Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.36 under
 
"Yang berbahagia adalah ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya" (Lukas 11:28)


Banyak orang terus mengerjakan apa yang sedang mereka kerjakan dan mengeluh serta mengerutu tentang ketidak bahagiaan mereka. Ini memang  aneh tapi nyata. Jika mereka tidak menyenangi apa yang mereka kerjakan, maka mengapa tidak berhenti dan berubah ? Misalnya, mereka mungkin menjalani hubungan yang membuat mereka sengsara. Mengapa musti melanjutkannya? Mengapa tidak berhenti dan berubah ?

Apapun yang menyebabkan tidak bahagia bukanlah suatu keharusan. Yang diperlukan adalah memiliki keberanian untuk berhenti & berubah. Berhentilah sekarang dan mulailah dengan sesuatu yang baru yang berbeda dengang yang sebelumnya. Berhentilah dan ubahlah  apapun yang menyebabkan penderitaan. Coba kita temukan apa yang  akan mendatangkan kegembiraan. Jika terdapat hubungan dimana kita harus terlibat, masuklah. Atau sebaliknya jika ada hubungan yang harus diakhiri, maka hentikan sekarang juga. Jika ada teman yang membuat sengsara dan membuat kita tidak bahagia, maka kita harus hentikan "pertemanannya" dan bicarakan padanya, bukan malah terus menyengsarakan hidup ini.

Masing-masing dari kita memiliki hal yang berbeda-beda tentang hal-hal menghalangi kebahagiaan  atau tentang hal-hal yang mesti kita hentikan dan ubah. Mengevaluasi hubungan kita adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa kita berada dalam suasana yang positip. Marilah kita periksa pemicu itu, apakah ada sesuatu yang mesti dihentikan dan diubah agar kita tetap bahagia. Jika ya , maka lakukanlah sekarang juga. Demikian nasihat R.V.Melvani  pengarang buku "I wanna be happy".

Pendapat Melvani ini tidak salah, sebab ada banyak orang yang seperti itu. Mereka mau bahagia tetapi tidak punya keberanian untuk mengambil keputusan dan menghentikan hal-hal yang menyengsarakannya. Namun pendapat Melvani ini tidak sepenuhnya lengkap & benar, melainkan harus disesuaikan dengan ketetapan, perintah & firman Tuhan. Contohnya : Mungkin pasangan hidup kita tidak membahagiakan kita, namun bukan berarti kita harus menceraikannya. Sebab firman Tuhan melarangnya: Apa yang dipersatukan oleh Tuhan, janganlah diceraikan oleh manusia.

Semua orang pada dasarnya menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, baik dalam pekerjaan/usaha, dalam rumah tangga, dalam semua bidang kehidupan. Bagaimana memperoleh kebahagiaan sejati atau kebahagiaan yang sesungguhnya ? Ternyata kebahagiaan sejati itu tidak mudah didapatkan. Kesenangan bisa kita beli, tapi kebahagiaan sejati hanya ada dalam Yesus yaitu kita perlu hidup sesuai firmanNya dengan taat dan setia sepanjang hidup kita.

Yesus berkata  jika mau bahagia, maka dengarkanlah  Firman Tuhan dan memeliharanya. Apakah arti "mendengar" dan apakah arti "memelihara " ? "Mendengar" artinya adalah membaca & merenungkan, sedangkan "memelihara" artinya adalah melakukan Firman Tuhan. Dengan demikian, jikalau firman Tuhan kita jadikan sebagai kesukaan/hobby kita yaitu dalam melakukannya & merenungkankannya siang dan malam, maka hidup kita akan berbahagia dan berhasil. (Mazmur 1:2-3)

Disamping itu, firman Tuhan juga akan memberikan kekuatan bagi kita dalam menghadapi perkara/masalah apapun, seperti yang telah Tuhan katakan yaitu : "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku". (Filipi 4:13).

Contohnya, seandainya firman Tuhan katakan : Ampunilah, maka dosamu juga akan diampuni. Dan janganlah balas kejahatan dengan kejahatan, melainkan balaslah kejahatan dengan kebaikkan ! Maka lakukanlah itu. Meskipun mungkin orang tersebut telah memfitnah kita, atau menghina kita habis2-an dan menyakiti hati kita dihadapan bos/atasan atau kepada teman-teman kita. Maka sesuai firman Tuhan tersebut, belajarlah & cobalah terus untuk mengampuninya dan berbuat baik kepadanya.

Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk tetap mengucap syukur dalam segala hal, tidak hanya ketika mendapat berkat, tapi juga ketika kita menghadapi masalah/penderitaan." Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." (1 Tesalonika 5:18)  Semuanya itu maksudnya adalah untuk mengkikis habis kedagingan kita & hawa nafsu duniawi kita, yang memang sulit untuk dilakukan ; namun dengan bantuan Roh Kudus yang tinggal bersama kita, sedikit demi sedikit kita pasti akan berhasil melakukannya.

Jadi untuk mendapatkan kebahagiaan sejati yaitu selain berani menghentikan situasi atau relasi yang menyengsarakan, Tuhan  juga menginginkan kita agar mendengarkan & memelihara firmannya dan terus mengucap syukur dalam segala keadaan.

Doa kami :
Terima kasih Tuhan Yesus atas firmanMu ini. Sungguh benar firmanMu adalah pelita dan terang bagi jalan hidup kami. Amin.
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin