Sebuah jam di menara gereja Edinburgh berdentang 9 kali , ketika 3 orang pria muda melewati jalan tersebut menuju tempat di mana mereka akan berbuat dosa. Tiba-tiba ada salah satu dari antara anak muda itu berhenti dan berkata : "Aku tidak bisa pergi bersama kalian." Ketika teman-temannya mendesak dia utk memberikan alasan, dia menjawab : Ketika aku meninggalkan rumahku di daerah perbukitan, ibu-ku berkata, Anakku, kamu akan pergi ke kota yang jahat & penuh dengan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan ; tetapi ayah & ibu akan berdoa untukmu setiap malam, dan pada pukul 9 malam ini kami akan berlutut untuk berdoa bagi kamu anakku. Mereka sedang berdoa bagiku sekarang, jadi aku tidak dapat ikut dengan kalian ke tempat itu.
Dengan demikian, Tuhan telah mengabulkan permohonan doa orang tua-nya dan meluputkan pemuda itu dari pencobaan dan melepaskannya dari yang jahat. (Matius 6:13)
Ia berbalik & pulang kerumahnya, lalu masuk ke kamarnya dan menangis di hadapan Tuhan untuk bersyukur kepadaNya dan meminta belas kasihanNya, pengampunanNya dan diselamatkan. Dikemudian hari, pemuda tersebut menjadi salah satu pedagang yang ternama & terkemuka di Edinburgh. Berkat doa-doa orang tuanya yang tidak diketahuinya, yang terus menerus didoakan dengan percaya kepada Tuhan ; pemuda tersebut menjadi orang yang dipelihara, dibimbing dan diberkati oleh Tuhan sepanjang jalan hidupnya.Jadi sesungguhnya "Doa" memiliki suatu kuasa untuk menahan seseorang berbuat dosa.
William Carey, seorang penulis buku rohani, mengatakan bahwa "Doa-doa kepada Tuhan yang rahasia, dan terus menerus didoakan dengan percaya kepadaNya ; akan menjadi dasar daripada semua kebaikan pribadi."
Pertanyaannya : Apakah kita suka berdoa untuk keluarga kita, orang-orang disekitar kita, usaha/pekerjaan kita, gereja kita, atau bangsa & negri kita dan lain-lain ? Secara khusus, apakah kita juga suka berdoa bagi anggota keluarga kita yang saat ini berada jauh dari tempat kita tinggal? Berdoalah dan mintalah perlindungan Tuhan untuk menjaga mereka dari kejatuhan dalam dosa, agar mereka semua diselamatkan dan tidak terhilang daripada Tuhan. Rasul Paulus juga telah memberikan kita suatu teladan yang patut kita contoh, yaitu dengan senantiasa berdoa bagi semua jemaatnya yang berada di Tesalonika. (2 Tesalonika 1:11-12)
Doa:
Tolonglah ya Tuhan Yesus, untuk dapat mengawasi & memelihara semua anggota keluarga kami, agar mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepadaMu. Amin.