"Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan
disebut anak-anak Allah". (Matius 5:9)
Pertanyaan yang timbul sehubungan dengan nas tersebut diatas adalah
Bagaimana kita bisa menjadi orang yang membawa damai ?
Ternyata untuk menjadi orang seperti yang dimaksud itu, kita harus
memiliki rasa damai terlebih dulu, maka barulah kita akan dapat membagikannya
kepada orang lain.
Untuk memiliki rasa damai kita perlu memperhatikan beberapa hal, antara
lain adalah :
Pertama, berdamai dengan Tuhan. Sebab Dia adalah Raja Damai. Melalui
pengorbanan Yesus Kristus dikayu salib dan kematianNya, kita yang berdosa dan
putus hubungan dengan Allah Bapa telah diperdamaikan lagi.
Di akhir zaman ini, ada banyak orang-orang kristen yang gampang
menyalahkan Tuhan, hidupnya selalu menggerutu dan berkeluh-kesah tentang
nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya dan mulut mereka suka mengeluarkan
perkataan-perkataan yang bukan-bukan. Dengan berbuat demikian sebenarnya mereka
sudah jatuh dalam penghakiman dan hukuman Tuhan, sehingga tentunya rasa
"damai" tidaklah mungkin ada didalam mereka. (Yudas 14-16)
Padahal seharusnya yang kita salahkan atau keluhkan, bukanlah Tuhan
atau nasib kita, melainkan setiap kita harus mengeluh tentang dosa-dosa kita
sendiri, yang masih saja kita perbuat setiap harinya. (Ratapan 3:39)
Kedua, berdamai dengan diri sendiri. Artinya kita bisa menerima keadaan
kita apa adanya, baik itu kelebihan maupun kekurangan-kekurangan kita, baik itu
kebaikkan ataupun kejelekkan-kejelekkan kita. Sebab manusia memang tidak ada
yang sempurna.
Kalau kita masih tak bisa menerima keadaan kita yang sebenarnya dan apa
adanya, maka tidaklah mungkin rasa damai itu bisa bermukim dalam hati kita.
Contohnya antara lain: Ada seorang wanita yang dilahirkan kurang
cantik. Badannya gemuk, hidungnya pesek. Dia ingin lebih cantik, lalu dia
berdiet dan pergi kemana-mana mencari dokter yang bisa mengoperasi hidungnya
dan merubahnya jadi mancung. Namun sebab dia tidak puas dengan hasil operasi
pertamanya, kemudian dia cari lagi dokter lain yang lebih pandai untuk
memperbaiki operasi hidungnya agar lebih bagus, tapi dia tidak puas lagi,
sehingga dia cari dokter lain lagi di luar negeri yang lebih pandai ....dan
demikianlah seterusnya.
Untuk laki-laki juga terjadi hal yang demikian, yaitu misalnya penyanyi
musik pop yang terkenal didunia yaitu Michael Jackson. Hidupnya tidak pernah
tenang, selalu gelisah dan tidak pernah puas dengan dirinya sendiri, dia merasa
hidungnya pesek dan kulitnya hitam. Oleh karena itu dia pakai obat-obatan
supaya kulitnya putih dan hidungnya dioperasi supaya mancung. Tapi karena tidak
pernah puas, dia terus menerus minta diperbaiki hidungnya dan dioperasi lagi
dan di"treatment" obat-obatan setiap hari supaya kulitnya tetap
putih. Sehingga akhirnya pada suatu hari terjadilah musibah, yaitu ketika dia
show di Singapura, ternyata kulitnya tidak tahan udara panas dan hidungnya itu
copot atau cedera, dan hal itu membuatnya terpaksa membatalkan semua
shownya/konser musiknya disana.
Ketiga, berdamai dengan sesama kita. Kalau kita sering
konflik/bertengkar dengan sesama anggota keluarga, suami/istri, anak, teman,
tetangga, maka rasa damai pasti akan menjauh dari hati kita. Padahal bagi orang
yang hidup didalam suatu masyarakat, maka mereka harus memiliki toleransi, mau
saling bantu, saling memaafkan dll. Untuk itu hindarilah konflik atau
pertengkaran dan kalaupun terjadi, maka cepatlah ambil langkah untuk minta maaf
atau memaafkan dan mengampuni hal-hal yang mengganjal hatinya dan membuat luka
hati.
Ikutilah teladan Yesus Kristus ketika dikayu salib, Dia berdoa: Ya
Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. (Lukas
23:34)
Dengan hilangnya ganjallan di hati kita dan berkurangnya luka hati,
maka dengan sendirinya rasa damai itu akan timbul.
Berusahalah untuk memilki rasa damai! agar dengan demikian kita akan
mampu menjadi pembawa damai. Sehingga sesuai dengan firman Tuhan tersebut
diatas, kita akan menjadi orang orang yang berbahagia, sebab kita disebut
sebagai anak-anak Allah, yang hidupnya diperhatikan, dicukupkan, dilindungi
oleh Allah Bapa di sorga.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah dan tolonglah kami untuk dapat menjadi orang
yang membawa damaiMu disepanjang umur hidup kami. Amin

Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.