"Beginilah firman Tuhan: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan,
sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang daripadaKu, dan keadilanKu
akan dinyatakan". (Yesaya 56:1)
Tema yang kita renungkan pada hari ini adalah "Kehidupan yang
taat". Kalau berbicara soal ketaatan, maka sejumlah orang wajahnya menjadi
berubah; karena menurutnya tidak mungkin, sepertinya panggang jauh dari api.
Mana mungkin saya bisa taat seperti Yesus, sedangkan kepada hukum dunia saja
tidak taat, misalnya: peraturan di rumah tangga, peraturan perusahaan,
peraturan lalu-lintas, hukum dan perundang-undangan yang berlaku di suatu
negri/daerah, hukum perpajakan dan bea cukai dll. Padahal sudah jelas ada
saksinya, ada sanksinya dan ada petugas hukumnya dan ada pengadilannya dll,
tetapi masih tetap saja dilanggar.
Apalagi untuk taat kepada hukum/peraturan/ketetapan Allah yang tidak
ada saksinya, sanksinya, tidak ada petugas hukumnya, tidak ada
pengadilannya dll, secara nyata/kasat
mata dalam kehidupan fisik/jasmani di dunia ; maka pastilah akan lebih sering
dilanggar.
Tetapi sebenarnya jikalau kita baca dan renungkan lebih dalam, maka
ternyata ada banyak sekali hukum/peraturan/ketetapn Allah yang mengatur tentang
bagaimana cara manusia menjalani kehidupan yang nyaman di dunia fisik/jasmani
ini. Misalnya: jangan mencuri, jangan cabul/berzinah, jangan bersaksi
dusta/menipu, kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri, anak-anak hormatilah
orang tuamu, suami kasihilah istrimu, istri tunduklah kepada suamimu, buang
gosip fitnah, jauhkanlah yang jahat dan lakukanlah yang baik, jangan bertengkar
tapi berdamailah, jangan dendam tapi ampunilah, jangan sombong dll.
Untuk hukum/peraturan/ketetapan Allah yang berkaitan dengan kehidupan
di dunia fisik/jasmani ini, maka Allah telah menetapkan sesama kita, saudara
kita dan pemerintah yang berkuasa ditempat kita berdiam/hidup/tinggal, sebagai
saksinya, sebagai petugas hukumnya dan pengadilannya. Dan mereka jugalah yang
akan mempersiapkan, menetapkan, melaksanakan segala
hukumnya/peraturannya/sanksinya yang berkaitan. (Roma 13:1-3)
Selain daripada itu, perlu juga kita sadari bahwa akibat/sanksi
daripada pelanggaran terhadap hukum/peraturan/ketetapan Tuhan adalah jauh lebih
fatal dan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Kenapa ? Sebab Ia adalah Allah
yang berkuasa membunuh tubuh maupun jiwa dan melemparkannya kedalam neraka.
Oleh karena itu, Yesus memperingatkan kita: Takutilah Allah ! (Matius 10:28 dan
Lukas 12:4-5) Meskipun seringkali Tuhan kelihatannya lambat dalam bertindak
atau menghukum atau memvonis kesalalahan kita, sebab Ia sangat sabar terhadap
kita. Tetapi maksudNya adalah Ia ingin supaya jangan ada yang binasa, melainkan
supaya semua orang berbalik dan bertobat. (2 Petrus 3:9-11)
Untuk bisa hidup taat, masalahnya adalah sebagai anak-anak Tuhan, kita
masih seringkali kalah oleh godaan dan bujukan iblis yang melemahkan iman kita;
sehingga tanpa disadari, kita telah dikuasai oleh roh pasif. Apabila seseorang
telah dikuasi oleh roh pasif, maka dia akan menganggap tuntutan firman Tuhan
itu terlalu berat. Ketika mendengarkan perintah/kata-kata : mengasihi,
mengampuni, rendah hati, berkorban, taat dan memberi, maka langsung saja dia
berkata: Wah, aduh.. Itu terlalu sulit! Terlalu sulit!
Padahal dalam kehidupan ini, kita selalu diperhadapkan kepada
"kewajiban dan hak". Ketaatan adalah merupakan suatu
"kewajiban", barusan setelah itu disusul oleh "hak" untuk
menerima berkat-berkat Tuhan, jangan dibalik ! Misalnya: Kerja dulu baru terima
gaji, bekerjalah yang rajin, kalau malas, janganlah dia makan, berusaha dulu
baru menkmati hasilnya dll. Logikanya begitu, bukan !
Ketaatan adalah merupakan suatu bagian yang penting dalam firman Allah.
Kita dapat melihat akibat ketidak-taatan Adam dan Hawa dalam kitab Kejadian,
telah mengakibatkan mereka jatuh dalam dosa, keluar dari taman Eden, hidup
dalam ketakutan dan kekuatiran, dan hidup dalam kesulitan yang berkepanjangan.
Maka pesan firman Tuhan pada kita adalah marilah kita selalu taat pada
kehendak/firman dan ketetapan Tuhan, maka hidup kita berkenan kepadaNya dan
Tuhan akan menggenapi semua janji-janjNya bagi kita.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami menjadi suatu pribadi yang taat dalam hal
melakukan firmanMu. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.