"Kamu adalah garam dunia.........Kamu adalah terang dunia....
(Matius 5:13-16)
Tema renungan kita hari ini adalah tentang Tugas untuk menggarami,
menerangi dan menghadirkan suasana Kerajaan Allah, di dunia yang
"gelap" dan langka "kasih" ini.
Perikop daripada nas tersebut diatas dalam Alkitab adalah "Garam
dunia dan terang dunia". Dilihat dari segi waktu, keberadaan manusia
didunia ini sangatlah singkat. Kalau mau dihitung, maka rata-rata masa
produktipnya adalah sekitar 25.550 hari atau kalau dibagi 365 hari, jadi 70
tahun. Setelah itu manusia akan melemah dan akhirnya mati.
Apa tujuan Allah menciptakan masa hidup manusia sekitar 70 tahun itu ?
(Mazmur 90:10) Tentulah ada tujuannya dan untuk itu kita perlu mendalaminya dan
merenungkannya. Sebab segala sesuatu yang diciptakan Tuhan, pastilah ada maksud
dan tujuannya. Demikian juga halnya dengan kita manusia. Jikalau manusia
membuat sesuatu barang atau benda, tentunya ada maksud dan tujuannya. Misalnya:
Kursi dibuat manusia untuk tempat duduk, meja makan untuk tempat makan. Kompor
dibuat untuk memasak, mobil/motor dibuat sebagai alat transportasi dan sebagai
alat untuk bergengsi dll. Jadi kalau manusia ciptaan Tuhan saja membuat
alat-alat tersebut diatas mempunyai maksud dan tujuannya, maka apalagi Tuhan, sang
Pencipta pastilah Ia mempunyai maksud dan tujuanNya.
Sesuai dengan firmanNya tersebut dalam nas diatas, salah satunya tujuan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini, terutama bagi kita sebagai orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus adalah untuk menggarami dan menerangi dunia. (Matius
5:13-16) Bagaimana caranya ?
Yaitu antara lain dengan membuang semua perkataan, sikap dan kebiasaan,
perbuatan buruk/jahat; melakukan perbuatan yang baik dan bermanfaat bagi
orang-orang disekitar kita, penuh belas kasihan dan memperhatikan kepentingan
sesama dll ditempat tinggal, tempat bekerja, berusaha, sekolah, gereja dimana
kita hidup dan bergaul dengan masyarakat umum dll, sesuai dengan jati diri kita
yang telah diubahkan oleh baptisan dalam nama Yesus Kristus menjadi anak-anak
Allah.
Kalau kita disuruh Tuhan untuk menggarami dan menerangi dunia, berarti
didunia ini ada masalah-masalah kedagingan dan hal-hal yang fana. Misalnya
tawar hati, pesimis, takut, pertengkaran, iri hati, dusta, dengki, sombong,
fitnah, percabulan, kenajisan, pesta pora, egois, cinta uang dan lainnya. Hal
itu adalah sebaliknya dengan keadaan di Kerajaan Sorga yang penuh dengan
buah-buah kebenaran dan hal-hal yang kekal. Misalnya sukacita, damai sejahtera,
lemah lembut, penuh kasih, dan kebaikkan, kesabaran, jujur, setia dan lain
lain.
Bagaimana kita dapat mengubah situasi didunia ini yang tawar, tidak
nyaman dan gelap itu menjadi nyaman dan terang ?
Melalui sikap dan gaya hidup kita yang telah diubahkan oleh Tuhan. Gaya
hidup yang sejalan dengan kebenaran Allah yaitu firman Tuhan perintahNya,
janjiNya, rencanaNya, ketetapanNya; dan bukan sejalan kebenaran iblis atau
manusia.
Sebab kebenaran iblis pastilah selalu salah, sebab iblis adalah
pendusta dan bahkan bapa dari segala dusta sejak semula (Yohanes 8:44),
sedangkan kebenaran manusia juga belum tentu benar. Sebab manusia tidak mampu
mengetahui dengan pasti akan hari esok, apa yang akan terjadi nanti dan di masa
depan, kapan, kenapa, dimana dan bagaimana dll. Misalnya kapan manusia mati,
kapan dapat jodoh, siapa jodohnya, apakah bisa punya anak atau tidak, dan lain
lain.
Sikap dan gaya hidup itu harus ditopang antara lain oleh iman bahwa
Allah dalam Yesus Kristus hadir dimana-mana dan memperhatikan sikap/kelakuan
kita. (Amsal 15:3) Selain itu hidup kita juga harus fokus kedepan yaitu jangan
ingat-ingat terus akan hal/kejadian yang telah lampau, akan dosa dan kesalahan
orang-orang yang pernah menyakiti hati kita. Sebab masa lalu sudah lewat dan
tidak kembali lagi. Namun sebaliknya, janganlah mencemaskan hal-hal yang akan
datang, sebab yang akan datang masih belum tentu terjadi.
Yang terpenting adalah hari ini yaitu sekarang. Jalanilah hidup yang
sekarang ini dan hidup sehari-harinya dengan sebaik-baiknya sesuai firman Tuhan
dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kita. Percayalah dan tekunlah menantikan
Tuhan sepanjang umur hidup kita, serta berserahlah kepada Tuhan, Allah Bapa
kita yang baik, pengasih, pengampun, panjang sabar dan penuh kasih setia. Sebab
Ia adalah Allah yang selalu memelihara, mencukupkan dan menjaga kita seumur
hidup kita.
Dengan kehadiran dan gaya hidup kita yang diubahkan ini, maka dengan
sendirinya kita telah turut menggarami dunia, membawa terang kepada masyarakat
sekeliling kita dan ikut menghadirkan suasana Kerajaan Sorga didunia.
Doa kami :
Tuhan Yesus tolonglah kami dan bentuklah kami setiap hari, agar kami
dapat menjadi terang dan garam dunia yang gelap ini. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.