Biasanya kalau kita mengalami penderitaan atau sakit penyakit atau kehilangan sesuatu, kita bertanya : Jika Tuhan menyertai, mengapa semuanya ini terjadi ? Alkitab tidak memberikan penjelasan secara khusus untuk setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari, oleh karenanya ketika terjadi sesuatu kita hanya dapat memahami sebagian kecil saja dan kita tidak mampu melihat secara keseluruhan apa yang terjadi dalam hidup ini ;seolah-olah Tuhan membuat kita bingung sendiri. Namun dalam keadaan seperti itu Tuhan mengharapkan agar setiap kita untuk tidak patah semangat, namun tetap berharap dan percaya kepadaNya.
Dalam sebuah buku kesaksian W.A. Shelton, seorang pendeta di suatu gereja Methodist di Gadsden, Alabama yang kehilangan istrinya berkata kepada temannya : “Saya sangat kehilangan dia, tetapi saya berada dalam tim Allah. Allah adalah kapten/pemimpin yang mengatur semua anggota tim, dan saya berlari kemana Allah kehendaki, saya tidak mengetahui, saya bingung, tetapi saya tetap melanjutkan permainan dan berlari kemana saja ketempat yang Allah katakan.
Seorang yang lain berkata : "Istriku meninggal karena kanker, susah untuk melupakan kenangan manis saat bersamanya. Tetapi dia telah mendahului aku dan mencapai ketenangan yang sempurna. Aku masih harus ada di sini sesuai rencana & kehendak Tuhan, dan pasti masih ada banyak yang harus kukerjakan sampai selesai semuanya sesuai dengan rencanaNya".Kedua orang ini adalah orang-orang yang sedang menderita & berduka, tetapi mereka tetap berusaha untuk memahami situasi yang terjadi, sehingga tidak kehilangan semangat.
Melalui renungan kita hari ini, ada dua tips yang kita peroleh untuk tetap dapat bersemangat ditengah-tengah tragedi yang menimpa kita.
Pertama. Kita harus berseru kepada Allah. Dalam kitab Mazmur 66:17 ditulis : "KepadaNya aku telah berseru dengan mulutku". Mungkin terkadang kita bosan berseru minta tolong kepada Tuhan, karena kita mengukur lamanya jawaban Tuhan dengan waktu kita. Kita merasa sudah terlalu lama berseru-seru kepada Tuhan dan Tuhan tidak kunjung menjawabnya. Tetapi kesungguhan dan ketaatan kita berharap pada Tuhan, maka akan membuahkan hasil, sehingga kita dapat berkata :Sesungguhnya Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. ( Mazmur 66:19 )
Kedua. Kita tetap percaya dan bersandar hanya pada Tuhan. Seberapa besar & berat-pun masalah yang menimpa kita, namun Tuhan tetaplah jauh lebih hebat dan lebih besar daripada semua sakit penyakit, penderitaan, pergumulan, kesulitan dan lain-lain, yang kita hadapi. Untuk itu, jadikanlah setiap kesulitan/masalah/penderitaan/sakit penyakit sebagai suatu batu loncatan untuk maju kedepan. Janganlah kita menjadi patah semangat, putus asa dan mulai berpaling kepada kuasa-kuasa lain selain Tuhan. Melainkan tetaplah percaya dan bersandar hanya kepada Tuhan !
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami tetap percaya dan berharap kepadaMu, sekalipun kami berada ditengah masalah, kesulitan, dan tidak ada jalan keluar. Amin.
Click here to Reply, Reply to all, or Forward
Why this ad?Ads –
Lowongan Kerja 2014
Ribuan Lowongan Dibuka, Mulai Manager sampai Office Staff!
berniaga.com/LowonganKerja
0.06 GB (0%) of 15 GB used
Manage
©2014 Google - Terms & Privacy
Last account activity: 4 minutes ago
Details
People (3)
AJS Subrata
Add to circles