"Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita, untuk
memperingatkan kita supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti
yang telah mereka perbuat". (1 Korintus 10:6-33)
Dalam renungan hari ini, kita belajar dari Kesalahan bangsa Israel pada
zaman perjanjian Lama. Tentu, kesalahan bukanlah untuk ditiru, melainkan untuk
dijadikan contoh atau pembelajaran agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang
sama.
Rasul Paulus memakai perjalanan hidup bangsa Israel tersebut, sebagai
contoh untuk memperingatkan kepada jemaat Tuhan di Korintus dan juga kepada
jemaat Tuhan sekarang ini. Paulus melihat bahwa jemaat di Korintus menginginkan
dan melakukan hal-hal yang jahat seperti yang telah dilakukan oleh bangsa
Israel itu. Banyak dari antara mereka yang merasa kuat, tetapi sesungguhnya
mereka lemah. Banyak orang Korintus yang mengandalkan kekuatannya sendiri dalam
menghadapi cobaan, banyak orang Korintus yang mengaku percaya kepada Tuhan
Yesus, tetapi terus hidup dalam dosa atau salah dalam penerapannya akan firman
Tuhan yang diajarkan kepada mereka.
Demikian juga, kita dapat melihat dalam realita kehidupan sekarang ini,
ada berapa banyak orang yang sudah lama menjadi pengikut Yesus Kristus, tetapi
mempunyai kehidupan yang kosong imannya, hampa dan kering. Sudah banyak
mendengar firman Tuhan, tetapi hatinya tetap penuh dengki, penuh niat jahat,
dan tidak ada kasih, tidak ada kesetiaan, tidak ada damai dll. Bernyanyi, tepuk
tangan memuji Tuhan, tetapi mukanya tetap suram, tidak ada suka-cita.
Orang-orang rohani yang ada di Korintus pun, ketika itu bertanya kepada
rasul Paulus: Apa hubungannya mereka dengan pengalaman bangsa Israel ketika
mereka hidup di padang gurun ? Paulus menegaskan bahwa jemaat Korintus juga
melakukan kesalahan yang serupa dengan orang-orang Israel tersebut, karena hawa
nafsu mereka terhadap hal-hal yang jahat, memberontak, menyembah berhala, dan
mencobai Allah. Dimana dosa tersebut sangatlah serius dimata Tuhan, sehingga
mereka dihukum oleh Tuhan.
Pelanggaran dan kesalahan apa yang dilakukan Israel yang mendatangkan
hukuman Tuhan bagi mereka dan bagi jemaat Tuhan yang melakukan hal itu sekarang
ini ?
Pertama. Mereka melakuka hal-hal yang jahat. Artinya, mengorbankan atau
tidak mau peduli dengan kepentingan Tuhan dan manusia.
Kedua. Penyembahan berhala. Artinya mengandalkan/menyembah/mengagungkan
sesuatu yang dianggap lebih utama dan lebih bernilai daripada Allah.
Ketiga. Percabulan, artinya segala bentuk dosa sex, termasuk baca buku
bacaan porno, nonton film/situs porno dll. Allah sangat menentang percabulan, baik secara
rohani mupun secara jasmani.
Keempat. Mencobai Tuhan. artinya, menuntut Allah untuk melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan kehendakNya. Contohnya: Perkataan dan hujatan
salah seorang penjahat yang disalib disebelah Tuhan Yesus. (Lukas 23:39)
Kelima. Bersungut-sungut. Artinya, selalu mengomel dan tidak pernah
merasa puas dengan apa adanya. Tidak pernah bersyukur kepada Tuhan, atas
misalnya kondisi badan yang sehat, normal dan tidak cacat, bernafas gratis tidak
usah bayar, masih bisa makan, minum, tidur, berpakaian dll.
Firman Tuhan hari ini bagi kita adalah Supaya setiap kita, orang
percaya memisahkan diri daripada dosa tersebut diatas yang sangat dibenci oleh
Tuhan. Haleluya!
Doa kami :
Bapa yang maha kudus dalam Yesus Kristus, buatlah hidup kami selaras
dengan firmanMu supaya kami dapat menjauhi kejahatan dan melakukan yang baik
dimataMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.