Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.43 under


"KataNya kepada mereka semua: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku". (Lukas 9:23)

Tema renungan hari ini adalah "Bayar Harga kalau mau mengikut Yesus".

Dalam dunia bisnis ada istilah: Ada barang, ada harga. Maksudnya kalau mau barang yang asli dan berkwalitas, ya tentunya harga barang itu pasti mahal. Harga barang yang murah, biasanya murahan yaitu meskipun mirip seperti barang yang asli, tetapi sebenarnya barang palsu, baru dipakai sebentar sudah rusak sebab buruk kwalitasnya.

Demikian juga halnya mengikut Tuhan Yesus dan menjadi muridNya juga "Ada harga yang mesti kita bayar". Sesuai dengan nas tersebut diatas: Dalam hal apa saja penyangkalan diri itu ?

Secara umum, ada 4 macam penyangkalan diri yang dapat kita bahas disini:

Dalam hal makan. Janganlah sering makan yang enak-enak, tetapi berbahaya bagi tubuh. Misalnya: Terlalu banyak makan makanan berlemak, minum minuman yang memabukkan, dan kurang mengkomsumsi sayur-sayaran dan buah-buahan, maka akan membuat tubuh menjadi sakit. Padahal tubuh adalah bait Allah Roh Kudus, yang harus kita jaga baik-baik. Kalau kita kebanyakan makan, maka hal itu sama juga berarti bunuh diri. Cara membatasinya Alkitab katakan antara lain: "Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsu makanmu"! (Amsal 23:2)

Dalam soal sex. Kita juga harus menahan diri untuk mempergunakan sex. Pergunakanlah sex sesuai dengan tujuan Tuhan (Kejadian 1:28), dan bukan untuk mencari kesenangan/memuaskan nafsu sex dari padanya. Misalnya: suka nonton film cabul, berbuat najis, zinah/cabul, selingkuh dll. Sex itu sebetulnya suci dan kudus, tetapi karena telah dicemari oleh ulah manusia untuk kesenangannya sendiri, maka akhirnya akan membuatnya susah, depressi dll. Untuk jalan keluarnya, ada suatu nasihat Tuhan dalam Alkitab yaitu "Matikanlah dirimu dalam segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala". (Kolose 3:5)

Dalam soal harta kekayaan. Kalau kita berhasil, sukses dan menjadi kaya raya, ya bersyukurlah kepada Tuhan atas kepercayaan dan anugerahNya kepada kita dan pujilah Tuhan, jangan sombong, kaya dalam kebajikkan, suka memberi dan membagi.(1 Timotius 6:17-18). Tetapi kalau tidak sukses, maka tidaklah perlu kita kecewa, melainkan "Cukupkanlah diri kita dengan apa yang ada pada kita dan ucapkanlah syukur kepada Tuhan atas semuanya itu". (Ibrani 13:5) Sebab "Sifat mengejar keinginan, kekayaan dll, lebih dari pada kebutuhan akan menjadikan seseorang serakah dan tamak, cinta uang dan hal ini banyak membuat orang jadi sengsara". (1 Timotius 6:9) Dan dalam kitab Lukas 14:33 juga dikatakan bahwa "Kalau kita tidak bisa melepaskan diri dari keserakahan memiliki akan harta duniawi, maka kita tidak bisa menjadi murid Yesus".

Dalam hal emosi. Kita harus berusaha sedapat mungkin agar selalu "Menahan diri dalam soal emosi. Janganlah cepat marah, geram dan berkata-kata kotor". Sebab firman Tuhan sudah katakan yaitu "Buanglah semuanya itu yaitu marah, geram, kejahatan, finah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu". (Kolose 3:8-9)

Kemudian selanjutnya, apakah yang dimaksud dengan memikul salib sendiri ?

Ini bicara mengenai pengorbanan dan penderitaan diri sendiri. Kita wajib mendahulukan kesenangan Tuhan, daripada kesenangan/keinginan sendiri yaitu misalnya dalam hal makan, dalam soal sex, dalam soal memiliki  harta kekayaan, dalam hal emosi dll. Penolakan, penghinaan, bahkan kematian harus kita alami sebagai pengikut Yesus Kristus. Mati terhadap dosa, mati terhadap kesenangan/keinginan sendiri, bahkan rela mati syahid dalam mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus seperti dialami oleh para rasul pada zaman dulu. (Ibrani 11:36-39)

Sudahkah kita bertekad untuk ikut Yesus, sampai kita mati nanti yaitu sampai ketika Tuhan memanggil kita ? Kalau "Ya", maka kita harus menerima syarat-syaratnya yaitu "Sangkal diri, pikul salib sendiri setiap hari dan ikut Tuhan" !

Doa kami :

Tuhan Yesus, mampukanlah kami dengan anugerah iman dan Roh KudusMu, untuk selalu sanggup sangkal diri, pikul salib dan ikut Engkau setiap hari sampai kami mati nanti. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin