"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dengan apa yang ada padamu...." (Ibrani 13:5)
Firman Tuhan tersebut diatas mengingatkan kita umatNya agar kita jangan menginginkan atau mengejar hal-hal yang terlalu ajaib dan yang kita tidak miliki. (Mazmur 131:1) Misalnya ingin jadi miliarder dalam waktu sesingkat-singkatnya.Jika demikian halnya maka kita akan menghalalkan segala cara yang tidak benar dihadapan Tuhan, untuk bisa meraihnya. Misalnya: Dengan mencuri atau korupsi atau merampok atau dengan menjadi bandar judi atau berjualan narkoba dan lain-lain.
Untuk itu sesuai dengan nas tersebut diatas, kita harus dapat mencukupkan diri kita & menikmati apa yang kita miliki. Janganlah kita mau memikirkan atau mengejar hal-hal yang terlalu ajaib bagi kita, tetapi tetaplah berpikir sesuai dengan kadar iman kita. Kita perlu menenangkan diri kita dan berharap kepada Tuhan saja. Sebab Ia adalah Allah Bapa yang memelihara kita.
Kalau kita memikirkan hal-hal yang terlalu ajaib bagi kita atau yang tidak kita miliki, maka kita akan rugi sendiri karenanya.Contoh : Ada seorang pemuda yang berangan-angan ingin punya pacar seorang gadis cantik dan kaya yaitu anak bosnya, meskipun dia sendiri sudah mempunyai pacar yang juga seorang gadis cantik dan sudah lama berpacaran dengannya.Tetapi karena dia terus memikirkan si gadis cantik, anak bosnya yang kaya raya itu, lalu dia meninggalkan pacar lamanya itu. Tetapi ternyata diketahuinya bahwa gadis cantik, anak bosnya itu sudah punya pacar dan mereka akan segera menikah. Dengan kecewa dia kembali pada pacar lamanya, namun sayangnya pacar lamanya itu sudah digaet oleh pemuda lain yang lebih setia & lebih tampan dan lebih baik daripada dia. Sehingga dia kehilangan pacar lamanya dan juga lenyaplah semua angan-angannya itu. Yang ada padanya, hanyalah kenangan, kesedihan dan penyesalan saja. Ada pepatah yang mengatakan bahwa Lebih susah mempertahankan yang sudah ada, sebab yang tergenggam pun, bisa lepas juga.
Oleh karena itu berhati-hatilah dengan hati kita dan pikiran kita, jagalah semuanya itu dengan segala kewaspadaan sesuai dengan firman Tuhan. (Amsal 4:23)
Jikalau kita tidak memiliki apa yang kita sukai, maka sukailah dengan sepenuh hati akan apa yang kita miliki saat ini. Belajarlah menerimanya apa adanya dan berpikirlah positip.
Ingatlah bahwa rumah mewah bagai istana, harta kekayaan yang tidak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa, namun..........ketika nafas terakhir tiba, maka sebatang jarum pun tidak akan bisa dibawa pergi dan sehelai benang pun tidak bisa dimiliki. (1 Timotius 6:7) Kalau sudah begini keadaannya, apalagi yang mau diperebutkan dan apalagi yang mau disombongkan. Semua yang indah yang ada didunia ini hanya sementara saja dan tidak kekal. (1 Yohanes 2:16)
Jadi marilah kita semua umat Tuhan, mulai berusaha semaksimal mungkin untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan setiap hari : Janganlah kita terlalu perhitungan dengan sesama, atau hanya mau menang sendiri saja tanpa memperhatikan kepentingan orang lain, melainkan berlapang dada lah dan mengalah.
Janganlah kita suka menyakiti atau menghina sesama, apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita. Kita harus tahu berterima kasih. Sadarilah bahwa dalam hidup ini, tiada hari berlalu tanpa kasih. Contoh : Kita bisa ada sebagaimana kita ada sekarang, adalah karena adanya kasih dari sesama manusia, apakah itu dari orang tua kita ataupun dari orang lain yang membesarkan & memelihara kita ; ataupun dari istri & keluarga kita yang mendukung dan mendampingi kita dengan setia dalam suka maupun duka.
Marilah kita jalani hidup kita ini dengan segala sifat positip yang kita miliki, hiduplah ceria, bebas dan leluasa..........., sebab Tuhan pasti akan memelihara kita dan mencukupkan apa yang kita perlukan. Ia tidak akan membiarkan kita ataupun meninggalkan kita ; kecuali kita sendiri yang membiarkanNya dan meninggalkanNya. (Ibrani 13:5)
Doa kami :
Mampukanlah kami dan tolonglah kami ya Tuhan Yesus, untuk dapat mencukupkan diri kami dengan apa yang ada pada kami. Terima kasih Tuhan. Amin.
Untuk itu sesuai dengan nas tersebut diatas, kita harus dapat mencukupkan diri kita & menikmati apa yang kita miliki. Janganlah kita mau memikirkan atau mengejar hal-hal yang terlalu ajaib bagi kita, tetapi tetaplah berpikir sesuai dengan kadar iman kita. Kita perlu menenangkan diri kita dan berharap kepada Tuhan saja. Sebab Ia adalah Allah Bapa yang memelihara kita.
Kalau kita memikirkan hal-hal yang terlalu ajaib bagi kita atau yang tidak kita miliki, maka kita akan rugi sendiri karenanya.Contoh : Ada seorang pemuda yang berangan-angan ingin punya pacar seorang gadis cantik dan kaya yaitu anak bosnya, meskipun dia sendiri sudah mempunyai pacar yang juga seorang gadis cantik dan sudah lama berpacaran dengannya.Tetapi karena dia terus memikirkan si gadis cantik, anak bosnya yang kaya raya itu, lalu dia meninggalkan pacar lamanya itu. Tetapi ternyata diketahuinya bahwa gadis cantik, anak bosnya itu sudah punya pacar dan mereka akan segera menikah. Dengan kecewa dia kembali pada pacar lamanya, namun sayangnya pacar lamanya itu sudah digaet oleh pemuda lain yang lebih setia & lebih tampan dan lebih baik daripada dia. Sehingga dia kehilangan pacar lamanya dan juga lenyaplah semua angan-angannya itu. Yang ada padanya, hanyalah kenangan, kesedihan dan penyesalan saja. Ada pepatah yang mengatakan bahwa Lebih susah mempertahankan yang sudah ada, sebab yang tergenggam pun, bisa lepas juga.
Oleh karena itu berhati-hatilah dengan hati kita dan pikiran kita, jagalah semuanya itu dengan segala kewaspadaan sesuai dengan firman Tuhan. (Amsal 4:23)
Jikalau kita tidak memiliki apa yang kita sukai, maka sukailah dengan sepenuh hati akan apa yang kita miliki saat ini. Belajarlah menerimanya apa adanya dan berpikirlah positip.
Ingatlah bahwa rumah mewah bagai istana, harta kekayaan yang tidak terhitung, kedudukan, dan jabatan yang luar biasa, namun..........ketika nafas terakhir tiba, maka sebatang jarum pun tidak akan bisa dibawa pergi dan sehelai benang pun tidak bisa dimiliki. (1 Timotius 6:7) Kalau sudah begini keadaannya, apalagi yang mau diperebutkan dan apalagi yang mau disombongkan. Semua yang indah yang ada didunia ini hanya sementara saja dan tidak kekal. (1 Yohanes 2:16)
Jadi marilah kita semua umat Tuhan, mulai berusaha semaksimal mungkin untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan setiap hari : Janganlah kita terlalu perhitungan dengan sesama, atau hanya mau menang sendiri saja tanpa memperhatikan kepentingan orang lain, melainkan berlapang dada lah dan mengalah.
Janganlah kita suka menyakiti atau menghina sesama, apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita. Kita harus tahu berterima kasih. Sadarilah bahwa dalam hidup ini, tiada hari berlalu tanpa kasih. Contoh : Kita bisa ada sebagaimana kita ada sekarang, adalah karena adanya kasih dari sesama manusia, apakah itu dari orang tua kita ataupun dari orang lain yang membesarkan & memelihara kita ; ataupun dari istri & keluarga kita yang mendukung dan mendampingi kita dengan setia dalam suka maupun duka.
Marilah kita jalani hidup kita ini dengan segala sifat positip yang kita miliki, hiduplah ceria, bebas dan leluasa..........., sebab Tuhan pasti akan memelihara kita dan mencukupkan apa yang kita perlukan. Ia tidak akan membiarkan kita ataupun meninggalkan kita ; kecuali kita sendiri yang membiarkanNya dan meninggalkanNya. (Ibrani 13:5)
Doa kami :
Mampukanlah kami dan tolonglah kami ya Tuhan Yesus, untuk dapat mencukupkan diri kami dengan apa yang ada pada kami. Terima kasih Tuhan. Amin.