“Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: Tuhan, tolonglah aku! Segeralah Yesus mengulurkan tanganNya, memegang dia dan berkata:Hai orang yang kurang percaya mengapa engkau bimbang“. (Matius 14:30-31)
Pertolongan Tuhan sungguh sempurna dan tidak perlu kita ragukan. Keinginan hati Tuhan adalah ingin selalu menolong setiap anakNya yang minta tolong. Ketika itu, rasul Petrus turun dari perahu dan berjalan diatas air mendapatkan Yesus. Tetapi Petrus menjadi takut ketika merasakan tiupan angin, maka diapun mulai tenggelam lalu berteriak minta tolong : Tuhan tolong lah aku ! Maka Tuhan-pun menolongnya, lalu mereka naik ke perahu.
Demikian juga, ketika orang kusta datang menyembah dan meminta pertolongan Yesus dia berkata : Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku. Lalu Yesus mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata : "Aku mau, jadilah engkau tahir". Seketika itu juga tahirlah orang itu daripada kustanya. (Matius 8:2-3)
Intinya adalah Tuhan mau menolong kita dengan berbagai cara, asalkan kita datang kepadaNya dengan percaya, dengan kerendahan hati dan berseru kepadaNya minta tolong!
Ada suatu kisah pada zaman perang dunia kedua, seorang Marinir AS terpisah dari kesatuannya disebuah hutan belantara dan sedang dalam kejaran pasukan musuh. Dia melihat ada sebuah gua, lalu bersembunyi didalamnya dengan harapan, tidak akan diketemukan oleh musuhnya. Tetapi celakanya justru gua itu tidak terlalu dalam, sehingga kalau musuh memasuki gua itu, maka pastilah dia akan dapat dengan mudah diketemukan. Marinir itu berdoa meminta pertolongan Tuhan, dan sementara dia berdoa, ada seekor laba-laba turun dari atas gua dan mulai menenun jaringnya dimulut gua itu. Dalam hati Marinir itu tertawa ; yang dia butuhkan adalah sebuah dinding batu untuk persembunyiannya, bukan jaring laba-laba. Sementara laba-laba ini membuat jala/jaring laba-laba yang berlapis-lapis, datanglah tentara musuh dan segera memeriksa setiap lokasi ; dengan memperhatikan jala/jaring laba-laba dimulut gua itu, mereka berkata : Cari ditempat lain, sebab tidak mungkin ada yang masuk kedalam gua, tanpa merusak jaringan laba-laba ini. Dan akhirnya Marinir AS itu pun lolos dari kejaran musuh ……
Dengan cara yang unik Tuhan telah menyelamatkan Marinir ini, meskipun pada awalnya dia mentertawakannya….
Demikianlah sebenarnya hidup kita ini ditangan Tuhan ; seringkali kita tidak sadar bahwa justru pertolongan Tuhan itu datang dalam bentuk yang tidak dapat kita duga. Untuk itu, kita hanya perlu percaya dan tetap berharap teguh kepadaNya. Tuhan bekerja dengan caraNya yang ajaib dan tidak pernah terpikirkan oleh kita. Kenapa demikian? Sebab rancanganNya berbeda dengan rancangan kita dan jalanNya berbeda dengan jalan kita. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanNya daripada jalan kita, dan rancanganNya daripada rancangan kita. (Yesaya 55:8-9)
Mungkin pada saat ini, kita sedang berada dalam pergumulan batin, atau dalam masalah/kesulitan dan sedang menantikan pertolongan Tuhan…
Dalam hal ini, marilah kita renungkan hal diatas ini baik-baik, Tuhan bisa memakai cara apa saja untuk memberi pertolongan kepada kita. Yang penting adalah "Janganlah bimbang, dan janganlah kurang percaya kepada Tuhan". Yang perlu kita lakukan hanya-lah: "Percaya saja, dan nantikanlah pertolongan Tuhan".
Doa kami :
Bapa yang maha kudus dalam nama Yesus Kristus, terima kasih atas firmanMu, kami percaya bahwa pertolonganMu selalu tepat waktu dan rancanganMu tidak ada yang gagal. Amin.