"JanjiMu sangat teruji, dan
hambaMu mencintainya. Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titahMu
(perintah-perintah Tuhan), tidak kulupakan". (Mazmur 119:140-141)
Marilah kita bahas pada hari ini
suatu tema yaitu tentang janji-janji Allah. Apakah janji itu ?
Menurut definisinya
"janji" adalah suatu kesepakatan antara dua orang, atau dua pihak
tentang sesuatu hal. Disitu tertulis dengan jelas : tugas, hak, tanggung jawab,
dan sanksi atau penalti/hukuman apabila ada pihak yang cidera janji, antara masing-masing
orang atau masing-masing pihak. Apabila salah satu pihak tidak dapat memenuhi
janjinya, maka janji itu akan batal dengan sendirinya dan pihak yang cidera
janji akan dikenakan denda atau penalti/hukuman.
Sayangnya kalau manusia yang berjanji, maka kita akan sering
dikecewakan. Sebab ada banyak janjinya yang tidak ditepati.
Misalnya: Seseorang berjanji untuk suatu pertemuan jam 9 pagi,
tahu-tahu datangnya molor/terlambat sampai jam 11 siang, barusan dia
muncul. Alasan yang disampaikannya
bermacam-macam, antara lain Jalan macet, bangun kesiangan dan lain sebagainya.
Padahal kalau sudah tahu bahwa jalan
macet atau susah bangun pagi-pagi, maka seharusnya dia berangkat dari rumah
lebih awal, atau dia pasang jam/wekker alarm untuk membangunkannya dipagi hari.
Tetapi sebaliknya kalau Allah yang berjanji, maka janjiNya itu pasti
akan ditepati. Apakah ada jaminan bahwa janjiNya pasti digenapi ? Ada !!
Pertama, jikalau kita percaya kepada Yesus Kristus, maka Yesus Kristus
adalah "Ya" bagi semua jani-janji Allah. (1 Korintus 1:20)
Kedua, jikalau kita baca pada ayat firman Tuhan dalam kitab Yosua
21:45, maka janji Tuhan pasti digenapi : "Dari segala yang baik yang
dijanjikan Tuhan kepada orang Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi ; semuanya
terpenuhi". Mengapa bisa demikian ?
Sebab bangsa Israel telah menguatkan dan meneguhkan hati mereka dengan
sungguh-sungguh dan bertindak hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah
diperintahkan kepada mereka oleh hambaNya Musa. (Yosua 1:7)
Oleh karena bangsa Israel telah memenuhi tugas dan tanggung jawabnya,
maka mereka menerima penggenapan janji Allah sbg tugas dan tanggung jawabNya.
Yang perlu diperhatikan adalah jika sejak awal kita tidak sanggup
bernazar atau berjanji dengan Tuhan, maka sebaiknya janganlah bernazar atau
berjanji denganNya, sebab Tuhan tidak suka kpd orang yang melanggar nazar atau
janjinya sendiri. (Ulangan 23:21-23) Tetapi sebaliknya, jikalau kita sanggup
dan mentaati nazar atau janji kita kepada Tuhan, maka hal itu akan membuat kita
pasti menerima penggenapan dari janji-janji Tuhan.
Dalam Alkitab dapat kita temukan banyak sekali janji-janji Allah.
Jikalau kita sanggup memenuhinya, maka kita akan menerima penggenapan dari
janji janji Allah tersebut.
Contohnya antara lain : Sekiranya engkau memperhatikan
perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak
pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. (Yesaya 48:18)
Umur panjang bagi orang yang menghormati orang tuanya. (Keluaran 20:12)
Bila kita tunduk pada Allah dan melawan iblis, maka iblis akan lari
(Yakobus 4:7)
Allah akan mengampuni dosa kita, jika kita mengakui dosa-dosa kita (1
Yohanes 1:9 )
Jikalau kita minta sesuatu kepada Allah menurut kehendakNya , maka kita
akan menerima apa yang kita doakan. (1 Yoh 5:14-15) Dan lain sebagainya.
Dalam nas tersebut diatas sangat jelas dikatakan bahwa janji Allah
sangat teruji. Sepanjang umur hidupnya raja Daud sudah mengalaminya, bahwa
Tuhan selalu menggenapi janji-janjiNya. Kenapa bisa begitu ?
Sebab raja Daud, meskipun ia kecil, tidak berdaya dan hina/rendah
dihadapan Tuhan, tetapi dia selalu ingat dan melakukan semua perintah-perintah
Tuhan. Sehingga dengan demikian Tuhan pun memenuhi semua janji-janjiNya kepada
Daud. Nah, kalau kita mau mengalami seperti yang dialami oleh raja Daud, maka
kita-pun harus taat melakukan semua perintah Tuhan; maka Ia-pun pasti akan
menggenapi janjiNya kepada kita.
Doa kami:
Bapa dalam Kristus Yesus, mampukanlah kami untuk bisa memenuhi semua
tugas dan tanggung jawab kami, sehingga dengan demikian kami akan menerima
semua penggenapan dari janji-janjiMu itu. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.