(2 Tawarikh 14:4)
Tema renungan kita hari ini
adalah "mencari Tuhan". Lawan kata daripada mencari Tuhan adalah
tidak percaya lagi kepada Tuhan, lalu pergi atau kabur meninggalkan Tuhan.
Banyak orang yang bosan
mendengarkan tema ini, karena sebagain orang berkata dalam hatinya: "Saya
kan sudah menemukan Tuhan, koq disuruh mencari Tuhan lagi! Bosan atau tidak
bosan, dalam nas tersebut diatas jelas dikatakan "mencari
Tuhan".
Jikalau kita mempelajari sejarah
perjalanan bangsa Israel, suatu ketika mereka setia kepada Tuhan, lalu disaat
lain begitu cepat mereka berubah imannya dan meninggalkan Tuhan, melanggar
firman Tuhan, hidup dalam dosa, bahkan berpaling menyembah allah-allah lain.
Maka akibatnya mereka terus menderita karena penghukuman Tuhan. Karena
pengalaman yang seperti itu, maka raja Asa dalam masa pemerintahannya, ia
memerintahkan seluruh umat Israel yang tinggal di kerajaan Yehuda supaya mereka
mencari Tuhan, serta segera meninggalkan berhala yang mereka sembah. Inilah
yang terjadi dengan umat Israel sebagai umat pilihan Allah ketika itu.
Namun apabila kita melihat fakta
pada zaman sekarang, maka keadaan iman orang-orang yang percaya kepada Tuhan
juga tidak banyak berbeda dengan keadaan pada zaman bangsa Israel dahulu, tidak
jarang kita jumpai saudara-saudara kita seiman yang sebelumnya begitu setia
didalam Tuhan, tetapi kemudian tidak setia lagi kepada Tuhan, dan bahkan ada yang
sudah meninggalkanNya dan percaya kepada allah-allah lain, dengan
berbagai-bagai penyebabnya.
Apa sih sebenarnya maksud
daripada "mencari Tuhan" itu ?
Pertama. Berbalik dan datang mendekat kepada Tuhan dengan segenap hati.
(Yesaya 55:6) Maksudnya adalah menyesal, bertobat, percaya kepada Tuhan dan
mengakui semua kesalahan dan dosa kepada Tuhan, dan memohon ampun kepadaNya.
Meninggalkan kehidupan lama, dan mulai menjalani kehidupan baru yang
sesuai dengan firman dan kehendak Tuhan. Kalau sebelumnya hidup secara duniawi,
maka sekarang mulai hidup secara rohani, dengan menyerahkan diri dalam pimpinan
Tuhan dengan perantaraan firmanNya dan Roh Kudus. Banyak berdoa, menyembah dan
beribadah kepada Tuhan, rutin baca Alkitab dll.
Kedua. Berkomitmen percaya kepada Tuhan dan mengikuti Tuhan seumur
hidup dan menjauhi segala hal yang tidak menyenangkan hatiNya atau tidak
berkenan kepadaNya. Tidak gampang takut, kuatir, bimbang atau ragu-ragu akan
pertolongan Tuhan, meskipun terkadang pertolongan Tuhan atau jawaban Tuhan
terasa agak lambat datangnya. Tidak mau tergoda oleh tawaran jalan pintas dari
si jahat, allah-allah lain atau dari dunia ini yang kelihatannya baik, lurus
dan menguntungkan, padahal ujungnya menuju maut. (Amsal 16:25) Menolak segala
bentuk godaan/bujukan dari dunia ini yang bisa memuaskan keinginan daging,
keinginan mata dan keangkuhan hidup; dan tetap teguh percaya kepada Tuhan dan
setia mengikut Tuhan seumur hidup, sehingga dilindungi oleh Tuhan dari hari
pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai semua orang-orang
yang diam di bumi. (Wahyu 3:10)
Ketiga. Menjadikan Tuhan sebagai sumber pertolongan satu-satunya. Tidak
lagi mengandalkan kemampuan, harta benda dan kepandaian diri sendiri dan tidak
juga bertanya kepada dukun, peramal, arawah nenek moyang atau arwah orang mati
tentang nasib, tentang masa depan, jodoh, pekerjaan/usaha/pelajaran, tempat
tinggal dll; supaya jangan menjadi terkutuk dan menjadi najis dihadapan Tuhan.
(Yeremia 17:5-8 dan Imamat 19:31) Selalu meminta hikmat kepada Tuhan, supaya
jadi pandai yaitu dapat membedakan, mana kehendak Allah, apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah; dan supaya hidup jadi berbahagia, kaya dan dihormati.
(Amsal 3:13-15 dan Roma 12:2)
Jadi, mencari Tuhan, berarti meninggalkan kehidupan lama yang duniawi
dan mulai hidup menuruti firman Tuhan, percaya kepadaNya dan tekun menantikan
Tuhan seumur hidup, serta menjadikan Tuhan satu-satunya sumber pertolongan dan
kehidupan.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami ya Tuhan untuk dapat senantiasa mencari
Engkau dan mendekat kepadaMu dalam hidup ini. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
