"Saudara saudara, memang kamu dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih". (Galatia 5:13)
Bulan Agustus setiap tahunnya, kita bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan kita dari penjajah. Kita bersyukur akan hal itu, karena kebebasan itu adalah harapan semua orang dan akan membawa kita pada tatanan hidup yang lebih baik. Namun dalam mengisi kemerdekaan itu, janganlah kita mengisinya
dengan salah pengertian. Yaitu bahwa kita bebas merdeka untuk melakukan apa saja semau kita masing-masing, dan meng-abaikan semua hukum & ketentuan yang mengatur kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia yang merdeka.
Jikalau kita masing-masing hidup merdeka menurut kemauan dan pengertian kita masing-masing, maka akan kacaulah negri dan bangsa Indonesia ini. Dan jika demikian halnya, maka akan berlakulah hukum rimba di negri Indonesia ini. Yaitu mereka yang kuat, yang berkusa, yang kaya, yang pandai dan yang sehat akan menang. Sedangkan mereka yang lemah, miskin, tidak berdaya, sakit-sakitan, bodoh akan tersingkir dan bahkan akan binasa & hilang dari muka bumi Indonesia ini. Tetapi hal sebaliknya bisa juga terjadi, yaitu oleh karena penindasan, kekejaman, kejahatan dan ketidak-puasan; maka sekelompok orang-orang yang miskin, lemah, tertindas akan bersatu dan melawan mereka yang berkuasa.
Sehingga akan terjadi pemberontakan, pertikaian ataupun peperangan antar saudara. Selanjutnya masing-masing kelompok lainnya juga akan mulai membentuk negara mereka sendiri yang merdeka, demikian seterusnya. Dan pada akhirnya Indonesia akan terpecah-pecah menjadi puluhan negri-negri Indonesia yang kecil-kecil dan yang masing-masing tidak terlalu kuat.
Pada gilirannya kelak, masing-masing kelompok pun akan ditindas & dijajah lagi oleh negri-negri lain yang lebih kuat, lebih kaya & berkuasa daripada mereka. Dan hasil akhirnya, Indonesia akan kembali lagi menjadi negri yang seperti semula bahkan lebih buruk ; yaitu negri yang dijajah oleh negri-negri & bangsa-bangsa lain yang lebih jahat.Jadi untuk dapat mencapai suatu kehidupan yang adil, damai, makmur dan sejahtera bagi semua penduduknya, maka kita semua penduduk Indonesia harus sepakat untuk tunduk & taat dan melaksanakan hukum tersebut.
Demikian juga halnya dengan kita sebagai orang kristen, yang sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus Kristus dari belenggu dosa dan tindasan si jahat; hal itu bukanlah berarti bahwa kita bebas melakukan apa saja semau kita, atau hidup dalam dosa & kejahatan lagi. Sebab jika kita melakukannya, maka pada gilirannya nanti setiap kita akan kembali dibelenggu oleh dosa & dijajah kembali oleh si jahat yang mengajak tujuh roh lainnya yang lebih jahat, yaitu iblis dan segenap pengikutnya. Dan akibatnya keadaan/kehidupan kita akan lebih buruk daripada kehidupan kita yang semula. (Matius 12:43-45)
Ketika kita dimerdekakan oleh Tuhan Yesus dari belenggu dosa dan jajahan iblis, maka kita dipindahkan dari kegelapan kepada terangnya yang ajaib ; yaitu dipindahkan dari suatu dunia kehidupan yang dikuasai oleh si jahat, dan dipindahkan kedalam Kerajaan Sorga yang dikuasai oleh Tuhan Yesus Kristus. (1 Petrus 2:9)
Untuk dapat menikmati suatu kehidupan di dunia ini, yang damai sejahtera & berbahagia seperti kehidupan dalam Kerajaan Sorga ; maka kita harus taat, tunduk dan setia kepada Tuhan Yesus beserta semua firmanNya, perintahNya, ketetapanNya dan kehendakNya.
Oleh sebab itu, marilah kita mulai mengisi kehidupan kita yang bebas merdeka dari dosa ini, dengan berusaha melakukan semua firman Tuhan, perintah dan kehendakNya dalam hidup kita, hari demi hari. Salah satunya yang paling utama adalah kasihilah sesama kita manusia seperti diri kita sendiri. Dan hiduplah kudus & benar seperti Tuhan Yesus kudus dan benar adanya.
Selanjutnya kalau firman Tuhan katakan : Jauhkanlah diri kita dari percabulan, maka berusahalah secara maksimal agar kita tidak melakukannya lagi. (Kisah 15:20) Jikalau gagal, maka segeralah mengaku dosa kita itu, bertobat dan minta ampun kepada Tuhan, dan berusahalah lagi sekuat tenaga untuk menjauhkan diri kita dari percabulan. Dan lain sebagainya.....
Jika kita terus percaya kepada Tuhan dan memperhatikan perintah-perintah Tuhan dalam kehidupan kita, maka sedikit demi sedikit kehidupan kita di bumi akan menjadi seperti di sorga ; yaitu damai sejahtera kita akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaan kita akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. (Yesaya 48:18)
Doa kami :
Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih & pengorbananMu yang telah memerdekakan kami dari belenggu dosa & tindasan iblis. Tolonglah kami untuk selalu percaya kepdaMu dan hidup sesuai firmanMu. Amin.