Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.40 under


"Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". (Matius 10:8)

Anak perempuan keponakan saya sangat disayang oleh adik saya dan orang tuanya, sebab dia adalah cucu pertama dalam keluarga adik saya tersebut. Selama hampir 3 tahun, dia sangat disayang dan diberikan sangat banyak barang-barang, mainan boneka, dan macam-macam perlengkapannya, bajunya, sepatunya, ayunan, sepeda kecil, mobil listrik dan sangat banyak barang lainnya, bahkan tempat box bayinya saja ada 3 buah, semuanya itu dia terima gratis/cuma-cuma dari kakek neneknya dan orang tuanya dan kami semua. Kalau terima barang mainan atau baju baru, maka yang lama dia tidak mau memakainya lagi dan tidak diperhatikannya lagi.

Tetapi sejak adik perempuannya lahir yaitu cucu yang ke-2 dari adik saya, dia merasa bahwa perhatian dari neneknya dan orangtuanya dan kita semua, sedikit banyak mulai beralih ke adik perempuannya itu. Kalau adiknya ambil atau diberi barang mainannya yang sudah tidak dipakainya/tidak diperhatikannya lagi atau sudah dibuangnya, maka sekarang keponakan saya itu akan marah-marah dan merebut barang mainnya itu dari adiknya, atau menangis merengek minta barang mainannya itu dikembalikan ke dia. Padahal dia sedang memainkan barang mainan yang baru dan lebih bagus. Dia tidak suka/senang, apabila ada kehadiran adiknya bersama dia dan kita semua, bahkan dia cenderung memusuhi adiknya itu.

Padahal anak keponakan saya itu lupa atau belum sadar bahwa barang-barang itu, termasuk perhatian dan kasih sayang semuanya itu, dia dapakan secara cuma-cuma atau gratis dari kakek neneknya dan orang tuanya dan kita semua.

Sebenarnya kita sebagai orang dewasa menilainya: "Kenapa keponakan saya ini tidak mau berbagi kasih atau berbagi pemberian/berkat tersebut dengan adiknya dan sama-sama bermain dan berbahagia ?" Kita semua yang dulu pernah memberi hadiahnya itu kepadanya, juga akan sangat mendambakan dan akan lebih berbahagia, jikalau dia rela berbagi kasih, perhatian dan berkat dan menikmatinya bersama dengan adiknya itu. Dan tentunya kakek neneknya dan orangtuanya dan kita semua juga akan memberikan lebih banyak lagi hadiah yang lebih bagus untuk dia sebagai gantinya.

Mungkin ini adalah yang namanya sifat bawaan/tabiat berdosa dari Adam dan Hawa dan orang tuanya yang menurun/terbawa masuk kepada diri manusia, sejak dia dalam kandungan dan dilahirkan. Sehingga begitu dilahirkan, maka manusia sudah cenderung memiliki tabiat iri hati, egois/mementingkan diri sendiri, serakah, kikir dan tabiat kedagingan lainnya. Oleh karena itu, manusia perlu dididik dan dibentuk oleh firman Tuhan, orang tuanya, sekolahnya, orang sekitanya maupun oleh kedisiplinan dirinya sendiri, supaya dia tidak lagi menuruti karakter atau tabiat berdosa yang terbawa/dibawanya sejak lahir, dan harus dibuang dan dimatikan oleh kuasa Tuhan, sehingga hidupnya bisa menjadi lebih bermanfaat bagi sesama dan bukannya menjadi beban. 

Demikian pula halnya dengan kita sebagai anak-anak Allah yang dilahirkan oleh benih firman Allah, sudah seharusnyalah kita terus menerus setiap hari menyangkal diri kita, dengan cara menolak dan mematikan semua tabiat dosa/keinginan daging kita oleh kuasa Allah yaitu Roh Kudus yang tinggal bersama kita. (Roma 8:13)

Tuhan sebagai Allah dan Bapa kita yang sangat baik, pemurah, pengasih, pengampun, panjang sabar, rendah hati, rela berkorban dll; Ia akan merasa sangat berbahagia dan dipermuliakan, jikalau kita anak-anakNya dapat setiap hari lebih baik dalam mencerminkan tabiat Allah dalam hidup kita, yaitu dengan rela berbagi kasih, perhatian dan berkat dan bersama-sama dengan rukun menikmatinya. Dan dengan sendirinya, Tuhan akan menggantinya dan memberikan lebih banyak berkat yang lebih baik dan bermanfaat bagi kita.

Marilah kita berusaha melakukan firman Tuhan tersebut diatas yaitu Apa yang telah kita peroleh dengan cuma-cuma dari Allah, bagikanlah pula dengan sesama dengan cuma-cuma pula kepada sudara dan sesama kita.

Doa kami:

Tuhan Yesus, mampukanlah dan tolonglah kami dengan kuasaMu untuk dapat setiap hari menyangkal diri dan mematikan kedagingan dan tabiat dosa kami. Sehingga karakterMu dan kasihMu dapat terpancar melalui hidup kami dan Bapa Engkau dipermuliakan karenanya. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin