"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan : Tidak ada kesenangan bagi-ku didalamnya "! (Pengkhotbah 12:1)
Pada suatu malam, Robert Schuller berjalan-jalan di lorong2 kota Stockholm, Swedia. Dia melihat dan menghampiri sekelompok anak muda yang sedang berhura-hura & berpesta pora. Salah seorang dari anak muda yang melihatnya, lalu bertanya : "Apa yang sedang anda lakukan di sini?" Lalu jawabnya : Saya sedang berjalan-jalan! "Apa pekerjaan anda?" tanya anak muda itu kembali. Jawab Robert Schuller :"Saya adalah seorang pemberita Injil Yesus Kristus. Apakah kalian percaya kepada Tuhan?"
Anak muda itu berbalik ke arah teman2nya, dan tidak lama kemudian mereka tertawa dan mengejeknya, sambil berkata : "Tidak, kami terlalu muda untuk percaya Tuhan. Agama hanya bagi kaum wanita dan bagi orang-orang tua yang akan mati. Kami tidak mempunyai waktu untuk Tuhan. Kami hanya mempunyai waktu untuk berhura-hura dan bepesta pora." Ketika muda ber-foya-foya, menjadi tua kaya-raya, dan kalau mati nanti masuk sorga !!
Itu adalah suatu "Pernyataan" yang mewarnai pola pikir banyak orang, bahkan juga termasuk juga pola pikir dari banyak anak-anak Tuhan pada zaman sekarang ini.
Namun tidak demikian halnya bagi Salomo. Sebagai umat Tuhan dan juga sebagai seorang raja yang sangat kaya raya, berkuasa, sukses dan pintar ; Salomo memberikan suatu nasihat & peringatan yang sangat berharga, berdasarkan pengalaman hidupnya kepada semua orang-orang muda dalam menjalani hidupnya, yaitu : Ber-sukarialah hai pemuda dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu ; tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini, Allah akan membawa engkau ke pengadilan! (Pengkhotbah 11:9)
Artinya pada akhir zaman setelah kita mati kelak, maka semua orang termasuk juga kita umat Tuhan, akan dibawa dihadapan takhta pengadilan Allah dan semua orang-orang mati akan dihakimi & dihukum menurut perbuatannya masing-masing, berdasarkan apa yang ada tertulis dalam semua kitab-kitab dan juga kitab lain yaitu kitab kehidupan. (Wahyu 20:11-12)
Oleh sebab itu sesuai dengan firman Tuhan tersebut diatas : Pada masa muda, kita harus selalu ingat akan Tuhan, Allah, Pencipta kita, yaitu sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun menjelang kita tua & menjelang ajal, yang kita katakan : Tidak ada kesenangan bagi ku didalamnya, melainkan hanyalah kesusahan dan penderitaan dan sakit penyakit saja! Dengan demikian, dalam hidup ini, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus selalu mengingat Tuhan, Allah Pencipta kita, yaitu dengan cara terus mendalami & hidup sesuai dengan firmanNya.
Kerja keras memang baik dilakukan, ketika kita masih muda dan ketika kita masih mampu ; namun akan jauh lebih baik lagi apabila kerja keras kita itu, disertai dengan suatu sikap yang setia dalam iman, beribadah, berdoa dan takut akan Tuhan. Sebab dengan hidup penuh iman, kerendahan hati dan takut akan Tuhan ; maka hidup kita akan sukses, dihormati dan sehat & damai sejahtera. (Amsal 22:4)
Doa kami :
Tuhan Yesus, ampunilah kami, karena selama ini kami sering lupa akan Engkau dalam menjalani hidup kami ini. Tolonglah kami agar dapat senantiasa hidup rendah hati dan penuh takut akan Engkau ya Tuhan. Amin.