"Bagi Dialah yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang
kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja
didalam kita, bagi Dialah kemuliaan didalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus
turun-temurun sampai selama-lamanya, Amin! (Efesus 3:20-21)
Kalau kita berdoa dan meminta sesuatu kepada Tuhan, biasanya kita akan
minta apa saja kepadaNya sesuai dengan apa yang kita inginkan dan sesuai dengan
waktu yang kita kehendaki. Lalu kita pikir bahwa jika doa-doa kita itu sudah
disampaikan kepada Allah Bapa dalam nama Yesus Kristus, maka Ia akan menjawab
doa-doa kita. (Yohanes 14:13)
Selain itu biasanya kita juga minta supaya Tuhan menjawab doa-doa
secara instan dan sesuai dengan daftar permintaan dan jadwal waktu yang kita
inginkan. Tetapi dalam prakteknya, setelah kita tunggu-tunggu sekian lama,
ternyata Tuhan masih belum/tidak menjawab juga doa-doa kita itu. Kemudian kita
berdoa lagi dan meminta lagi, bahkan juga meminta dukungan doa dari saudara
seiman atau dari gereja, pastor, pendeta dan hamba Tuhan ; tapi seringkali juga
belum dijawab atau tidak dijawabNya.
Lalu kita mulai berpikir: apakah Tuhan itu ada atau tidak ya ? apakah
Dia dengar doa-doa kita atau tidak ya ? apakah Tuhan sanggup dan mau
mengabulkan semua permintaan kita dan sesuai dengan jadwal waktu yang kita
minta dll. Kalau masih belum juga ada jawaban juga, maka kita mulai gelisah,
ragu-ragu dan mulai bertanya kepada dukun, paranormal, baca horoskop dll yang
bisa memberikan jawaban dan petunjuk secara instan, bahkan setiap hari kita
bisa dapatkannya.
Kalau kita sudah melakukan hal ini, maka akibatnya jelas, yaitu lama
kelamaan kita akan menjauh dari Tuhan, lupa Tuhan dan akhirnya meninggalkan
Tuhan. Padahal sebenarnya bukan Tuhan yang tidak mau atau mampu menjawab doa
kita, tetapi ada banyak alasan lain yang menyebabkan doa kita terhalang atau
tidak dijawab.
Antara lain adalah karena kita berdoa tidak sesuai dengan kehendakNya,
tapi sesuai dengan rencana dan keinginan duniawi kita sendiri. (1 Yohanes 5:14)
Atau kita berdoa kpada Tuhan, tetapi kita ragu-ragu, bimbang dan tidak yakin,
apakah Tuhan sanggup kabulkan ? atau Tuhan mau dengar doa kita ? apakah Tuhan
ada atau tidak ? (Yakobus 1:6-7 dan Yakobus 5:16) Kita memang berdoa kepada
Tuhan, tapi pada saat yang sama kita juga seolah-olah tidak percaya kepadaNya.
Atau mungkin ketika berdoa, kita dalam keadaan "tidak
benar/jahat/berdosa" dihadapan Tuhan. Misalnya berdoa supaya korupsinya
tidak ketahuan, atau supaya bohongnya jangan ketahuan, atau supaya perbuatan
selingkuhnya/zinahnya tidak ketahuan pasangannya ? dll. (Yesaya 59:2 dan
Yakobus 5:16)
Jika doa-doa kita masih belum/tidak didengar atau tidak dikabulkan
Tuhan, maka kita perlu interospeksi diri dulu, sebelum kita jadi kecewa dan
meninggalkan Tuhan.
Sebab sesuai dengan nas tersebut diatas, kita seharusnya berdoa dengan
percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada apa yang kita
minta/doakan, ucapkan atau pikirkan.
Lalu setelah kita berdoa dan meminta kepada Tuhan sesuai dengan daftar
keinginan dan jadwal waktu kita, maka tutuplah doa kita itu dengan berdoa
seperti yang sudah Tuhan ajarkan dalam doa Bapa kami, yaitu antara lain kita
berdoa: Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pd hari
ini makanan (rezeki) kami yang secukupnya...(Matius 6:10-11)
Dengan berdoa seperti itu, maka artinya kita percayakan dan menyerahkan
semua daftar permintaan dan jadwal waktunya kepada Tuhan. Dan kita juga tunduk
kepada Tuhan akan kehendakNya dan apapun/kapanpun akan diberikanNya kepada
kita.
Dengan demikian barulah Tuhan bisa turut bekerja, mengkoreksi,
melengkapi dan memberikan jauh lebih banyak dan lebih tepat waktu daripada apa
yang kita doakan, minta atau pikirkan. Itu artinya kita percaya bahwa apa yang
Tuhan berikan dan kapan diberikan, dan itulah yang terbaik bagi kita umatNya
dan itulah yang memuliakan Tuhan.
Meskipun mungkin jawabanNya nanti tidak sesuai dengan permintaan kita
dan kelihatannya terlambat. Tetapi percayalah bahwa semuanya itu adalah yang
terbaik bagi kita, maka kita akan lihat nanti betapa jawaban Tuhan itu benar
sesuai dengan kuasaNya yang bekerja didalam kita. Sehingga akhirnya kita dapat
berkata: Bagi Allahlah kemuliaan didalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus
turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin
Doa kami :
Allah Bapa dalam Yesus Kristus, terima kasih Engkau sudah singkapkan
sedikit daripada rahasia Kerajaan Allah kepada kami, sehingga Engkau dapat
melimpahkan segala berkatMu dan melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kami
minta/doakan atau pikirkan. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.