Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.20 under


"Ketika Yesus masih berbicara, datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru ? Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "jangan takut, percaya saja "! (Markus 5:35-36)

Kalau kita mendengarkan ada seorang hamba Tuhan berkata "Berserah kepada Tuhan", atau mungkin dalam bahasa percakapan sehari-harinya: "Bagaimana baiknya menurut Tuhan saja-lah" ; maka hal itu sebenarnya bukanlah suatu tindakan/putusan yang konyol atau nekad, dan juga bukan sebuah tindakan/putusan yang diambil, oleh karena sudah tidak ada lagi jalan keluar yang lain. Sebab jikalau kita berserah, oleh karena tidak ada jalan keluar yang lain, maka itu namanya adalah "Menyerah atau pasrah", yang sifatnya pesimis.

"Berserah" adalah suatu tindakan/putusan yang optimis ditengah-tengah pergumulan berat yang sedang kita hadapi. "Berserah" kepada Tuhan adalah suatu putusan yang lahir dari iman kepada Tuhan, bahwa Ia adalah kekuatan kita, tempat perlindungan kita dan penolong kita yang tidak pernah gagal menolong kita dalam kesesakkan. (Mazmur 46:2) Dan kita percaya dan meyakini bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang rencanaNya yang gagal. (Ayub 42:2)

"Berserah" kepada Tuhan dimasa-masa yang sulit adalah merupakan suatu keputusan yang sangat tepat. Salah seorang bertanya kepada saya: Pak, bagaimana kita berserah dalam situasi yang sulit...?

Pertama, Berani untuk mengambil keputusan yang berisiko. Contohnya adalah : Yairus sedang berada dalam keadaan yang terjepit dan sedang ada dalam sebuah kondisi yang penuh risiko. Risikonya dimana ?

Anaknya dalam keadaan sakit keras, tetapi dia mengambil keputusan yang berisiko, yaitu tidak memanggil dokter/tabib atau beli obat-obatan, melainkan dia pergi meninggalkan anaknya yang sakit keras dan pergi mencari Yesus, yang dia percayai/yakini dapat menyembuhkan anaknya.  Akibatnya, kondisinya menjadi berubah bagi Tuhan, oleh karena tindakan/perbuatan iman-nya itulah, Yarius dibenarkan oleh Tuhan, sehingga kuasa Tuhan bekerja dan anaknya dibangkitkan dari mati dan sembuh dari penyakitnya.

Kedua, Tetap setia, diam dan tenang menuggu waktunya Tuhan berkarya. (Ratapan 3:26) Dapat kita bayangkan bahwa dalam pikiran Yairus bisa timbul suatu sikap yang ingin cepat-cepat membawa Yesus mengobati anaknya yang sakit keras. Tetapi ketika dia mendekati Yesus, ternyata ada seorang perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun, yang sedang menjamah jubah Yesus; sehingga Yesus tertahan untuk dapat segera pergi menemui anaknya Yairus yang sakit. Dapat dibayangkan bagi orang yang sangat membutuhkan pertolongan seperti Yairus, situasi yang seperti ini akan dapat membuatnya jadi panik. Tetapi Yairus tetap setia dan sabar menanti waktunya, sampai Yesus selesai melayani peremupan yang sakit pendarahan itu. Jadi selain Yairus memperdulikan kepentingan orang lain ; sikapnya yang dengan setia, diam dan tenang menantikan pertolongan Tuhan adalah merupakan suatu tindakan Yairus yang baik dihadapan Tuhan.

Ketiga, Jangan mudah terpengaruh oleh berita negatip. Ketika Yairus sudah menantikan Yesus cukup lama dengan diam dan tenang; dan belum lagi Yesus selesai melayani perempuan itu, tiba-tiba datanglah berita tentang kematian anaknya kepada Yairus, dan tentunya berita ini membuat Yairus kaget dan shock bagaikan disambar petir disiang hari bolong. Tetapi direngah situasi yang kritis itu, yang menggoyahkan iman/keyakinan Yairus kepada Yesus, maka Yesus berkata kepadanya: "Jangan takut percaya saja". Perkataan Tuhan itulah yang membuat hati Yairus menjadi tenang lagi dan tidak terpengaruh oleh berita negatip tersebut, dan keyakinanya kepada Yesus pun menjadi teguh kembali.

Untuk itu, dalam hidup di dunia yang penuh dengan berita-berita negatip yang dapat menggoyahkan iman/keyakinan kita kepada Tuhan Yesus; maka sebaiknya janganlah kita cepat atau mudah terpengaruh oleh berita-berita negatip tersebut atau oleh berita-berita yang bertentangan dengan firman Tuhan. Sehingga dengan demikian iman kita kepadaNya tidak akan menjadi goyah. Sebaliknya sesuai dengan teladan dan firman Tuhan tersebut dalam nas diatas, maka kita harus mengabaikan dan tidak menghiraukan berita-berita negatip tersebut, dan "Tetap percaya kepada Tuhan". (Markus 5:36)

Doa kami :

Terima kasih Tuhan Yesus, kehadiranMu ditengah-tengah kami dan juga ditengah-tengah keluarga kami, telah mendatangkan pengharapan dan sukacita bagi kami ! Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin