Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 08.17 under



"Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian". (Pengkhotbah 8:8)



Hari ini kita akan membahas suatu renungan tentang kematian. Dari ayat firman Tuhan tersebut diatas dikatakan bahwa tidak ada seorangpun dari antara manusia yang berkuasa atas hari kematian. Artinya tidak ada satu orang pun yang berkuasa untuk menghindar atau bebas dari kematian yang sudah ditetapkan Tuhan, Allah sang Pencipta. (Ibrani 9:27)

Yang namanya kematian atau akhir dari kehidupan seseorang didunia bisa datang tiba-tiba, ataupun secara bertahap melalui penyakit yang diderita atau karena usai tua, atau musibah atau sebab-sebab lainnya.

Misalnya : Kita baru mendengar sebuah berita duka tanggal 17 Juli 2014 yang lalu, sebuah pesawat udara Boeing 777-200 milik perusahaan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 17 meledak diudara, diperkirakan terkena tembakan rudal di daerah Ukrania dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Jumlah korban termasuk awak pesawat 298 orang. Terbanyak adalah orang Belanda dan korban lainnya dari beberapa negara termasuk 12 orang dari Indonesia.

Yang sangat tragis dalam kecelakaan itu adalah ada seorang anak yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia, karena ingin menghadiri penguburan ibunya, ternyata dalam perjalanan ini dia ikut pula menjadi korbannya.  Kematian memang bisa datang tiba-tiba terhadap siapa saja, dan dimana saja.

Bagaimana kita orang beriman harus bersikap  dalam menghadapi  kematian ? Firman Allah sudah mengatakan bahwa hidup manusia itu sekitar 70 - 80 th saja, dan kebanggaannya pun adalah kesukaran dan penderitaan, dan setelah itu maka manusiapun melayang lenyap dari kehidupan di dunia ini yaitu mati. (Mazmur 90:10) Bagi  rasul Paulus oleh hikmat Tuhan, dia berpendapat bahwa kematian itu adalah keuntungan, dan kalaupun masih hidup maka hidupnya adalah untuk memuliakan & melayani Tuhan Yesus. Kalau dia mati maka artinya dia akan ketemu langsung dengan Tuhan Yesus muka dengan muka. (Filipi 1:21).

Jadi bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kematian itu tidak perlu ditakutkan benar, malahan sebaliknya kita harus memandangnya sebagai suau keuntungan sebab cepat atau lambat pada akhirnya setiap orang akan mati sesuai dengan waktunya masing-masing. Janganlah kita sebagai orang percaya menjadi seperti orang yang tidak beriman, yang takut menghadapi kematian, mungkin karena hidupnya masih melekat kepada dunia berserta semua kenikmatannya atau karena dosa atau hal-hal lainnya.

Pada saat kematian, maka tubuh jasmaniah manusia mengalami kehancuran yaitu kembali menjadi debu tanah, sedangkan tubuh rohaniah nya yaitu rohnya kembali kepada Allah. (Pengkhotbah 11:7). Dan semua orang yang mendengarkan perkataan Tuhan Yesus dan percaya kepada Allah yang mengutus Yesus Kristus, Anak Allah, maka dia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab dia sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup. Demikian juga halnya dengan orang-orang sudah mati, mereka akan mendengar suara Tuhan Yesus, Anak Allah dan mereka tidak turut dihukum oleh kematian yang kedua, sebab dia sudah pindah dari dalam maut kedalam hidup. (Yohanes 5:24-35)

Oleh sebab itu selama masih diberi nafas hidup didunia, persiapkanlah diri kita untuk menghadapi kematian. Janganlah kita sebagai umatNya  terlalu melekat dengan berbagai kenikmatan dunia & dosa, melainkan menjaga kesucian hidup kita dan menjaga agar hubungan kita dengan Allah tetap akrab & harmonis, sehingga kita layak diterima sebagai anak-anakNya di sorga nanti.

Doa kami:
Mampukanlah kami ya Tuhan agar selama hidup didunia, dapat tetap tekun percaya kepadaMu dan menjaga kesucian hidup kami sesuai firmanMu. Amin.

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin