Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.11 under


"Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu ?" (Galatia 4:16)

Surat ini ditulis oleh rasul Paulus pada saat ia mengalami masalah dengan jemaat Galatia, meskipun dia mempunyai hubungan yang sangat baik dengan jemaat tersebut. Jemaat Galatia mendukung dan membantu Paulus dalam banyak hal, bahkan bila mungkin mereka rela mengorbankan mata mereka untuk diberikan kepada Paulus yang mengalami kelainan, kerusakkan atau tumor di matanya. (Galatia 4:12-15)

Namun semuanya itu tidak membuat Paulus merasa sungkan untuk menyatakan kebenaran dan menegor mereka. Paulus tetap dengan tegas mengatakan kebenaran dan hal itulah yang membuat jemaat Galatia berubah sikap dan mulai menjauhi Paulus. Masalahnya sebab ada sebagian orang kristen Yahudi yang berpengaruh di jemaat Galatia, yang berpendapat bahwa Keselamatan dalam iman percaya kepada Yesus Kristus bagi seseorang, belumlah cukup sebelum dia melakukan semua tuntutan, perintah, ketetapan hukum Taurat, misalnya disunat, mempersembahkan korban bakaran, atau harus cuci tangan dan kaki dan muka terlebih dahulu sebelum makan, tidak boleh beribadah kepada Tuhan, ketika mereka (bagi wanita) haid atau ketika mereka (bagi pria) mengeluarkan cairan dari tubuhnya, tidak boleh menyalakan lampu/api di hari Sabbat dll.

Tetapi sebaliknya dengan tegas Paulus menyatakan kebenaran kepada mereka, bahwa Keselamatan sudah lengkap dan cukup oleh anugerah Allah melalui iman pecaya dalam Yesus Kristus. Jadi ketika seseorang yang sudah bertobat, percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka oleh anugerah Tuhan, dia sudah selamat dan tidak perlu disunat lagi atau harus menjalankan semua tuntutan, perintah, dan ketetapan hukum Taurat lainnya. 

Memang untuk mengatakan kebenaran tidaklah mudah, tapi masih ada banyak orang yang berani berkata/bersikap benar, meskipun ada harga/korban yang harus mereka bayar/derita/pikul/tanggung. Sebab sangat mungkin terjadi bahwa ketika mereka bersikap/berkata benar, maka mereka dibenci oleh orang-orang yang tidak suka pada kebenaran.

Contohnya : Kita dapat melihat realita dalam hidup ini bahwa ada orang yang menjadi penjilat, yang mencari muka dan yang hidup dalam kemunafikan, karena tidak berani membayar/menanggung harga/korban, yaitu antara lain takut dipecat dari pekerjaannya, takut dikucilkan, diejek, dibenci atau difitnah oleh rekan sekerjanya atau kawan-kawan sekolahnya dll.

Ada juga suatu kesaksian dari seseorang yang berkata bahwa ketika dia menyatakan bahwa ada kebijakan yang salah dari atasannya, maka dalam waktu dua hari kemudian, dia dikeluarkan dari pekerjaannya. Kita dapat menduga bahwa sebaliknya jikalau dia mau kompromi dengan kebijakan yang salah tersebut, maka tentunya dia tidak akan dipecat dari pekerjaannya itu.

Meskipun demikian apa-pun yang terjadi, Tuhan menghendaki agar kita selalu meletakkan kebenaran diatas segala-galanya. Mengapa ? 

Karena itulah satu-satunya cara yang dipakai Tuhan untuk kita dapat naik ke atas gunung Tuhan yaitu layak masuk sorga. Dimana dikatakan dalam kitab Mazmur 15:1-2: "Tuhan, siapa yang boleh menumpang di kemahMu ? Siapa yang boleh diam di gunungMu yang kudus. Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya".

Selain itu Alkitab juga sudah mengingatkan kita bahwa Hidup dan mati dikuasai oleh lidah, siapa yang menggemakannya akan memakan buahnya. (Amsal 18:21) Jika kebenaran yang kita gemakan/katakan, maka kita akan memakan buah kebenaran juga. Dan bibir kita yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya. (Amsal 12:19 ).

Menyatakan kebenaran adalah tugas kita didalam dunia yang gelap ini, yang penuh dengan kebohongan, kemunafikkan, keegoisan, dendam, iri, fitnah dll. Janganlah takut akan harga/korban yang harus kita derita/bayar/pikul /tanggung, sebab hal itulah yang membuat kita layak dan berkenan dihadapan Tuhan.

Doa kami :

Tuhan Yesus, biarlah RohMu memenuhi hati kami, supaya kami selalu mampu menyatakan kebenaran dalam hidup kami didunia ini. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin