"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu kedalam seluruh kebenaran ; ......... dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang" (Yohanes 16:13)

Ada salah seorang  terkaya di dunia namun dermawan, mengatakan bahwa Dunia ini tidak adil, oleh sebab itu biasakanlah diri kita dengan hal itu.

Dia menyadari bahwa betapa tidak adilnya hidup di dunia ini. Disatu pihak ada orang-orang yang superkaya menjadi semakin kaya, sedangkan dipihak lain juga ada orang-orang yang super-miskin, hidupnya menjadi semakin miskin & susah.

Orang-orang super kaya mempunyai banyak cara, jalan dan kaki-tangan untuk dapat mengelola keuangannya dengan keuntungan yang maximal dan mereka juga mempunyai banyak nara-sumber yang dapat mengakses berbagai informasi yang sangat rahasia dari suatu negara atau beberapa negara dimana mereka berbisnis. Sumber informasi ini adalah merupakan suatu asset atau nilai sangat luar biasa nilainya.

Misalnya : Bagi para spekulan mata uang dollar, sebelum diketahui oleh umum & sebelum angka-angkanya dipublikasikan oleh pemerintah, mereka sudah mengetahui beberapa bulan sebelumnya dengan jelas posisi cadangan devisa negara suatu negara, posisi utang swasta & pemerintah dalam mata uang dollar, kapan jatuh tempo pembayaran bunga & cicilannya dan mereka juga mengetahui terlebih dahulu posisi neraca berjalan daripada perdagangan negara tersebut, apakah defisit atau surplus. Selain itu mereka juga mengetahui tindakan apa yang akan diambil oleh para pemegang keputusan di negara itu, sehingga pada waktu yang tepat mereka menggunakan uang mereka dalam jumlah yang sangat besar untuk berspekulasi nilai mata uang negri itu terhadap dollar dengan cara memborong mata uang dollar sebanyak-banyaknya, yang melebihi kemampuan bank sentral negara tersebut untuk mengintervensinya. Sehingga dalam waktu yang singkat, katakanlah dalam beberapa waktu beberapa bulan saja mata, uang dollar di negri itu menjadi langka dan nilainya akan melonjak terhadap nilai mata uang rupiah. Setelah harganya mencapai maksimal menurut sumber informasi yang mereka peroleh, maka mereka-pun menjualnya & membanjiri dollarnya kembali ke pasar mata uang disana, sehingga nilai mata uang dollar menjadi turun kembali dan dengan demikian dari selisih harga jual dan beli dollar. Dan mereka dapat meraih keuntungan yang maksimal dalam waktu yang singkat. Sebaliknya bagi kebanyakan penduduk negara tersebut, hal ini akan mengakibatkan naiknya harga-harga barang import bahan baku, barang mentah, barang modal dan lain-lain, sehingga dengan sendirinya juga menaikkan harga barang-barang lokal negara tersebut, akibatnya daya beli mereka jadi menurun. Katakanlah beberapa bulan yang lalu mereka mampu membeli beras sekarung, sekarang mereka hanya mampu membeli beras setengah karung dalam sebulan.

Tetapi bagi kita sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak perlu takut menghadapi ulah para spekulan yang jahat itu, sebab kita mempuyai sumber informasi yang lebih akurat & terpercaya daipada mereka, yaitu Roh Kudus. Ia akan memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang, yang belum kita ketahui. (Yohanes 16:13)

Pada suatu saat, ada seorang hamba Tuhan bersaksi bahwa ketika akhir tahun 1997, Roh Kudus memberitahukan kepadanya bahwa harga dollar akan melonjak nilainya. Dia percaya akan informasi dari Tuhan  ini, lalu dia segera menukarkan semua mata uang rupiahnya kedalam dollar. Benar saja hanya dalam beberapa bulan kemudian, nilai tukar dollar meningkat 500% terhadap nilai rupiah. Selang beberapa waktu kemudian, Roh Kudus mengatakan agar dia menjual semua dollarnya dan memberitahukannya supaya dia membeli beberapa rumah, ruko, gedung, sebab harganya ketika itu sangat murah sekali. Dia pun percaya kepada informasi Roh Kudus ini dan membeli banyak gedung/rumah/ruko di berbagai tempat di jakarta. Dan ternyata dalam selang beberapa tahun kemudian harga rumah, gedung terus meningkat tajam. Kemudian dia pergunakan semua kekayaannya ini untuk mendirikan banyak gedung gereja. Pelayanannya yang semula hanya menjangkau satu atau dua lokasi saja, sekarang dia bisa melayani di banyak tempat di Jakarta juga di berbagai wilayah lain di Indonesia.

Demikian juga halnya dengan kita, jikalau kita mau bergaul karib dengan Tuhan dengan perantaraan RohNya yaitu Roh Kudus dan hidup saling mengasihi seperti Tuhan telah mengasihi kita, maka kita akan menjadi sahabatNya. Dan sebagai sahabat, maka Tuhan pun akan memberitahukan kepada kita segala sesuatu  yang telah didengarNya dari Allah Bapa. (Yohanes 15:12-15)

Doa kami :
Tuhan Yesus, kami mau hidup saling mengasihi seperti Engkau telah mengasihi kami, sehingga kami-pun dapat menjadi sahabatMu ya Tuhan. Amin.