"Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang
ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari
Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging yaitu
didalam hati manusia". (2 Korintus 3:3)
Surat ini ditulis oleh rasul Paulus dan dialamatkan kepada jemaat Tuhan
yang ada di Korintus dan juga masih berlaku bagi jemaat Tuhan yang hidup di
zaman modern ini.
Rasul Paulus menggambarkan bahwa orang-orang yang telah percaya kepada
Yesus Kristus, dan yang telah sadar, bertobat dari semua dosa dan kesalahan
mereka, minta ampun kepada Tuhan dan dipulihkan hidupnya adalah sebagai
"Surat-surat Kristus".
Apakah yang dimaksudkan Paulus dalam nas tersebut diatas ?
Yang dimaksudkannya adalah agar orang-orang yang disebut sebagai
"Surat-surat Yesus Kristus" tersebut, hidupnya mencerminkan kemuliaan
Tuhan dan dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh saudara dan sesama kita.
(2 Korintus 3:18)
Bagaimana mewujudkan harapan firman Tuhan ini yaitu menjadi surat-surat
Kristus Yesus dalam hidup kita sebagai orang percaya ?
Cara mewujudkannya adalah dengan menyesal, bertobat, mengakui semua
dosa dan kesalahan kita kepada Tuhan dan meminta ampun kepadaNya, sehingga
Tuhan akan menyucikan kita dari segala dosa dan kesalahan kita. Hati kita
dibersihkanNya, demikian juga segenap pikiran, perasaan dan keinginan kita
semua disucikan oleh darah Yesus Kristus. (1 Yohanes 1:9)
Dan dengan demikian Hati dan pikiran kita akan dapat mencerminkan
kemuliaan Allah. Kita sanggup menolak dan membuang segala pikiran jahat,
percabulan, perzinahan, keserakahan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan daripada hati dan pikiran kita. Karena semua yang jahat inilah,
yang muncul dari dalam hati dan menajiskan kita. (Markus 7:23) Selanjutnya
sebagai hamba kebenaran, kita mampu memilih untuk memikirkan semua positip
dalam hidup ini yaitu yang benar, mulia, manis, adil, suci, sedap didengar,
patut dipuji. (Filipi 4:8) Dalam menghadapi segala msalah dan persoalan, hati kita
dapat tetap teguh percaya kepada Tuhan, sehingga damai sejahtera Tuhan akan
selalu menyertai kita.
Kata-kata kita juga akan dapat merefleksikan kemuliaan Allah, yaitu
dengan tidak lagi mengucapkan kata-kata yang sia-sia atau tidak berguna bagi
diri kita maupun sesama kita, atau kata-kata kutuk, kasar, kotor, sombong,
menghina, bohong, fitnah dll. Kita dapat berkata-kata dengan bijak dan benar
dalam setiap ucapan kita, sehingga melalui perkataan yang kita ucapkan, saudara
dan sesama kita dapat diberkati, disemangati dan dikuatkan imannya.
Perbuatan dan tindakan kita akan mampu memancarkan kemuliaan Allah.
Kita sanggup menjauhkan diri semua perbuatan kegelapan, perbutaan yang tidak
senonoh, kejam, tidak adil, dan salah, dan kita dapat menjadi saluran berkat
Tuhan bagi saudara dan sesama kita. Dan kita akan mampu berdamai dengan diri
kita sendiri, dengan Tuhan dan dengan saudara sesama kita.
Pesan firman Tuhan bagi kita hari ini adalah "biarlah hati,
pikiran dan ucapan bibir serta perbuatan kita" mencerminkan kemuliaan
Tuhan, yang ada dalam hidup kita. Dengan demikian terang Yesus Kristus akan
terpancar melalui hidup kita, bagi dunia yang gelap disekitar kita.
Apabila semua hal ini sudah dapat dilihat dan dirasakan bermanfaat oleh
saudara dan sesama kita, maka itu artinya kita telah menjadi Surat-surat
Kristus, yang ditulis oleh Roh Kudus didalam hati kita.
Doa kami:
Tuhan Yesus, layakanlah dan kuduskanlah kami supaya dapat mencerminkan
kemauliaanMu dan menjadi saluran berkatMu bagi saudara dan sesama kami. Amin.

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.