan dari Yosua dan Kaleb yang turut mensurvey juga. Padahal Yosua & Kaleb mengatakan bahwa dengan pertolongan Tuhan, maka bangsa Israel pasti akan sanggup mengalahkan dan menghancurkan bangsa Kanaan dari suku "Enak" tersebut. Meskipun mereka kuat & bertubuh tinggi besar, asalkan bangsa Israel jangan takut terhadap mereka, dan teguh percaya kepada Tuhan Allah yang maha kuasa serta yakin bahwa Tuhan selalu bersama dengan bangsa Israel umatNya.
Karena bangsa Israel menolak jalan hidup dari Tuhan, maka perjalanan hidup bangsa Israel jadi sengsara selama 40 tahun di padang gurun sebelum dapat masuk ke tanah Perjanjian.
Tuhan adalah Allah & Bapa kita yang maha baik, Ia akan menuntun kita di jalan hidup yang "lurus", asalkan kita mau berseru/berdoa minta tolong kepadaNya, dan teguh percaya kepadaNya serta hidup menuruti firmanNya seumur hidup kita. (Mazmur 107:4-32)
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah & mampukanlah kami untuk dapat selalu hidup di jalan lurus yang Kau tunjukkan, yaitu dengan hidup kudus & benar sesuai firmanMu seumur hidup kami. Amin.