"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur". (Filipi 4:6)
Marilah kita membahas pada hari
ini, suatu tema perihal "Kekuatiran". Ada satu ayat firman Tuhan
dalam Alkitab, dimana orang kristen tidak boleh mempunyai perasaan kuatir
tentang apapun juga dalam hidupnya yaitu seperti tersebut dalam nas diatas.
Pertanyaannya mampukah kita tidak
merasa rasa kuatir tentang apapun juga? Kalau dianalisa, maka sumber kekuatiran
manusia pada garis besarnya ada 3 (tiga) yaitu:
Yang pertama adalah masalah tentang kebutuhan akan sandang, pangan dan
papan yaitu kebutuhan akan makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal.
Yang kedua adalah masalah bagaimana untuk memenuhi kebutuhan akan rasa
aman dalam hubungan dengan masyarakat sekitar dan sesama.
Dan yang ketiga adalah masalah kekuatiran akan masa depan yang tidak
pasti. Selain itu masih ada masalah-masalah lain yaitu tentang hal-hal kecil
yang selalu mengganggu setiap harinya, antara lain: kuatir akan mendapat
kecelakaan dijalan, kuatir tidak naik kelas (bagi pelajar), kuatir pasangannya
menyeleweng/selingkuh, kuatir terkena penyakit parah, kuatir tidak dapat jodoh,
kuatir ini dan itu. Pokoknya ada banyak sekali kekuatiran yang dihadapi dalam
hidup ini dan seakan akan tidak ada habis-habisnya.
Bercermin pada Alkitab, jujur ketika Tuhan Yesus barusan memulai
misinya pada usia 30 tahunan, hidupNya mengembara dari kota kekota untuk
mengajarkan Injil, tidak ada pekerjaan sekuler untuk mencari nafkah, bahkan
tempat tinggal saja Ia tidak punya. Sehingga Yesus berkata: "Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak
mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya." (Lukas 9:58)
Dalam soal makanan dan pakaian, sepertinya juga nol besar, karena
hidupNya sangat sederhana, sering berpuasa, mungkin hanya makan sekali dalam
sehari. Kadang-kadang Ia makan minum dari pemberian atau undangan orang lain.
Soal hubungannya dengan murid-muridNya, Ia juga ditinggalkan dan bahkan
dikhianati oleh Yudas Iskariot salah satu bendaharaNya dan uang hasil pemberian
dari pengikutNya juga sering dicuri olehnya. Selain itu murid-muridNya juga
tidak setia, mereka melarikan diri ketika Ia berada dalam kesusahan dan akan
ditangkap oleh serombongan besar orang-orang suruhan imam-imam kepala dan
tua-tua bangsa Yahudi, yang membawa pedang dan pentung. (Markus 14:43-51)
Bahkan Petrus murid terdekatNya juga menyangkal, mengutukNya dan bersumpah
tidak mengenalNya sampai 3 (tiga) kali dihadapan banyak orang. (Markus
14:66-72)
Bicara soal masa depan Tuhan Yesus tahu, bahwa Ia akan menderita
disiksa, dihina, memikul salib, dan mati disalib dibukit Golgota. Sebenarnya Ia
sangat takut, gentar dan sedih, sampai mau mati rasanya, dan peluhNya menjadi
seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. (Lukas 22:40-44 dan Markus
14:33-34) Namun dalam semua hal ini, Yesus tidak kuatir.
Bagaimana sampai bisa Yesus Kristus tidak merasa kuatir ? Apakah
rahasianya ? Rahasianya adalah penyerahan diri, hidup menurut kehendakNya saja
dan ketaatan yang total kepada Allah Bapa. Apabila kita takut menghadapi
lawan/musuh/godaan/cobaan/persoalan yang lebih besar dan kuat daripada kita,
maka larilah minta tolong kepada Yang lebih besar dan lebih kuat daripada lawan
kita itu, yaitu kepada Allah. Jadi ikutilah teladan Yesus Kristus, kita pasti
akan bisa mengalahkan gentar, kekuatiran, ketakutan dan kesedihan kita dan kita
tidak akan kuatir lagi tentang apapun juga.
Selamat mencoba! Tuhan pasti akan memberkati dan meneguhkan tindakan
iman kita, yaitu kita peraya dengan hati kita dan mengaku dengan mulut kita
bahwa Tuhan adalah lebih besar dari segalanya, segala kuasa di sorga dan dibumi
telah diberikan Allah kepada Tuhan Yesus Kristus. Ia adalah penolong kita yang
dapat kita andalkan dalam kesesakan, Ia adalah kekuatan dan tempat perlindungan
kita. (Matius 28:18 dan Mazmur 46:2-4)
Doa kami:
Bapa yang maha kudus, dalam Yesus Kristus, rolonglah dan mampukanlah
kami utk dapat sepenuhnya berserah kepadaMu, hidip sesuai firmanMu, taat dan
setia kepadaMu sampai akhirnya. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.