"KataNya kepada mereka semua: Setiap orang yang mau mengikut Aku,
ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut
Aku". (Lukas 9:23)
Tema renungan hari ini adalah "Bayar Harga kalau mau mengikut
Yesus".
Dalam dunia bisnis ada istilah: Ada barang, ada harga. Maksudnya kalau
mau barang yang asli dan berkwalitas, ya tentunya harga barang itu pasti mahal.
Harga barang yang murah, biasanya murahan yaitu meskipun mirip seperti barang
yang asli, tetapi sebenarnya barang palsu, baru dipakai sebentar sudah rusak
sebab buruk kwalitasnya.
Demikian juga halnya mengikut Tuhan Yesus dan menjadi muridNya juga
"Ada harga yang mesti kita bayar". Sesuai dengan nas tersebut diatas:
Dalam hal apa saja penyangkalan diri itu ?
Secara umum, ada 4 macam penyangkalan diri yang dapat kita bahas
disini:
Dalam hal makan. Janganlah sering makan yang enak-enak, tetapi
berbahaya bagi tubuh. Misalnya: Terlalu banyak makan makanan berlemak, minum
minuman yang memabukkan, dan kurang mengkomsumsi sayur-sayaran dan buah-buahan,
maka akan membuat tubuh menjadi sakit. Padahal tubuh adalah bait Allah Roh
Kudus, yang harus kita jaga baik-baik. Kalau kita kebanyakan makan, maka hal
itu sama juga berarti bunuh diri. Cara membatasinya Alkitab katakan antara
lain: "Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsu makanmu"!
(Amsal 23:2)
Dalam soal sex. Kita juga harus menahan diri untuk mempergunakan sex.
Pergunakanlah sex sesuai dengan tujuan Tuhan (Kejadian 1:28), dan bukan untuk
mencari kesenangan/memuaskan nafsu sex dari padanya. Misalnya: suka nonton film
cabul, berbuat najis, zinah/cabul, selingkuh dll. Sex itu sebetulnya suci dan
kudus, tetapi karena telah dicemari oleh ulah manusia untuk kesenangannya
sendiri, maka akhirnya akan membuatnya susah, depressi dll. Untuk jalan
keluarnya, ada suatu nasihat Tuhan dalam Alkitab yaitu "Matikanlah dirimu
dalam segala sesuatu yang duniawi yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu,
nafsu jahat, dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala".
(Kolose 3:5)
Dalam soal harta kekayaan. Kalau kita berhasil, sukses dan menjadi kaya
raya, ya bersyukurlah kepada Tuhan atas kepercayaan dan anugerahNya kepada kita
dan pujilah Tuhan, jangan sombong, kaya dalam kebajikkan, suka memberi dan
membagi.(1 Timotius 6:17-18). Tetapi kalau tidak sukses, maka tidaklah perlu
kita kecewa, melainkan "Cukupkanlah diri kita dengan apa yang ada pada
kita dan ucapkanlah syukur kepada Tuhan atas semuanya itu". (Ibrani 13:5)
Sebab "Sifat mengejar keinginan, kekayaan dll, lebih dari pada kebutuhan akan
menjadikan seseorang serakah dan tamak, cinta uang dan hal ini banyak membuat
orang jadi sengsara". (1 Timotius 6:9) Dan dalam kitab Lukas 14:33 juga
dikatakan bahwa "Kalau kita tidak bisa melepaskan diri dari keserakahan
memiliki akan harta duniawi, maka kita tidak bisa menjadi murid Yesus".
Dalam hal emosi. Kita harus berusaha sedapat mungkin agar selalu
"Menahan diri dalam soal emosi. Janganlah cepat marah, geram dan
berkata-kata kotor". Sebab firman Tuhan sudah katakan yaitu "Buanglah
semuanya itu yaitu marah, geram, kejahatan, finah dan kata-kata kotor yang
keluar dari mulutmu". (Kolose 3:8-9)
Kemudian selanjutnya, apakah yang dimaksud dengan memikul salib sendiri
?
Ini bicara mengenai pengorbanan dan penderitaan diri sendiri. Kita
wajib mendahulukan kesenangan Tuhan, daripada kesenangan/keinginan sendiri
yaitu misalnya dalam hal makan, dalam soal sex, dalam soal memiliki harta kekayaan, dalam hal emosi dll.
Penolakan, penghinaan, bahkan kematian harus kita alami sebagai pengikut Yesus
Kristus. Mati terhadap dosa, mati terhadap kesenangan/keinginan sendiri, bahkan
rela mati syahid dalam mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus seperti dialami
oleh para rasul pada zaman dulu. (Ibrani 11:36-39)
Sudahkah kita bertekad untuk ikut Yesus, sampai kita mati nanti yaitu
sampai ketika Tuhan memanggil kita ? Kalau "Ya", maka kita harus
menerima syarat-syaratnya yaitu "Sangkal diri, pikul salib sendiri setiap
hari dan ikut Tuhan" !
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami dengan anugerah iman dan Roh KudusMu,
untuk selalu sanggup sangkal diri, pikul salib dan ikut Engkau setiap hari
sampai kami mati nanti. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.