Ada seorang aktivis gereja dibidang paduan suara, dalam suatu sharing kelompok, dia bercerita bahwa dia sudah rajin melayani Tuhan dan mengikuti perintah-perintahNya seperti diajarkan dalam Alkitab, namun demikian ternyata dalam hidupnya masih sering ada badai, dan suatu saat ada badai kehidupan yang begitu berat yang dialaminya, sehingga timbul rasa takut dan hampir goyah imannya.

Memang orang yang mengikut Tuhan tidak selamanya bisa hidup tenang dan nyaman. Kadangkala pada suatu saat Tuhan izinkan itu terjadi, hal itu adalah untuk kebaikkan dan meningkatkan iman kita kepadaNya. Namun jika hal itu terjadi, maka  Ia  juga akan memberikan resepnya atau jalan keluarnya.

Dalam perikop bacaan diatas, murid-murid Tuhan dalam perahu mengalami amukan badai dengan ombak yang besar menyemburkan air masuk kedalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Hal ini membuat mereka sangat ketakutan dan jadi kurang percaya akan kuasa Tuhan. (Markus 4:37-40) Rasa takut dan tertekan/stress adalah senjata iblis untuk membuat kita goyah imannya kepada Tuhan dan kehilangan kedamaian hati.

Resep untuk memerangi rasa takut adalah yang pertama, kita harus yakin Yesus selalu  bersama-sama kita. Bersama Tuhan, maka kita akan sanggup melakukan perkara besar. Sebab didalam diri kita ada Roh Kudus yang kuasaNya jauh lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini. (1 Yohanes 4:4) Jadi mengapa kita harus takut? 

Resep kedua , ada janji Tuhan dalam kitab Mazmur 23:4 :"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku ”. Dan kalau Tuhan berjanji pasti akan ditepatiNya, karena Ia adalah setia.  

Mulai dari sekarang, marilah kita buang jauh-jauh segala rasa takut terhadap apapun dan percayalah  sepenuhnya kepada  Tuhan yang sanggup dan berkuasa melakukan segala perkara dalam hidup kita dan menang dalam melawan serangan/tipu daya Iblis.

Ingatlah, ada 2 kekuatan didunia ini yaitu rasa takut dan kasih. Rasa ngeri, teror dan rasa takut mendatangkan tekanan, penderitaan, penyakit, kesedihan, kesulitan dan kecemasan. Sebaliknya  percaya penuh kepada Tuhan Yesus Kristus dan kasih kepadaNya & sesama akan mendatangkan kehidupan, kesehatan dan perdamaian.

Doa kami :
Tuhan Yesus, ampunilah kami kalau sering melupakan pernyertaanMu dalam hidup kami, sehingga kami menjadi takut dan goyah imannya. Tambahkanlah iman kami ya Tuhan. Amin.