Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.34 under


"Musa berseru-seru kepada TUHAN dan TUHAN menunjukan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air lalu air itu menjadi manis. Disanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan disanalah TUHAN mencoba mereka". (Mazmur 15:25)

Pada saat bangsa Israel keluar dari tanah perbudakkan Mesir, pada awalnya mereka bersuka-cita didalam Tuhan, tetapi suasana suka-cita mereka tidak bertahan lama. Suka-cita mereka itu berubah menjadi omelan dan sungut-sungut kepada Tuhan. Ketika mereka mengalami penderitan teriknya sinar matahari mengenai tubuh mereka, mengalami kekurangan air di padang gurun, ketika mereka haus dan tidak ada sumber air, maka sikap mereka berubah menjadi bersungut-sungut dan tidak lagi bersuka-cita. Mereka merindukan tanah perbudakan di Mesir lagi, dimana ada air yang melimpah.

Demikian juga sekarang ini ada banyak anak-anak Tuhan yang sudah dilepaskan dari perbudakan dosa, namun ketika menghadapi pencoban, penderitaan dan kesulitan, mereka sering mengingat-ingat kembali akan kenikmatan dan kebiasaan hidup yang lama didalam dosa.

Mengapa Allah membuat mereka mengalami penderitaan semacam itu dipadang pasir ? Allah mengajar mereka agar hidup hanya bergantung pada Tuhan saja. Bukan bergantung kepada Allah akan kebutuhan/hal-hal seperti perlindungan Allah dari serangan musuh, atau minta supaya berhasil dan sukses dalam sekolah, pekerjaan dan usaha dll, tetapi terutama bergantung kepada Allah untuk kebutuhan/hal-hal yang dasar atau utama dalam hidup ini yaitu air, udara dan sinar matahari, badan yang sehat, gaya gravitasi bumi dll.

Ketika Allah menunjukan kepada Musa sepotong kayu dan menyuruhnya untuk melemparkannya ke dalam air, maka Allah menyatakan bahwa hanya Ia-lah yang dapat menjadikan air yang pahit (maksudnya: airnya tidak layak/tidak bisa diminum karena airnya kotor dll) itu, menjadi manis yaitu bisa diminum. Itulah sebabnya Tuhan berkata: Bila kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan apa yang benar dimataKu, dan memasang telingamu mengikuti kepada perintah-perintahKu dan tetap mengikuti segala ketetapan-ketetapanKu, maka Aku tidak akan menimpakan penyakit....; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau. (Kejadian 15:26-27)

Bila hidup kita sungguh percaya kepada Tuhan, taat dan setia berpegang pada firman, perintah dan ketetapan Tuhan, maka kita akan hidup sehat, sentosa dan terpelihara. Meskipun di padang pasir yang tidak ada apa-apa, selain pasir yang panas; namun Tuhan sanggup memelihara umatNya. Ini apa artinya dalam kehidupan kita saat ini ?

Bahwa bagaimana pun beratnya, sulitnya, tandusnya dan keringnya keadaan/kehidupan kita, tetapi jika kita sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, taat dan setia kepadaNya dan tetap berpegang pada firman Tuhan, perintahNya dan ketetapanNya, maka hidup kita pasti akan sehat, sentosa dan terpelihara. Misalnya, bagi bangsa Israel ketika mereka berada di padang gurun selama 40 tahun, Allah sediakan roti Manna setiap pagi, air yang pahit diubahkan menjadi manis, dibuatNya gunung batu mengeluarkan air, daging disediakan, selalu dinaungi oleh tiang awan untuk berteduh di siang hari dan tiang api untuk bisa melihat dimalam hari dan lain sebagainya.

Itulah kasih setia dan janji Tuhan bagi kita semua, inilah yang membuat hidup kita menjadi terasa manis, rukun, harmonis, sehat, berkecukupan, sentosa, penuh damai sejahtera dalam keadaan apapun. (Mazmur 119:103)

Doa kami :

Tuhan Yesus, jadikanlah kami sebagai pribadi yang percaya kepadaMu, taat dan setia kepadaMu dan tetap hidup berpegang kepada firmanMu sepanjang umur hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin