Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.00 under


"Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai ditempat dimana aku tidak menabur dan memungut ditempat dari tempat dimana aku tidak menanam ? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambilah talenta itu daipadanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu" Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu kedalam kegelapan yang paling gelap. Disanalah ada terdapat ratap dan kertak gigi". (Matius 25:26-30)

Untuk dapat membahas dan memahami nas tersebut diatas, mungkin akan lebih mudah dengan contoh suatu kesaksian sebagai berikut: Ada seorang anak Tuhan yang membeli sebuah rumah, dengan maksud akan dijualnya kembali dengan memperoleh keuntungan. Namun ketika membelinya, dia dikuasai oleh keinginannya sendiri, sehingga harga belinya lebih tinggi daripada harga pasaran rumah sekelasnya. Padahal dia sadar bahwa uangnya tersebut, bukanlah miliknya, melainkan hanya titipan Tuhan saja untuk dikelolanya dengan sebaik-baiknya selama dia hidup di dunia ini dan dijadikan saluran berkat Tuhan bagi keluarganya, saudaranya seiman dan sesama, demi kemuliaan Tuhan.

Nah, setelah berselang 9 bulan, rumah itu rencananya akan dijualnya kembali dengan harapan bisa memperoleh keuntungan dari jua beli tersebut. Namun ternyata dia kesulitan untuk menjualnya kembali dengan keuntungan.  Sebab kebanyakan calon-calon pembelinya menawar dengan harga yang lebih rendah daripada harga beli rumah tersebut. Akibatnya dia jadi bingung dan tertekan, sehingga akhirnya dia putuskan untuk menjual rumah tersebut dengan harga modalnya saja. Beberapa bulan kemudian dia mendapat seorang calon pembeli yang serius dan berani membeli rumah tersebut dengan harga kurang lebih sama dengan harga belinya, maka diapun memutuskan akan menjualnya. Namun dimalam harinya, sebelum dia bertemu kembali besok dengan calon pembeli itu, dia membaca suatu firman Tuhan dalam nas tersebut diatas yaitu: Hai hambaku yang jahat, malas dan tidak setia.... kenapa kau tidak kembangkan talenta mu itu ?

Dia merasa sangat tertegor oleh firman Tuhan tersebut, sebab dia telah membeli rumah itu kemahalan harganya dan sekarang dia mau menjualnya dengan harga modalnya saja. Jadi artinya jual beli rumah tersebut, sebenarnya bukanlah mendatangkan keuntungan, malahan mendatangkan kerugian.

Sehingga akhirnya dibatalkannyalah rencana jual beli rumah tersebut. Sekarang dia merasa damai dihadapan Tuhan, dan dia bertekad untuk menjual rumah tersebut dengan keuntungan, meskipun untuk itu dia harus menunggu lagi selama beberapa waktu lamanya, sebelum mendapatkan calon pembeli yang baru. Tetapi dengan kekuatan Tuhan, dia yakin bahwa dia akan mampu menunggu sampai datangnya waktu pertolongan Tuhan, yang akan memberikannya jalan keluar yang terbaik dan cocok dengan rencanaNya.

Ada banyak diantara kita juga yang sering mengabaikan firman Tuhan ini. Misalnya seseorang adalah seorang anak yang pandai, tetapi dia malas belajar, maka tentu akhirnya dia akan sulit untuk bisa naik kelas atau lulus sekolah nantinya. Selain itu ada banyak juga dari antara anak Tuhan yang diberi talenta atau karunia untuk memberi kemurahan/membagi-bagikan sesuatu (Roma 12:8), tetapi dia tidak mau melakukannya dengan hati yang ikhlas, karena dia sangat sayang dan terikat dengan harta kepunyaannya itu. Maka akibatnya pada suatu saat nanti, yaitu ketika datang waktunya Tuhan meminta pertanggung-jawabannya, Tuhan akan berkata kepada orang itu: Hai hambaku yang jahat, malas dan tidak setia.

Dimana akhirnya talenta/karunia Tuhan itu akan dicabut daripadanya dan diberikanNya kepada orang lain yaitu hambaNya yang baik dan setia.

Marilah mulai hari ini, kita mencoba dengan sebaik-baiknya, mengembangkan talenta, bakat, kemampuan, kepandaian, kekayaan dan karunia yang Tuhan berikan kepada kita, bagi kemuliaanNya. Janganlah dibiarkan saja tidak dikembangkan atau malas dikembangkan, sebab akibatnya nanti, kita akan menyesal sendiri yaitu ketika Tuhan mencabut daripada kita semua talenta/bakat, kemampuan, kepandaian, kekayaan dan karunia Tuhan itu.

Doa kami:

Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk bisa mengenali talenta/karunia yang Engkau berikan kepada kami melalui Roh Kudus, dan mampukanlah kami untuk dapat mengembangkannya dengan sebaik-baiknya bagi kemuliaanMu saja. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin