Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.57 under


"Jawab Petrus kepada mereka: Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus". (Kisah Para Rasul 2:38)

Dalam kehidupan kekristenan istilah "pertobatan" menjadi Sesuatu yang sangat penting. Mengapa ?

Karena "pertobatan" adalah merupakan langkah awal yang kita semua harus alami dan lakukan untuk menerima anugerah keselamatan yang ditawarkan Allah melalui Yesus Kristus. Satu hal yang kita yakini bahwa mustahil dapat mengenal Allah tanpa pertobatan. Tidak mungkin seseorang dapat mengenal kebenaran dan masuk melalui jalan yang ditunjukan Tuhan menuju Sorga, tanpa terlebih dahulu mengalami pertobatan. Itulah sebabnya hari ini kita membicarakan bagian yang penting ini.

Pertobatan, bukan hanya difahami sebatas merasa bersalah. Misalnya, seorang suami setelah memukul istrinya dia merasa bersalah, tetapi besoknya diulangi lagi. Atau seorang perokok dia merasa bersalah, karena dia cukup banyak menghabiskan uang, tetapi terus merokok. Bertobat bukan hanya merasa bersalah atas dosa-dosa kita, sebab perasaan itu bukan pertobatan. Memang betul bagi seseorang yang mau bertobat, pada awalnya dia merasa bersalah, tetapi tidak berhenti pada penyesalan itu, melainkan harus dilanjutkan dengan sebuah tindakan perubahan dan berhenti daripada jalannya yang jahat.

Pertobatan bukan hanya menyesal atas dosa-dosa masa lalu. Banyak orang yang menyesal bukan karena kesadaran bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah dan tidak berkenan kepada Tuhan ; tetapi mereka menyesal oleh sebab mereka takut akan hukuman yang akan mereka terima sebagai konsekwensi daripada kesalahan mereka itu. Memang betul bagi yang belum bertobat pasti ada hukuman, tetapi yang lebih penting dari itu adalah bagaimana kita dapat menyadari bahwa kesalahan yang kita lakukan itu menyakiti dan menyedihkan hati Tuhan. Misalnya, seseorang yang tertangkap basah mencuri, dia merasa menyesal dan mengaku berhenti, karena dia takut dipenjara, takut dipukuli dll.

Memahami pertobatan bukan hanya untuk sebuah usaha menjadi baik. Banyak orang yang berusaha mengubah hidupnya dengan kekuatannya sendiri supaya menjadi baik. Memang hal itu tidak salah, tetapi segala sesuatu usaha yang bersumber pada kekuatan diri sendiri, maka biasanya pasti juga ada unsur kebenaran sendiri. Pertobatan bukan hanya sekedar untuk menunjukan dirinya sebagai seorang yang rajin beribadah/beragama seperti halnya orang Farisi. Selengkapnya, pertobatan adalah hasil pekerjaan Roh Kudus sebagai wujud respek positip atas kesadaran kita bahwa tanpa Tuhan Yesus, maka hidup kita tidak berarti apa-apa, binasa dan layak masuk neraka. Sebab kita tidak sanggup menebus dosa kita dengan kemampuan dan kekuatan sendiri. Mengapa ? Sebab tanpa Tuhan Yesus, maka kita adalah budak dosa/ hamba dosa. Sehingga setiap kali kita mau bertobat dan berbuat baik, maka setiap kali itu pula-lah, kita berbuat jahat. Apa yang kita perbuat bukanlah apa yang kita kehendaki, tetapi yang kita benci, itulah yang kita perbuat. (Roma 7:15-20) Dan jikalau kita berbuat apa yang tidak kita kehendaki, maka bukan lagi kita yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam didalam kita. Dosa yang jadi Tuan/Bos/Penguasa/Pemilik diri kita.

Untuk itu, tidak ada seorangpun atau sesuatu apapun yang dapat melepaskan kita dari belenggu/perbudakkan dosa ini, selain Tuhan Yesus sendiri. (Roma 7:24) Sebab hanya Dialah yang sudah menang atas dosa, dan hanya Yesus Kristuslah satu-satunya korban yang sempurna dan tidak bercacat cela dihadapan Allah yang dapat menebus manusia dari dosa. Jikalau kita sadari hal ini, maka tindakan selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah menyesal, mengakui dosa kita, datang dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan, Juruselamat dan Penguasa/Tuan/Bos/Pemilik diri kita, maka kita akan menerima karunia Roh Kudus. Yaitu hidup yang kekal, dimana Tuhan Yesus dengan perantaraan Roh Kudus yang tinggal dan hidup didalam kita, Dia-lah yang akan memampukan dan memimpin kita untuk berhenti daripada berbuat hal-hal yang tidak kita kehendaki. Hidup kita sekarang bukan kita lagi, melainkan Tuhan yang tinggal dalam kita. (Roma 8:13)

Kesadaran untuk kebutuhan kita akan Tuhan Yesus inilah yang akan mendorong, memampukan dan menolong kita, untuk semakin berusaha merobah diri secara terus menerus, semakin hari semakin jarang jatuh dalam dosa, sehingga akhirnya kita bisa berubah menjadi ciptaan yang baru dalam Yesus Kristus.

Doa kami :

Terima kasih Tuhan Yesus, hanya oleh karena kasih setiaMu, anugerahMu, belas kasihanMu dan Roh KudusMu saja kami bisa berubah. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin