Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.52 under


"Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firmanMu. JanjiMu sangat teruji dan hambaMu mencintainya". (Mazmur 119:139-140)

Pernah saya bertanya di suatu acara ibadah/misa untuk remaja, apa yang mereka ketahui tentang jatuh cinta ? Ada yang berkata: Perasaan suka yang mendalam, ada sesuatu yang membuat hati senang sekaligus cemas dan kerinduan untuk selalu dekat dengan orang yang kita cintai. Salah seorang dengan malu-malu dia menceritakan dampak dari jatuh cinta: "orang itu hanya menyapa aku tadi pagi, tetapi hatiku senang sekali, sehingga aku bersemangat sepanjang hari". Inilah dampaknya, inilah pengaruhnya, inilah kuatnya cinta! Semua orang ingin dicintai dan mencintai... Bagimana kuatnya cinta ?

Dalam kitab Kidung Agung 8:6-7 dikatakan: "....Cinta kuat seperti maut...Nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan....Air yang banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tidak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda dan rumahnya untuk cinta, namun dia pasti akan dihina/ditolak artinya cinta tidak bisa dibeli oleh kekayaan dan harta benda apapun". Itulah Cinta! Kuatnya cinta seperti nyala api. banyak orang rela mati demi cinta. Demikian juga karena begitu besarnya kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, yaitu firmanNya yang menjadi manusia dan rela mati disalib untuk menanggung segala dosa kita. (Yohanes 3:16)

Dalam renungan hari ini, kita melihat pemazmur sedang jatuh cinta. Dia jutuh cinta kepada firman Tuhan, ketetapanNya, peringatanNya dan janjiNya. Ada perasaan suka yang mendalam dan kerinduan ingin tahu apa yang Tuhan kehendaki. Pemazmur mengaku bahwa dia kerap kali mengalami kesesakan dan kesusahan, namun semuanya itu tidaklah sampai mengalahkan cintanya pada firman Tuhan. Pehingga pengertiannya yang seperti itulah, membuat dia hidup. Saat ini, apakah kita sedang jatuh cinta pada firman Tuhan seperti halnya Pemazmur ?

Bagaimana cara mencintai Tuhan ? Ditentukan oleh sejauh mana kerinduan kita bersekutu/bertemu dengan Tuhan Yesus. Dalam kitab Mazmur 42:3 dikatakan: Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau ya Allah. Selanjutnya pemazmur berkata: Ketika dia belum menemukan Tuhan, air matanya mejadi manakannya sepanjang hari, sebab orang-orang terus bertanya kepadanya Dimana Allahmu ? Oleh sebab itu ditengah kepadatan manusia, dia terus berjalan maju, mendahului mereka melangkah kerumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dan terus mencari Tuhan ! (Mazmur 42:4-5)

Seberapa besarkah kerinduan kita pada Tuhan? Apakah kita sudah membuat: "membaca, merenungkan dan melakukan firman Tuhan", menjadi suatu kesukaan/hobby kita ? Bagaimana keaktifan kita dalam mengikuti acara ibadah/misa di gereja; dalam mengikuti acara persekutuan doa bersama dengan saudara seiman, dll ? Salah satu bukti bahwa kita mencintai Tuhan adalah gemar akan firmanNya, membacanya, merenungkannya dan melakukannya siang dan malam dengan tekun, taat dan setia.

Jatuh cinta pada seseorang tidaklah salah, tetapi cintailah terlebih dahulu firman Tuhan yang menjadi manusia yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Doa kami :

Tuhan Yesus, mampukanlah kami seperti Pemazmur, yaitu supaya kami selalu rindu untuk bertemu Engkau. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin