Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.44 under


"Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari baitNya, teriakku minta tolong kepadaNya sampai ketelingaNya". (Mazmur 18:7)

Ketika menghadapi situasi/keadaan yang sulit dan menekan, dimana berbagai usaha dilakukan untuk lepas dari kesulitan/penderitaan dan merobah keadaan hidup untuk menjadi lebih baik, namun kenyataannya semua harapan dan usaha itu gagal dan tidak ada jalan keluar. 

Beberapa contohnya: Ada sepasang pengantin muda yang baru setahun menikah, sekarang si istri sedang hamil dan sering membutuhkan kehadiran suaminya. Tapi ternyata si suami sekarang berubah kebiasaan dan sifatnya, yaitu jadi suka pergi ke klub malam untuk mencari hiburan bersama kawan-kawannya. Si istri dicuekin/diacuhkan saja, dan sekarang si suami tidak seromanstis dulu seperti ketika pacaran, sering dibentak-bentak, dimarahi dll. Hal ini sangat membuat si istri menjadi sangat tertekan, sedih, bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya sekarang ?

Ada juga seorang gadis yang berpacaran dengan seorang pemuda idamannya. Setelah sekian tahun berpacaran, akhirnya si gadis bersedia menyerahkan kehormatannya sebelum menikah dengan pemuda itu. Ternyata setelah kehilangan kehormatannya, si pemuda tersebut meninggalkan si gadis dan berpacaran dengan gadis lainnya. Meskipun sudah terus dihubungi berulang-ulang kali, termasuk disatroni rumah indkosnya ; tetapi si pemuda itu terus menghindar sampai saat ini. Akibatnya gadis itu menjadi sangat tertekan dan bingung, tidak tahu apa yang harus dilakukannya ?

Menghadapi kenyataan yang seperti itu, maka mulailah orang-orang bertanya: Apa yang harus aku lakukan, kepada siapa lagi aku minta tolong, bagaimana caranya dapat lepas dari kesulitan dan penderitaan ini !

Mari kita belajar dari nas renungan kita hari ini, raja Daud adalah seorang Pemazmur yang diurapi Tuhan, tapi dia juga tidak luput dari berbagai krisis sepanjang hidupnya. Namun ada sikapnya yang patut kita teladani daripadanya, yaitu Kesiapan hatinya menerima segala kesulitan, perderitaan dan masalah yang terjadi. Sebagai seorang prajurit, dia telah bersiap-siap dengan segala perlengkapan senjatanya, sebelum maju di berperang. Daud percaya akan janji-janji firman Tuhan, dia datang kepada Tuhan sebagai alamat yang tepat untuknya minta tolong. Daud percaya bahwa Tuhan adalah bukit batu tempat dia berlindung; kubu pertahanan yang melindunginya dari semua masalah, kesulitan, bahaya, musuh dan lawannya ; penyelamatnya yang gagah perkasa dan melepaskannya dari semua kesulitan, bahaya, masalah dan perisai dalam menghadapi semua ancaman, bujukan dan serangan musuh. (Mazmur 18:3)

Inilah yang dipercayai oleh Daud, sehingga dia tegar menghadapi berbagai bahaya, kesulitan, masalah dan krisis. Bagaimana dengan kita sekarang ini ? dalam menghadapi kesulitan, ancaman, masalah dan penderitaan yang berkepanjangan ini ? Dan kita juga tidak tahu kapan kesulitan, penderitaan, masalah, kesesakkan yang melanda kita ini akan berakhir ? Apa yang harus kita lakukan ? Kepada siapa harus minta tolong ?

Untuk itu kita percaya kepada Tuhan dan mengandalkanNya. Segeralah datang berdoa kepada Tuhan, berserulah dan berteriaklah minta tolong kepadaNya ; maka Ia pasti akan mendengar suara/teriakkan/doa kita minta tolong dari baitNya, lalu menolong serta melepaskan kita dari semua tekanan dan kesulitan itu dan membawa kita tempat lapang/kelegaan. (Mazmur 18:8-20)

Kalau pun misalnya ada diantara kita yang keadaannya saat ini tidak ada masalah dan berada dalam keadaan baik-baik saja; maka kita tetap perlu berjaga-jaga dan berwaspada. (1 Tesalonika 5:1-10) Sebab kesulitan dan masalah, datangnya dengan tidak disangka-sangka dan tanpa diundang.

Satu hal yang Tuhan minta kepada kita, jika berada dalam suatu kesesakan, adalah supaya kita tetap mempertahankan hubungan kita denganNya yaitu antara lain mengikuti jalan Tuhan, memperhatikan semua ketetapan dan hukumNya, berlaku tidak bercela dihadapanNya, kalau jatuh dalam dosa segeralah minta ampun kepadaNya dll. (Mazmur 18:22-24) Dengan melakukan hal yang demikian, maka kita tidak perlu takut lagi dalam menghadapi/mengalami berbagai macam badai kehidupan ini. Sebab Tuhan sanggup menolong kita dalam segala perkara. 

Doa kami :

Tuhan Yesus, tolonglah kami dalam menghadapi segala kesesakkan yang sedang kami hadapi ini. Kami percaya bahwa Engkau adalah adalah Allah yang mau dan sanggup menolong/melepaskan kami. Amin 
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin