Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.14 under
 "Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: Jangan katakan aku ini masih muda,tapi kepada siapapun engkau Ku-utus haruslah engkau pergi,dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu haruslah kausampaikan". (Yeremia 1:7)


Sering kali kita menjumpai dalam gereja, jika ada seseorang ditugaskan dalam melakukan suatu tugas pelayanan, misalnya bersaksi tentang kehidupannya yang diubahkan Tuhan ; maka orang itu berkata : Aduh, jangan saya, saya tidak bisa! Saya minder, takut, gagap dan gemetaran jikalau harus berdiri & berbicara didepan umum .....dan lain-lain.

Dalam firman Tuhan tersbut diatas, hal yang sama sebelum dipakai oleh Tuhan, ternyata Yeremia juga adalah seorang yang tidak percaya diri atau bahasa kerennya "minder", atau seorang yang rendah diri. Namun dalam perjumpaannya dengan Tuhan ternyata dia mendapatkan panggilan dan tugas yang sangat mulia dan membanggakan. Disini perlu kita bersyukur bahwa Tuhan sanggup melakukan sesuatu terhadap kita yang dipilihNya dan ditentukanNya.

Hal ini terjadi dengan seorang anak Tuhan yang bertugas dalam suatu pelayanan gereja. Namun setiap kali dia dapat tugas untuk bersaksi atau membacakan salah satu ayat firman Tuhan di mimbar, maka jauh hari sebelum harinya dia melakukan tugas tersebut, dia sudah minder, ketakutan, stress dan terus berpikir dan berdoa bagaimana caranya nih Tuhan saya takut nih dan tidak bisa tidur...

Dan ketika harinya dia melakukan tugas tersebut, sebelum naik mimbar pun dia sudah gemetaran & berkeringat dingin di seluruh badannya, lalu diatas mimbarpun dia tidak bisa berbicara dengan baik. Orang itu minta didoakan, agar Tuhan memberinya kekuatan dalam melakukan tugasnya dan melepaskannya dari minder, ketakutan dan gemetaran tersebut.

Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa Allah bisa memakai kita dengan segala keterbatasan kita. Oleh karena itu jika hal itu kita yakini  bahwa Tuhan memakai kita, maka janganlah pernah minder, karena orang minder akan selalu punya alasan untuk minder. Istilah minder adalah suatu cara pandang atau sikap seseorang dalam memandang dirinya.

Sedikit orang  yang mengerti bahwa salah satu alasan mengapa Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah yang tadinya penuh dengan kekurangan & kelemahan, tetapi ditangan Tuhan sekarang berubah menjadi baik dan sangat baik. Dari semula debu tanah yang penuh kekurangan & ketidak sempurnaan, akan berubah menjadi sesuatu yang baik & sempurna ketika Tuhan menghembuskan nafasNya dalam hidung manusia. Sehingga kini jadilah manusia itu seorang makhluk hidup yang sungguh amat baik , yaitu serupa gambaranNya dan yang diberkati & diberikan kuasa oleh Tuhan atas segala makhluk ciptaanNya. (Kejadian 1:26-31 dan Kejadian 2:7)

Jika kita sekarang mengetahui hal ini, maka janganlah lagi ada banyak alasan apabila kita ditugaskan dalam suatu pelayanan bagi Tuhan. Melainkan berserahlah  dihadapan Tuhan dan percayalah kepadaNya dan lakukanlah semaksimal mungkin, dan selebihnya Tuhan lah yang akan mengurapi kita dan memampukan kita untuk melakukan pekerjaanNya itu. Kalaupun masih suka minder, gemetaran dan ketakutan juga, maka akuilah itu didepan umum dan katakanlah bahwa "Saya demikian adanya ; tetapi saya percaya bahwa Tuhan akan memampukan saya untuk melakukan tugas pelayananNya ini". Dengan menyatakan demikian, maka tanpa kita sadari, ternyata kita telah mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan lancar.

Sikap minder dan iman tidak akan berjalan bersama-sama. Istilah minder lahir dari ungkapan seperti tidak bisa, tidak mampu ataupun malu....dan lain-lain.

Sebenarnya itu berarti kita tidak yakin atau tidak percaya bahwa Tuhan ada bersama kita. Dan Tuhan tentunya tidak akan berkenan terhadap kita, sebab jikalau demikian halnya, maka iman kita adalah iman yang mati. Yaitu ketika kita berkata bahwa kita percaya, tetapi kita tidak membuktikannya dengan perbuatan kita ! Kita hanya percaya di mulut kita saja, tetapi bukan di hati dan perbuatan kita. (Yakobus 2:17, 26) Lain halnya dengan iman yang hidup dan berkenan kepada Tuhan. Iman akan selalu disertai dengan tindakan yang menyertainya.

Contohnya adalah Elia adalah seorang manusia biasa sama seperti kita. Bedanya dengan orang yang minder, Elia percaya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan bahwa Tuhan ada bersamanya, mendengar doa-doanya dan menjawab doa-doanya. Sesuai perintah Tuhan, Elia berdoa agar jangan turun hujan di negri Israel maka hujan pun tidak turun di bumi Israel selama 3,5 th lamanya. Dan ketika bangsa Israel memintanya untuk berdoa meminta hujan kepada Tuhan, lalu Elia berdoa pula dan hujanpun turun dengan lebatnya dan bumipun mengeluarkan buahnya. (Yakobus 5:17-18)

Doa kami :
Tuhan Yesus, kami percaya bahwa segala bentuk kekurangan yang ada pada kami, ditanganMu pasti akan menjadi sangat baik dan sempurna adanya. Amin.
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin