Bisa saja seseorang berkata "aku mengasihi Tuhan", tetapi
pengakuan itu haruslah ada bukti. Demikian juga sebenarnya dengan kehidupan
kita sehari-hari. Jikalau seorang suami mengasihi istrinya, maka pengakuan itu
pun haruslah bisa dibuktikan. Misalnya dengan pikiran, tindakan dan perkataan
yang sungguh-sungguh mencerminkan bahwa dia mengasihi istrinya. Kalau suami
mengasihi istrinya, maka haruslah dinyatakan dalam perbuatan dan dalam
kebenaran, tidak cukup hanya dengan perkataan saja. (1 Yohanes 3:18) Yaitu
mengasihi dengan hati yang tulus, jangan didepan istri bersikap baik,tetapi
dibelakangnya mengomel.
Selain itu suami juga harus mengasihi istrinya tanpa bersyarat: janganlah
ketika istrinya membuat makanan kesukaannya, maka dia sayang dan memuji-muji
istrinya; tapi ketika istrinya tidak membuat makanan kesukaannya, maka dia jadi
uring-uringan terhadap istrinya. Dia juga harus mengasihi istrinya dengan setia
dan tidak luntur oleh waktu. Jangan hanya mengasihi istrinya ketika istrinya
masih muda, sexy dan cantik, tetapi ketika istrinya sudah tua, keriputan,
cerewet dan kerempeng, dia meninggalkan atau mencampakkan istrinya itu, lalu
mencari istri muda yang cantik dan sexy.
Ketika ada berkat dari Tuhan, dia harus berbagi dengan istrinya dan
tidak pelit terhadap istrinya, atau egois lalu dia bersenang-senang dengan
kawan-kawannya di klub malam. Kalau seseorang mengasihi istrinya, maka dia
tidak akan bersikap kasar atau suka menampar istrinya. Dan masih ada banyak
hal-hal lainnya tentang bagaimana suami mengasihi istri dalam seperti yang
diuraikan dalam kitab 1 Korintus pasal 13.
Hidup kekristenan adalah bukan sekedar teori/ungkapan, melainkan fakta.
Alkitab mengatakan dari buahnyalah kita mengenal mereka. Jadi bagi orang yang
mengasihi Tuhan, maka hal itu akan terlihat melalui kehidupannya dan
perbuatannya sehari-hari. Dia menolong orang lain bukan karena dia terpaksa
atau karena kelebihan uang/waktu atau ingin dipuji, tetapi karena dia mengasihi
Tuhan. Melayani digereja, dipersekutuan bukan karena hanya dijadwalkan, tetapi
karena dia mau berusaha untuk lebih lagi menyenangkan hatinya Tuhan.
Jikalau seseorang mengasihi Tuhan, maka dia tidak akan suka tanya-tanya
kepada peramal atau dukun lagi, atau suka baca buku horoskop lagi. Dia pasti
suka lebih banyak meluangkan waktu dan bergaul karib dengan Tuhan melalui
firmanNya dalam Alkitab.
Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang melihat Pencobaan dari
positif, dia tidak mengomel dalam mengalami pencobaan, melainkan dia menganggap
bahwa dibalik semua itu, ada suatu rencana Tuhan yang baik untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang mengasihiNya. Dan terakhir, orang yang mengasihi
Tuhan adalah mereka yang rela kehilangan segala-galanya, kekayaannya,
gengsinya, keinginannya dll, dan selalu memuliakan Allah dengan tubuhnya.
Maksudnya adalah dia selalu sadar bahwa segalanya adalah milik Tuhan, termasuk
juga dirinya sendiri adalah milik Tuhan, sudah dibeli dan lunas dibayar
harganya oleh Tuhan. (1Korintus 6:20)
Bagaimana halnya dengan setiap kita yang membaca renungan ini, apakah
sudah bisa dibuktikan bahwa kita mengasihi Tuhan dan sesama atau belum ?
Doa kami :
Bapa dalam Yesus Kristus, mampukanlah kami untuk mengasihiMu, melalui
kasih kami kepada sesama kami. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.