"....selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari
Tuhan". (2 Korintus 5:6)
Hari ini kita akan membahas suatu renungan tentang "mencegah
berbuat dosa", berdasarkan nas tersebut diatas. Bagi seseorang yang telah
dibaptis, dan masuk menjadi anggota gereja, yang paling sulit adalah mencegah
dirinya berbuat dosa lagi.
Dari nas tersebut diatas, kita ketahui bahwa selama kita hidup didunia
ini, kita masih jauh dari Tuhan dan kita tidak lepas dari godaan si jahat atau
iblis dan pengaruh kelakuan manusia-manusia jahat disekitar kita atau keinginan
daging kita sendiri. Oleh karena seluruh dunia ini berada dibawah kuasa si
jahat (1 Yohanes 5:19), maka selama itu pulalah, kita akan terus menghadapi
godaan dan cobaan hidup yang mencoba menyeret kita kembali, untuk hidup dalam
kebiasaan dan keinginan kita yang lama dan hidup dalam keduniawian lagi yang
penuh dengan keinginan, hawa nafsu dan dosa.
Di koran, internet, TV diberitakan berbagai macam Kejahatan, kekejaman,
tipu muslihat, korupsi, godaan judi/sex/miras/narkoba, berita-berita buruk dan
jahat, dan juga advertensi yang menggoda keinginan kita untuk misalnya menjadi
orang-orang yang serakah/rakus seperti makan dan minum yang enak di restoran
dengan iming-iming diberikan diskon besar asalkan dibayar dengan kartu kredit,
atau menjadi orang yang congkak/gengsi/sombong, membuat kita terbujuk untuk
membeli kendaraan model terbaru atau barang-barang mewah lainnya yang
sebenarnya kita tidak butuhkan dengan iming-iming proses keredit yang mudah dan
bunga rendah.
Semuanya itu menyerbu hati, pikiran dan hidup kita tidak ada
habis-habisnya setiap hari. Jikalau kita tidak pandai-pandai mengendalikan
diri, maka sudah pasti kita akan dikalahkan oleh godaan dan bujukan dunia
tersebut maupun oleh keinginan daging kita sendiri dan jatuh dalam dosa lagi.
Tetapi yang membesarkan hati ialah apabila kita berjalan bersama Tuhan, maka
kita akan mendapat kekuatan untuk menolaknya.
Jadi untuk dapat mencegah kita berbuat dosa, maka pertama kita harus
sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dengan pikiran, perkataan dan perbuatan;
sebab sebagai pengikut Yesus Kristus, hidup kita ini adalah hidup karena
percaya, bukan karena melihat. Jadi hadapilah segala masalah, kesulitan,
penderitaan dalam hidup ini dengan tabah bersama Tuhan. (2 Korintus 5:6) Kedua,
isilah/penuhilah hati, pikiran dan hidup kita dengan firman Tuhan dengan
membacaNya, merenungkanNya dan melakukanNya secara rutin setiap hari. Dengan
demikian dalam hati, pikiran dan hidup kita, tidak akan ada tempat lagi untuk
dosa.
Ketiga, andalkanlah Tuhan dalam menolak dan menghadapi setiap
godaan/bujukan dosa yang sekecil apapun. Sebab kalau hanya mengandalkan
kekuatan diri sendiri atau bantuan orang lain, tidaklah mungkin kita akan
berhasil, melainkan akan gagal. Sebab hanya Tuhan Yesus Kristuslah yang dapat
melepaskan kita dari tubuh maut/tubuh dosa kita ini. (Roma 7:24-25)
Terakhir, janganlah takut atau bimbang, tetapi terus tekun percaya
kepadaNya sampai akhir hidup kita, sebab kita percaya bahwa Tuhan telah
mengalahkan dunia dan si jahat tidak dapat menjamah kita, karena Ia yang
melindungi kita. (Yohanes 16:33 dan 1 Yohanes 5:18)
Doa kami :
Terima kasih Tuhan atas hikmatMu, dan mampukanlah kami agar dapat terus
hidup sesuai firmanMu setiap hari lebih baik dan berkenan lagi kepadaMu. Amin