"jadi jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang
kedalam api demikian didandani Allah, terlebih lagi kamu, hai orang yang kurang
percaya ! (Lukas 12:28)
Marilah hari ini kita membahas lagi tentang Iman. Sebenarnya bagi kita
yang percaya kepada Tuhan Yesus, apakah secara langsung atau tidak langsung,
secara sadar atau tidak sadar, misalnya jadi orang kristen sejak dilahirkan,
sebenarnya Tuhan dengan perantaraan RohNya telah memberikan "iman"
kepada kita. (1 Korintus 12:9) Hanya saja yang penting bagi kita adalah untuk
mempertahankannya, agar jangan sampai iman yang telah diberikan kepada kita
itu, menjadi gugur atau menjadi iman yang kosong/mati. (Lukas 18:6)
Meskipun sudah sangat sering dikhotbahkan atau diulas renungan tentang
iman, namun karena iman adalah sesuatu hal yang penting sekali dalam kehidupan
orang yang percaya kepada Yesus Kristus, oleh sebab itu marilah kita coba
membahasnya lagi, agar dapat dipahami benar dan dilaksanakan dalam praktek.
Sehingga iman kita tidak menjadi iman yang kosong atau iman yang mati. (Yakobus
2:17,20) Atau dengan perkataan lain, sebenarnya kita ini, bukanlah orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus atau bukan orang kristen, dan akibatnya kita tidak
mungkin akan berkenan kepada Allah. (Ibrani 11:6)
Apakah ciri-ciri iman yang kosong
atau mati itu ?
Salah satu cirinya adalah
meskipun mengaku bahwa kita anak Tuhan, orang yang percaya kepada Tuhan Yesus;
tetapi apabila kita masih sering kuatir, cemas, takut, bimbang, maka sesuai
dengan nas tersebut diatas, Tuhan katakan kepada bahwa kita sebenarnya adalah
orang yang kurang percaya !
Misalnya: Kita masih sering
kuatir tentang hidup kita, tentang masa depan kita, bagaimana mengatasi
persoalan kita, bagaimana mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari: apa yang nanti
akan kita makan, atau minum, apa yang nanti akan kita pakai dan lain lain.
Untuk itu solusinya adalah
"Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan
ditambahkan/diberikan kepada kita oleh Tuhan". (Lukas 12:31)
Apabila setiap hari, kita selalu
terlebih dahulu mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka dengan sendirinya
kita akan tahu dan sadar bahwa Allah kita adalah Kekuatan kita, Tempat kita
berlindung dan Penolong kita dan Ia pasti akan menolong kita, ketika kita berada
dalam kesesakkan atau dalam kesulitan. (Mazmur 46:2) Hal ini sudah dibuktikan
berulang-ulang dalam Alkitab, sampai-sampai raja Daud berani menyatakannya
dalam kitab Mazmur. Dengan mencari Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka kita
akan tahu bahwa segala kuasa di sorga dan di bumi, semuanya ada ditangan Tuhan
kita Yesus Kristus. (Marius 28:18) Dan kita juga akan mengetahui bahwa Tuhan
Yesus yang maha kuasa itu, selalu beserta kita sampai akhir zaman. (Matius
28:20)
Nah, jikalau kita tahu dan sadar
bahwa Tuhan Yesus yang maha kuasa itu selalu bersama kita, menolong kita,
memberi kekuatan kepada kita dan melindungi kita, maka apalagi yang harus kita
takutkan, kuatirkan atau cemaskan ! Semua kesusahan, masalah, pencobaan kita
adalah pencobaan yang biasa dan tidak akan melebihi kekuatan kita. Sebab Tuhan
adalah kekuatan kita, maka Ia akan memberikan kita kekuatan untuk
menghadapinya, sampai pada saatnya nanti pasti ada jalan keluarnya daripada
segala kesusahan dan pencobaan yang kita hadapi itu. (1 Korintus 10:13)
Yang penting adalah hadapilah semuanya itu bersama dengan Tuhan Yesus. Jangan
panik atau stress, melainkan tetaplah percaya dan berharap kepadaNya, sebab Ia
adalah sumber kepercayaan kita dan dasar pengharapan kita ! (Kisah Para Rasul
14:23 dan 1 Timotius 1:1)
Apabila hari ini belum selesai masalahnya, maka kesusahan hari ini,
janganlah dibawa tidur sampai keesokkan harinya. Hal ini akan membuat kita jadi
tidak bisa tidur, semalaman memikirkannya, dan keesokkan harinya badan kita
menjadi tidak bersemangat, lesu, mengantuk dan pikiran kita jadi kacau, emosi
kita jadi sengat rapuh, gampang tersinggung. Dan apabila kesusahan ini terus
menerus dibawa ke hari ke hari yang selanjutnya, maka akibatnya kita akan jatuh
sakit, jiwa kita akan stress dan depresi, dan boro-boro menghadapi masalah,
pencobaan kita, untuk mengurusi diri kita sendiri saja tidak bisa, malahan jadi
beban dan menyusahkan orang lain.
Namun memang harus diakui bahwa sebagai orang percaya, kita seringkali
lengah, dan lebih sering mengandalkan pikiran kita atau harta benda kita atau
bos kita atau mengandalkan kuasa lain selain Tuhan atau orang lain, misalnya
peramal/orang pinter/dukun, maka ini akan membuat iman kita kepada Tuhan akan
jadi berkurang dan bahkan jadi goyah dan gugur. Untuk mencegah hal itu terjadi,
maka setiap pagi, selalu dahulukanlah "mencari Kerajaan Allah dan
kebenaranNya", antara lain dengan cara membaca, merenungkan firmanNya dan
mempraktekkan firmanNya. Dengan sendirinya kita akan tahu cara yang mudah agar
iman kita dapat bertambah lagi, yaitu dengan cara "memintanya kepada
Tuhan"! Dengan meminta kepadaNya, maka Tuhan, Allah Bapa kita di sorga,
pasti akan memberikannya, meneguhkan dan menambahkan iman kita itu. (Lukas
11:9-13)
Percayalah dan lakukanlah firman Tuhan ini, maka kita akan
terheran-heran dibuatNya nanti.
Doa kami :
Tuhan Yesus tambahkanlah iman kami dan doakanlah kami kepada Allah Bapa
di sorga agar iman kami jangan gugur, Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.