"Jawab Yesus: Jika seorang mengasihi Aku, dia akan menuruti
firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam
bersama-sama dengan dia". (Yohaens 14:23)
Tema renungan hari ini adalah Bagaimana hidup yang menyenangkan hati
Tuhan.
Apakah selama ini kita benar-benar mengasihiNya atau hanya berpura-pura
? Jika kita benar mengasihi Tuhan dengan hati yang tulus, maka kita pasti akan
berusaha menyenangkan hatiNya. Seperti seseorang yang mengasihi pacarnya, maka
ia pasti akan berusaha sekuat tenaganya untuk selalu dapat menyenang hati
pacarnya itu. Dan hal itu haruslah nyata dalam segenap pikiran, perkataan dan
perbuatan yang kita lakukan dalam hidup keseharian kita. Jadi tidaklah cukup
hanya dengan kata-kata saja.
Ada beberapa ayat firman Tuhan yang perlu kita perhatikan dan lakukan
agar dapat berkenan dan menyenangkan hati Tuhan, yaitu antara lain:
1. Percayalah kepada Tuhan dengan sepenuh hati dan setia. (Ibrani 11:6)
Jangan hanya percaya dengan mulut saja atau beribadah kepadaNya secara lahiriah
saja; tetapi hati, pikiran dan perbuatan kita sebenarnya tidak/kurang percaya
kepadaNya. Misalnya masih sering kuatir, takut dalam menghadapi pencobaan,
sering bertanya-tanya ke peramal, baca buku horoskop dll. Atau ketika doa kita
tidak dijawab-jawab, maka hati dan pikiran kita sering mulai ragu, bimbang dan
bertanya-tanya: apakah Tuhan ada dan mendengar doa kita ?
Tetapi percayalah kepada Tuhan dengan setia yaitu terus tekun percaya
kepadaNya sampai akhir hidup kita, janganlah sampai iman kita gugur ditengah
jalan. Kalau mau jadi pengikut Tuhan Yesus, jadilah pengikutNya yang setia
sampai akhirnya, janganlah karena bujukan dan godaan kekayaan, lalu kita pindah
agama dan tinggalkan iman kita kepada Tuhan, misalnya supaya bisa menikah dengan
seorang yang kaya raya yang berbeda imannya, atau supaya bisa bekerja di negara
tertentu dengan imbalan gaji yang sangat besar dengan syarat harus mengikut
allah yang lain, selain Tuhan.
2. Lakukanlah dengan sukarela dan tulus ikhlas segala sesuatu yang kita
persembahkan kepada Tuhan. Sebab Tuhan berkenan/senang dengan persembahan yang
demikian. (2 Tawarikh 29:17) Apakah itu dalam bekerja, maka kerjakanlah
pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya, dengan tulus dan sepenuh hati seperti
untuk Tuhan. Apakah itu dalam menghormati orang tua, berbakti dan membalas budi
mereka, maka lakukanlah itu sebagai bukti kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan
dan untuk kemuliaanNya ; meskipun mungkin orang tua kita sering menyakiti hati
kita atau mengacuhkan/mengabaikan kita. (Efesus 6:2 dan 1 Timotius 5:4) Dalam
mengampuni orang yang bersalah kepada kita, maka ampunilah dengan sukarela dan
tulus ikhlas sesuai firman Tuhan, jangan hanya pura-pura mengampuninya di mulut
saja atau basa-basi didepannya saja, padahal dibelakangnya dan didalam hati,
kita tetap membencinya dan tidak mengampuninya.
3. Janganlah hidup dalam daging lagi, yaitu hidup yang dikuasai oleh
hawa nafsu jahat kita dan penuh dengan dusta, kesombongan dan tingkah laku yang
jahat, seperti dulu ketika kita masih belum bertobat. Sebab Allah tidak suka
kepada orang yang hidup dalam daging. Mereka tidak mungkin berkenan kepada
Allah. (Roma 8:8 dan Mazmur 147:11) Melainkan hiduplah sesuai firman Tuhan dan
hiduplah kudus didalam seluruh hidup kita, seperti Tuhan adalah Kudus. (1
Petrus 1:15-16)
Demikianlah antara lain beberapa ayat firman Tuhan yang dapat kita
lakukan dalam menyenangkan hati Tuhan, sehingga sesuai dengan nas diatas, maka
kita-pun dikasihi oleh Allah Bapa dan Tuhan Yesus juga akan mengasihi kita dan
menyatakan diriNya kepada kita dan diam bersama-sama dengan kita.
Kalau Tuhan diam bersama-sama kita, maka kita tidak perlu takut,
gemetar, kuatir terhadap masalah/persoalan apapun atau terhadap siapapun dalam
menjalani hidup ini. (Mazmur 27:1)
Doa kami :
Tuhan Yesus, tolonglah dan mampukanlah kami supaya dapat hidup lebih
lagi menyenangkan hatiMu setiap harinya. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.