Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.18 under


".....Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan". (Wahyu 2:10)

Suatu saat ada seorang Pendeta bertanya kepada salah seorang peserta katekisasi: "Dimana saat paling sulit mengikut Yesus, saat hidup susah atau saat berkelimpahan ?" Salah seorang peserta menjawab: "Disaat hidup berkelimpahan". Lho, kenapa ? tanya Pendeta itu. Sebab kalau saat seseorang susah, sakit, maka dia rajin mencari Tuhan dan sering berdoa, bahkan sampai mengeluarkan air mata. Tetapi kalau seseorang hidup senang dan menikmati banyak berkat, maka dia lupa ke gereja dan tidak ada waktu bagi Tuhan, dengan alasan sibuk mengurus bisnis ini dan itu, kata peserta katekisasi itu.

Terlepas hal diatas benar atau salah, sekarang kita berbicara tentang kesetiaan. Untuk mencari orang yang baik hati tidaklah sulit, tetapi sulit sekali untuk bisa menemukan orang yang setia. (Amsal 20:6) Kesetiaan adalah suatu sikap hati yang tidak pernah berubah, tidak mudah untuk tergoyahkan. Dan kesetiaan itu tidaklah sesaat, tetapi perlu dibina terus menerus baik dalam hubungan suami-istri, dalam persahabatan, dalam pekerjaan dll, maupun dalam kesetiaan kita kepada Tuhan. Untuk itu Yesus telah memberikan contoh bagi kita, agar setiap orang percaya kepadaNya juga memiliki kesetiaan seperti yang dicontohkanNya kepada kita. (Filipi 2:5-10)

Kesetiaan yang dituntut Tuhan bukanlah kesetiaan yang sifatnya sesaat saja, tetapi kesetiaan yang seperti Yesus miliki, yaitu setia sampai mati. Sekarang, dalam hal apa seharusnya kita setia ?

Pertama, Setia menjadi murid/pengikut Yesus. (Yohanes 6:60-67) Kalau kita membaca nas tersebut diatas, kesetiaan yang dimaksud Yesus adalah tidak bersungut-sungut, melainkan taat kepada Allah dalam menghadapi semua penderitaan dan masalah kehidupan. Sebab kesetiaan mengikut Yesus menyangkut aspek hidup yang selalu percaya dan berserah kepada Yesus. Yaitu percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus bahwa apapun yang terjadi dan diizinkan terjadi dalam hidup kita adalah baik bagi kita dan atas sepengetahuanNya. Supaya dengan semua hal yang terjadi itu, kita dapat terus dibentuk, dididik, diajar, dipimpin dan ditolong kita sehingga kita dapat menjadi orang yang sempurna dan berkenan dihadapan Allah. 

Kedua. Setia dalam beribadah kepada Tuhan (Keluaran 23:25) Unsur ini penting, karena menyangkut pembinaan hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Itulah sebabnya firman Tuhan sudah menegaskan kepada kita supaya "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang sudah mendekat". (Ibrani 10:25) Tetapi realitanya menunjukan bahwa meskipun itu adalah firman Tuhan, ternyata masih tetap saja ada banyak orang yang tidak mau beribadah bersama-sama di gereja, meskipun hanya perlu waktu sekitar dua jam dalam seminggu kepada Tuhan, dengan alasan yang macam-macam!

Ketiga. Setia dalam melayani Tuhan. (2 Timotius 4:6-8) Memang betul ada saja kesulitan, tantangan dan rintangan dalam hidup ini, tetapi ingatlah bahwa pada saat seperti itu, Tuhan tetap menghendaki agar kesetiaan kita sebagai pegikutNya, jangan sampai berubah. Jangan sampai semangat kita jadi kendor, hanya oleh karena perubahan keadaan kita secara lahiriah. Misalnya, usaha kita tidak jalan, penghasilan kita yang semakin menurun, problem rumah tangga, krisis ekonomi, atau tidak tahan menerima ejekan dan tekanan dari berbagai pihak dan lain-lain. Janganlah semua hal itu sampai membuat kita mundur dalam melayani Tuhan, dan meninggalkan Tuhan yang kita percayai. Sebab kita ini adalah budakNya/hambaNya Tuhan yang tentunya berkewajiban untuk terus melayaniNya.

Kita dapat melayani Tuhan antara lain dengan memberitakan Injil Yesus Kristus, menjadikan bangsa-bangsa jadi murid Tuhan, memberi tumpangan, melawat orang sakit dll. (Markus 16:15 dan Matius 28:19 dan Matius 25:40) Selain itu kita juga harus terus mendisplinkan diri kita selama hidup di dunia ini untuk dapat menjadi pengikut Tuhan yang setia, yang tidak menyimpang kekanan kekiri dengan bertanya kepada peramal, membaca horoskop atau mengikuti allah lain; menjadi suami/istri yang setia tidak berkhianat atau ingkar janji; menjadi sahabat yang setia; menjadi pekerja yang setia dan lain lain.

Dengan mempunyai sikap hati yang setia seperti demikian kepada Tuhan seumur hidup kita, maka Tuhan pasti akan menggenapi janjiNya yaitu memberikan kepada kita mahkota kehidupan.

Doa kami:

Tuhan Yesus, tolonglah kami supaya dapat tetap setia mengikut dan melayani Engkau seumur hidup kami.
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin