Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.15 under


"Tetapi karena kasih-karunia Allah, aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkanNya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku". (1 Korintus 15:10)

Hari ini kita, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, akan merenungkan beberapa kebenaran janji firman Tuhan, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh rasul Paulus dalam nas tersebut diatas, tentunya selain itu kita masih dapat menambahkan banyak lagi kebenaran lainnya yang terkandung dalam nas firman Tuhan tersebut diatas. Dan semua kebenaran firman Tuhan ini, akan mampu menyadarkan kita tentang siapakah kita ini dihadapan Tuhan, sehingga dengan demikian kita, umatNya akan memiliki cara pandang yang benar dalam memahami dan menjalani kehidupan ini.

Pertama. Hidup kita dan apa-pun yang terjadi pada hari ini, semuanya adalah karena kasih karunia atau anugerah Allah saja. Kalau kita masih dapat menghirup udara segar secara gratis dan leluasa tanpa ada yang menghalangi/melarang, dan menikmati segala berkat Tuhan: antara lain badan sehat, bisa beraktivitas, beribadah, makan tiga kali sehari, dll, semuanya itu adalah karena kasih-karunia atau anugerah Allah saja.

Sebaliknya, jikalau kita mengalami keadaan buruk, penyiksaan, penderitaan dan penghinaan seperti apapun, karena kebenaran dan nama Yesus Kristus, maka itu adalah kasih karunia atau anugerah Allah bagi kita. Sebab dalam kitab Filipi 1:29 sudah dikatakan bahwa Kepada kita bukan saja dikaruniakan/diberikan untuk percaya kepada Yesus Kristus, melainkan juga untuk menderita bagiNya. Jadi, dalam sudut pandang iman kekristenan, apa-pun yang terjadi dalam hidup ini adalah kasih karunia/anugerah Allah yang perlu kita syukuri dan hargai. Yang penting diperhatikan adalah jangan sampai kita menderita, disiksa, dihina, dinista atau berada dalam keadaan buruk; oleh karena perbuatan jahat kita, oleh karena membunuh, mencuri, korupsi, berbohong atau menjadi pengacau/teroris dll. Tetapi jikalau kita menderita sebagai orang kristen, maka janganlah kita jadi malu ; melainkan hendaklah kita memuliakan Allah dalam nama Yesus kristus. (1 Petrus 4:12-16)

Kedua. Kasih karunia/anugerah yang berlain-lainan yang diberikan Allah kepada setiap kita, haruslah disambut dengan sikap positip, jangan dengan iri hati seorang terhadap yang lainnya. Artinya kita tidak boleh menyia-nyiakan kasih karunia Allah tersebut, dan terimalah karunia tersebut tanpa iri hati kepada saudara seiman lainnya. Misalnya mengapa kepada dia diberikan karunia kelimpahan materi ? sedangkan kepada kita yang hidupnya pas-pasan, hanya diberikan karunia untuk melayani Tuhan. Itu semuanya adalah urusan Tuhan dengan dia, sedangkan urusan kita adalah mengikut Tuhan. (Yohanes 21:22)

Yang perlu kita perhatikan dan lakukan adalah jikalau Tuhan memberikan kepada kita karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar. Jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Jikalau Tuhan telah memberikan kepada kita karunia untuk membagi-bagikan sesuatu, hendaklah kita melakukannya dengan hati yang ikhlas, rajin dan dengan suka cita. ( Roma 12:6-8)

Dalam nas tersebut diatas sangat jelas dikatakan bahwa rasul Paulus adalah seorang yang bekerja keras lebih dari semua orang, dalam memberitakan Injil Yesus Kristus, dan hasilnya adalah dia menjadi hamba Tuhan yang berhasil. Oleh sebab itu, marilah kita responi kasih karunia/anugerah Allah dengan rela, tulus ikhlas, suka-cita dan dengan rajin bekerja/belajar, supaya nama Tuhan dipermuliakan dalam hidup kita.

Ketiga. Karena hidup kita adalah kasih karunia/anugerah Allah saja, maka kita harus selalu rendah hati. Maksudnya, keberhasilan kita oleh karena Tuhan, tidak boleh menjadikan kita lupa diri dan menjadi sombong, sehingga kita mengandalkan diri sendiri atau orang lain atau kita merendahkan orang lain yang kurang sukses/berhasil. 

Kita harus selalu mengakui bahwa segala apa yang kita dapatkan adalah bukanlah karena kita hebat, kuat, pintar dan punya segudang pengalaman atau karena dukungan dari orang lain, tetapi hanya karena Tuhan saja yang membuat kita berhasil.

Kuncinya supaya kita tetap rendah hati adalah hati yang selalu dipenuhi oleh Roh kudus dan kesadaran bahwa hidup ini kasih karunia/anugerah Allah saja.

Kebenaran janji firman Tuhan dalam nas tersebut diatas menantang kita, bahwa jikalau kita yakin bahwa Allah telah memberikan kepada kita anugerahNya apapun bentuknya dalam hidup ini, maka terimalah dan lakukanlah anugerah Allah tersebut, jangan dengan bermalas-malasan, mengeluh, tidak puas atau iri hati; melainkan dengan gembira, dengan belajar dan bekerja keras dan dengan tulus ikhlas !

Doa kami :

Ya Tuhan Yesus, kami menyerahkan seluruh hidup kami kepadaMu, apapun keadaan yang kami alami pada saat ini: buruk ataupun baik. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin