Ada seorang gadis bernama : Terry, dia selalu berdoa kepada Tuhan secara terperinci mengenai jenis pekerjaan, tipe suami dan jenis kehidupan yang dia inginkan. Dan seringkali Terry merasa frustasi karena doanya itu belum juga dijawab Tuhan. 

Tetapi pada suatu hari, ada seorang teman Terry menyarankan kepadanya untuk mencoba dengan suatu cara berdoa yang berbeda yaitu :"Berikanlah kepada Tuhan, selembar kertas kosong, dan biarkanlah Tuhan memberikan daftarNya bagi kehidupanmu dan mempersiapkan seorang jodoh yang terbaik bagimu", kata temannya.

Tidak lama kemudian, Terry bertemu dengan seorang pria yang luar biasa, yang kemudian menikah dengannya. Memang pria itu tidak memenuhi kriteria yang dibuat dalam daftar Terry sebelumnya, tetapi pria itu memiliki semua hal yang Terry inginkan dari seorang suami. Ketika Terry menyerahkan hidupnya kepada kehendak Tuhan, maka Tuhan menyediakan segala kebutuhannya dalam cara-cara yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. 

Tidak ada doa yang sia-sia. Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita, Ia pasti memberikan apa yang terbaik bagi kita anak-anak yang dikasihiNya, bahkan Ia memberikan jauh melebihi daripada apa yang bisa kita minta, pikirkan atau doakan. 

Mother Teresa mengatakan bahwa "Berdoa bukanlah hanya meminta sesuatu, tetapi berdoa juga adalah menempatkan diri kita di tangan Tuhan, dan mendengarkan suaraNya di kedalaman hati kita. Itulah sebabnya doa menjadi sumber kekuatan dan kehidupan kita yang tidak pernah habis. Selamat mencoba hal yang baru dalam berdoa. Bagi sebagian anak Tuhan, seperti misalnya apa pernah ditulis dalam bukunya pendeta Yonggi Choo dari Korea, bahwa berdoa haruslah spesifik dengan apa yang kita minta.

Tetapi sebenarnya, Tuhan mengetahui isi hati nurani kita yang sesungguhnya dan apa yang kita butuhkan. Ia mengetahuinya jauh lebih baik daripada kita mengetahui isi hati kita & apa yang kita butuhkan. Sebab biasanya, kita sebagai manusia yang hidup dalam tubuh/daging ini, sangatlah mudah terpengaruh oleh apa yang kita lihat atau oleh keangkuhan hidup kita, atau oleh keinginan hawa nafsu keduniawian kita.

Dalam berdoa kepada Tuhan, kita boleh-boleh saja mengobrol ataupun mengeluh atau mencurahkan seluruh isi hati kita kepada Tuhan atas segala sesuatu yang kita alami pada hari itu. Sebab Tuhan Yesus adalah Sahabat dan Tuhan, Allah & Bapa kita yang terbaik dalam hidup ini bagi semua kita pengikutNya. Tetapi sebaiknya janganlah kita terburu-buru dengan mulut kita, dan janganlah hati kita lekas-lekas mengeluarkan perkataan dihadapan Tuhan Allah. Sebab Ia ada di sorga dan kita ada di bumi, oleh sebab itu biarlah perkataan kita sedikit dihadapanNya. Kita harus lebih cepat mendengarNya daripada berkata-kata atau marah atau mengomel/mengeluh kepadaNya, (Pengkhotbah 5:1 dan Yakobus 1:19)

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih Engkau telah mengingatkan kami bahwa doa bukan hanya sekedar meminta sesuatu, tetapi juga mendengarkan apa yang Engkau inginkan bagi kami. Amin.

Quick Reply