Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.12 under


"Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi". (Kolose 3:3)

Nas tersebut diatas ini secara implisit mengatakan kepada kita sebagai orang percaya kepada Tuhan bahwa kita adalah manusia hari esok, bukan manusia hari ini. Untuk itu firman Tuhan dalam nas diatas katakan: Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi.

Perkara yang diatas adalah tentang perkara/hal-hal yang kekal dan bukan tentang perkara/hal-hal di dunia yang fana dan akan binasa ini. Sebab dunia ini sedang lenyap dengan semua keinginannya yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selamanya. (1 Yohanes 2:16-17)

Jadi janganlah kita terlalu fokus habiskan waktu dan energi untuk memikirkan pendidikkan, karir, pekerjaan, bisnis saja, yaitu bagaimana supaya kita nanti berhasil sukses dan kaya raya, dihormati orang dll. Kenapa ? Sebab kalaupun nanti berhasil sukses dan punya banyak harta benda; semuanya itu tidak akan dapat kita bawa dalam kehidupan yang akan datang. (1 Timotius 6:7) Selain itu, uang, kehormatan dan harta kekayaan yang berlimpah juga tidak menjamin kita bisa memperoleh hidup damai sejahtera, sehat, rukun, bahagia, dan terutama tidak dapat menjamin kita bisa selamat yaitu nama kita dicatat dalam kitab kehidupan Allah dan masuk dalam hidup yang kekal. (Lukas 12:21) Ada banyak contoh-contoh yang telah terjadi, antara lain misalnya dalam Alkitab tentang kisah orang kaya yang bodoh. (Lukas 12:13-21)

Suatu saat ada seorang yang pintar melontarkan pertanyaan yang sedikit membingungkan bagi mereka yang berkemampuan sederhana: "Jika hidup bukan hari ini saja, lalu hari ini adalah apa ? Jawabannya adalah Hari ini adalah bagian daripada suatu kehidupan yang panjang, dimana hari ini mempunyai kaitan dengan hari-hari yang akan datang yaitu masa depan yang panjang dan kekal yang ada hadapan kita.

Apabila kita hanya berpikir bahwa hidup hanya hari ini saja, maka kita tidak akan pernah berpikir untuk menghadapi hari yang akan datang. Kita akan cenderung memfokuskan hidup kita hanya untuk memuaskan hawa nafsu dan keinginan duniawi saja dan tidak pernah memikirkan hal-hal yang dkehendaki Allah. Kita hanya akan berpikir hari ini dan kebutuhan sesaat.

Orang yang berpandangan bahwa hidup hanya untuk hari ini, maka pikirannya cenderung bertindak dan mengejar kebutuhan yang diperlukan hari ini saja ; bahkan rela menukar hal yang kekal dengan hal yang sementara. Seringkali demi memenuhi kebutuhan sesaat mereka melakukan apa saja, meskipun harus melanggar kehendak Allah. Misalnya, ketika seseorang dalam keadaan sakit, maka yang terpenting baginya adalah "sembuh", dan orang itu tidak memperdulikan "asal/usul atau sumber daripada kesembuhan itu". Sehingga dia tidak segan-segan meminta pertolongan dari dukun-dukun, kuasa-kuasa kegelapan, untuk menyembuhkannya. Demikian juga misalnya kalau seseorang sedang mengalami kesulitan/masalah ekonomi dan keuangan, maka yang penting bagi dia adalah "pemulihan" keuangannya, sekalipun dia harus meninggalkan imannya, tidak masalah. Inilah hal-hal yang perlu diluruskan. Pikirkanlah perkara yang diatas, bukan yang dibumi !

Esau adalah salah satu contoh yang tepat dalam Alkitab. Karena dia berpikir bahwa hidup itu hanya hari ini saja, sedangkan urusan esok bagaimana nanti saja, maka hak kesulungannya yang berharga itu ditukarkan dengan sepiring makanan. (Ibrani 12:16) Hanya untuk memuaskan laparnya hari ini, Esau rela menukar hak kesulungannya dan tidak tahu apa akibat yang harus dialaminya dikemudian hari..............

Mungkin pada zaman ini tidak ada orang yang melakukan hal yang sama persis seperti Esau, tetapi sekarang ini masih ada banyak orang yang memahami kehidupan ini secara sempit dan tanpa mempedulikan hari esok. Pada zaman sekarang ini masih ada banyak orang yang hanya karena kesulitan, tekanan yang sedang dihadapinya hari ini, maka dia rela menempuh jalan pintas. Misalnya dengan mencuri, korupsi, berbohong, memilih pasangan hidup yang tidak seiman dll, dan berpikir bahwa yang penting dia dapat jalan keluar dari kesulitannya; sedangkan masalah "dosa dan neraka adalah urusan nanti". Padahal sekali kita salah mengambil keputusan, maka kesalahan itu akan berdampak pada hari esok !!

Doa kami :

Tuhan Yesus, berikanlah pada kami hati yang bijaksana, supaya dalam hidup ini kami lebih memikirkan perkara yang diatas dan bukan perkara yang dibumi. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin