"Dan aku, kemanakah kubawa kecemaranku ? Dan engkau ini, engkau
akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu berbicaralah
dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu". (2
Samuel 13:13)
Kita pasti tahu kisah tentang Tamar dengan Amnon. Tamar adalah salah
seorang anak perempuan dari raja Daud. Dan sebagai seorang putri raja, pastilah
hidupnya berkecukupan, bahkan berkelimpahan materi dan dihormati. Tetapi
meskipun Tamar berkecukupan, bahkan berkelimpahan materi dan kuasa, tetapi
ternyata hidupnya tidak berbahagia, malahan merana dan menderita. Ada hal-hal
dalam hidupnya dan ada hal-hal disekitarnya yang tidak membuatnya bahagia.
Disatu sisi, hidup yang berkelebihan
materi dan kuasa adalah sesuatu yang baik dan bagus, sebab kita dapat menjadi
berkat bagi orang lain dan bisa menikmati dengan mudah semua apa yang
lezat-lezat, bagus-bagus, indah-indah dan segala apa yang kita inginkan ; tanpa
harus memikirkan tentang uangnya, cukup atau tidak cukup? atau caranya bagaimana
? Tetapi disisi lain, kehidupan yang berkelebihan materi dan kuasa itu akan
berbahaya.
Untuk itu marilah kita merenungkan
beberapa hal dibawah ini.
Pertama. Kelimpahan yang dimiliki seseorang akan membahayakan. Sekali
lagi, kelimpahan adalah merupakan suatu berkat/anugerah dari Tuhan bagi kita,
misalnya terlahir sebagai anak orang kaya dan berkuasa. Tetapi persoalan yang
perlu kita renungkan adalah bagaimana menggunakan kelebihan/kelimpahan tersebut
dengan bijaksana untuk memuliaan Tuhan, bukan hanya untuk memuaskan keinginan
dan hawa nafsu duniawi diri sendiri atau keluarganya saja. Sebab setiap
pemberian/anugerah Tuhan, pasti ada tujuan Tuhan yang menyertai. Mengapa ?
Terkadang kelebihan/kelimpahan yang dipunyai seseorang dapat
memudahkannya untuk berbuat dosa. Ada orang yang banyak uang dan berkuasa,
tetapi dipergunakannya untuk membayar orang menghabisi lawannya dan musuhnya;
ada banyak sekali godaan yang gampang membuatnya jatuh dalam perselingkuhan
atau menyepelekan/menghina orang lain yaitu menjadi congkak dan sombong dll.
Pada saat kita memiliki kelebihan/kelimpahan materi dan kuasa, maka akan ada
banyak orang yang mendatangi kita dengan tujuan macam-macam. Ada yang hanya mau
menjilat-jilat saja, sebab mau ikut dompleng/membonceng menikmati kelimpahan
materi dan kuasanya; ada yang mau menipu/menjerumuskan ; meskipun ada juga yang
berniat baik. Nah, jikalau kita tidak dekat dengan Tuhan, maka kita akan mudah
terpengaruh oleh situasi dan oleh mereka pada hal-hal jahat seperti
kesombongan, keserakahan, egois, kekejaman/ketidak adilan,
perzinahan/percabulan, pesta pora dan kemabukkan dll.
Kedua. Sering kelimpahan materi dan kuasa juga membuat pikiran kita
jadi tumpul, kurang peka dan lengah. Dalam kasus Tamar dengan Amnon, Tamar
tidak curiga, karena dipikirnya Amnon adalah saudaranya/kakak tirinya seayah
tetapi lain ibu. Tamar berpikir tentunya tidak mungkin Amnon memiliki niat
jahat terhadapnya. Tetapi apa yang terjadi ?
Ternyata sebaliknya, Amnon berniat jahat kepadanya yaitu memperkosanya,
sehingga timbullah kejahatan dan penyesalan hanyalah tinggal penyesalan saja.
Artinya kita harus selalu berjaga-jaga dan berhati-hati dalam hidup ini.
Berjaga-jaga/berhati-hati, bagi Tamar misalnya dengan cara membawa kakak
kandungnya Absalom untuk menemaninya menemui Amnon. Meskipun kita punya
segala-galanya, tetapi seringkali tidak menolong pada kondisi atau saat-saat
tertentu. Dan hal ini terjadi dengan dirinya Tamar. Maka benarlah apa yang
tertulis dalam kitab Lukas 12 : 15 " ... sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah
hartanya, namun hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu".
Ketiga. Ketidak-mampuan menolak dan berkata "tidak". Tidak
bisa menolak dan berkata "tidak" terhadap sesuatu yang jahat atau
tidak benar, sebab misalnya merasa sungkan, maka hal itu adalah merupakan suatu
sikap yang negatip, bodoh dan gegabah. Akibat dari tidak bisa menolak kejahatan
atau sesuatu yang tidak benar adalah jatuh hidup merana dan menderita, masa
depan hancur, rusaknya hubungan keluarga, sakit, rugi/bangkrut dan lain lain.
Tamar mengalami trauma sepanjang hidupnya dan terus menjerumuskannya pada dosa
yang lebih parah, sehingga tanpa disadari kesusahan hidupnya itu, membuat
kakaknya Absalom tega membunuh Amnon sebagai balas dendam atas kejahatan Amnon
terhadap Tamar adiknya. Oleh karena itu kita harus berani menolak dan berkata
"tidak" kepada sesuatu yang jahat atau tidak benar. Buanglah sikap
kompromi pada yang jahat atau tidak benar dan tegakkanlah kebenaran dan
keadilan !
Doa kami :
Bapa yang maha kudus dalam nama Yesus Kristus, jika Engkau
mengizinkan/memberikan kami hidup berkelimpahan materi dan kuasa, berikanlah
kepada kami hati yang bijaksana, supaya kami dapat mengerti apa tujuanMu
memberkati hidup kami secara luar basa ini. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.