Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.56 under


"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan mengikuti segala perintahKu". (Yohanes 4:15)

Bisa saja seorang kristen berkata "aku mengasihi Tuhan", tetapi pengakuan itu haruslah disertai bukti. Apakah kita ini adalah orang kristen yang sungguh mengasihi Tuhan ?

Hal itu akan dapat dinilai oleh orang lain dari buah-buah sikap dan perbuatan dalam hidup kita sehari-hari. (Matius 7:16) Apakah masih suka marah-marah, masih suka gossip, masih suka curi-curi waktu, masih suka baca horoskop, suka pergi tanya-tanya jodoh dan masa depan ke peramal dll ? Orang-orang disekitar kita akan dengan mudah dapat melihatnya dan menilainya.

Jadi keberanian kita dalam mengatakan bahwa kita mengasihi Tuhan, haruslah terukur dari nilai-nilai sikap/perbuatan dalam hidup kita yang sesuai dengan perintah dan firman Tuhan. Untuk itu maka motivasi kita dalam mengikuti/mentaati semua perintah dan firmanNya, haruslah berupa kasih kepada Tuhan, Dengan menuruti segala perintahNya, maka kita akan dapat menyenangkan hatinya dan menyatakan kasih kita kepadaNya. Kenapa ?

Jikalau kita mengasihi orang tua kita atau pasangan kita yang secara nyata dapat kita lihat, dengar, raba dan rasakan oleh panca indera kita, maka kita bisa menyatakannya, melalui sikap/perbuatan kita/perkataan kita terhadap mereka dll.

Tetapi masalahnya, oleh karena Tuhan adalah Roh dan tidak bisa kita lihat kita dengar atau kita raba atau rasakan oleh panca indera kita, maka bagaimana kita dapat mengasihiNya ?

Dalam Alkitab, kita dapat menemukan suatu petunjuk yaitu Allah bisa kita temui dalam firmanNya. (Yohanes 1:1) Dan firman Tuhan, perintah dan ketetapanNya dapat kita baca dalam Alkitab, Jadi supaya kita dapat mengenal Tuhan dan mengasihiNya, maka kita harus akrab dengan Tuhan melalui firmanNya. (Yohanes 14:21,24) 

Jikalau kita berkata: "Saya cinta Yesus", tetapi sementara itu kita tidak ada waktu atau tidak mau membaca, merenungkan, melakukan firmanNya, tidak mau berkomukasi dengan Tuhan dalam doa, suka menyakiti hati Tuhan dengan melanggar firman dan perintahNya dll; maka ucapan kita itu adalah merupakan suatu kebohongan besar, atau dengan kata lain kita adalah orang yang munafik.

Jikalau kita sungguh mengasihi Tuhan, maka pastilah kita akan mau meluangkan waktu yang rutin untuk membaca, merenungkan, belajar dan melakukan/menuruti firman dan perintahNya.

Jikalau kita mengasihi Tuhan, maka kita adalah orang yang mau dan rela berbagi, bermurah hati dan mengasihi keluarga, teman, tetangga dan sesama kita, yang dapat kita lihat, dengar, raba oleh panca indera kita. (1 Yohanes 3:16-18) Cinta kasih yang sejati bukan hanya sekedar ucapan tetapi dalam perbuatan dan dalam kebenaran. Yaitu dengan kasih yang rela berkorban, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak menyimpan atau mengungkit-ungkit kesalahan kesalahan orang lain dll. (1 Korintus 13;4-7).

Ketika kita menolong orang lain, itu bukanlah karena kelebihan waktu, uang atau tenaga, tetapi karena kita mengasihi Tuhan. Melayani digereja, dipersekutuan bukan karena hanya dijadwalkan, tetapi karena motivasinya adalah mencintai Yesus, Tuhan Allah kita.

Kasih yang sejati juga adalah sabar. Maksudnya jikalau kita mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh (Markus 12:30),maka kita juga perlu sabar dalam menantikan jawaban Tuhan dan pertolonganNya, sabar dalam menghadapi pencobaan, sabar dan tekun menantikanNya dan percaya kepadaNya sampai pada akhirnya. Jangan mudah putus asa, lalu mencari jalan pintas dan meninggalkan Tuhan dengan bertanya kepada peramal dll. Demikian juga kita harus mampu mengasihi diri kita sendiri, sebelum kita dapat mengasihi sesama. (Markus 12:31) Jadi kita juga harus sabar terhadap diri kita, jangan mudah patah semangat, jangan menolak atau mengutuki diri kita sendiri, melainkan kuatkanlah diri kita dengan firman Tuhan, misalnya katakanlah: "Jangan takut, percayalah kepada Tuhan, sebab Ia adalah Allah yang maha kuasa, Ia selalu bersama kita, Ia adalah kekuatan kita, tempat perlindungan kita dan penolong kita yang tidak pernah gagal menolong kita dalam kesesakkan. (Mazmur 46:2) Ia adalah Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada yang rencanaNya yang gagal". (Ayub 42:2)

Bagaimana dengan kita sekarang, apakah kita sudah sungguh mengasihi Tuhan ?

Doa kami :

Tuhan Allah Bapa kami dalam Kristus Yesus, mampukanlah kami untuk mencintai/mengasihi Engkau, melalui kasih kami pada saudara dan sesama kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin